Wednesday, 13 January 2021

Kuliah Lagi? Hmmmm... 😯

Untuk tepatnya lupa sih kapan .... yang jelas spv aku sulu (mantan spv ku) cerita sama aku kalo dia mau ambil S1 dengan alasan titik titik (.....). Hmmm... ya aku dukung aja sih... karena mungkin pendidikannya juga yang masih SMA. Terus aku tanya-tanya ambil jurusan apa? dia bilang ambil jurusan Management Sumber Daya.... Hmmm.... cocok sih... dia kan dari tahun 2012 udah kerja di personalia dan jabatan terakhir adalah sebagai spv personalia di unit. Jadi, mungkin cukup mudah bagi dia untuk ambil jurusan itu. Dia hanya tinggal mencocokkan di lapangan dan teori aja. 


Ngatur manusia tuh gampang ga sih?

Kalo diliat di atas kertas sih seru, tapi di lapangannya tuh... beuuu susah banget. Ada pepatah lebih baik mengatur mesin dari pada mengatur manusia. Kalo mesin rewel bisa dipukul dia langsung berhenti atau mati, lha... kalo manusia gimana nasibnya. 


Hari ini, aku dapat kabar kalo dia berhasil untuk registrasi di univ barunya itu, dan aku komentar via status di WA nya.... dari situ ko aku juga ikutan ya jadi pengen kuliah lagi dan ambil jurusan itu.... tapi dipikir-pikir lagi, untuk apa aku kuliah lagi?


Untuk apa aku kuliah lagi?

Setelah berpengalaman luntang lantung mencari kerja sampe pengen dapet pekerjaan baru, aku cuma bisa nyimpulin... universitas bagus ga bisa jadi jaminan kamu kerja di perusahaan yang bagus. jenjang pendidikan pun tidak menjamin kamu bisa bekerja di perusahaan yang bagus. Dan aku percaya semua itu kembali ke garis tangan masing-masing. Jadi untuk apa kuliah lagi? 

Kalo untuk menambah ilmu bisa kan belajar sendiri dari buku. Belajarlah mandiri

Kalo untuk mengoleksi ijazah, apa ijazah bisa membawamu bekerja di perusahaan yang kamu inginkan?


Well, tiap orang punya kepentingan yang beda-beda. Saat ini aku cuma pengen bekerja di perusahaan yang bisa memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Tujuan utamaku bekerja bukan mencari jabatan tertinggi terus dapet gaji yang tinggi. Kalo mau gaji yang tinggi yang kupikirkan bukan bagaiman cara mendapat jabatan tertinggi, tapi yang kupikirkan adalah bagaimana cara menambah penghasilanku di luar pekerjaan utamaku. 


Yang kedua adalah.. aku itu ga punya fokus kaya orang-orang. Aku lulus dari D3 Akuntansi, tapi aku ga pernah bermimpi menjadi seorang akuntan, aku bermimpi kerja di bagian HR dan sekarang sudah kucapai mimpi itu. Lalu saat menjadi bagian HR, aku tidak ingin mendalami secara teori mengenai HR, yang kudalami adalah belajar bahasa dan juga menggambar fanart dan mengedit foto dan video.


Lalu, kalau aku kuliah lagi, aku ambil jurusan apa? 

Ambil akuntansi lagi, gamau

Ambil yang berhubungan dengan HR gamau juga

Ambil yang seni / dkv ya ga mau juga....

Monday, 11 January 2021

Dear Classroom

Dear Classroom,
Hari ini, kamu berhasil mengingatkanku padanya
Memori yang terekam dalam foto itu berhasil membangunkan memori saat aku dan dia masih bersama. 
Kamu berhasil mengingatkanku bagaimana aku dan dia bertemu
Masih terlihat jelas dalam memoriku bagaimana wajah lucunya yang menghampiriku

Dear Classroom, 
Hari ini aku mengingat bagaimana dia bisa menghampiriku
Dengan kemeja putih dan celana merah pendek yang rapih, dia menghampiriku...
Dia melepas topi merahnya dan melonggarkan dari merah yang mengikat lehernya. 

Dear Classroom, 
Hari ini aku menemukannya dalam balutan kemeja hitam dan dasi goldnya...
Ternyata dia tumbuh menjadi laki-laki yang tampan dan jauh dari bayanganku sebelumnya

Dear Classroom
Apakah dia masih mengingatku?
Aku ingin kembali ke masa dimana dia duduk di sebelahku
Mendengarkan ocehannya
Mendengarkan pencapaian yang dia peroleh dengan bangga
Berbagi pekerjaan rumah bersama
Dan mengerjakan soal di papan tulis saat guru memanggil kami.

Dear Classroom
Apakah papan tulis hitam itu berbicara padamu apa saja yang telah kami lakukan di masa itu?
Iya... saat guru kami menyuruh kami menuliskan jawaban pekerjaan rumah di papan tulis, kami selalu mendapatkan giliran bersamaan
Kalau aku mengerjakan nomor 1, dia akan mengerjakan nomor 2
Kalau dia mengerjakan nomor 3, aku akan mengerjakan nomor 4
Apakah papan tulis hitam itu menceritakan itu padamu?
Apakah dia juga memberitahumu bahwa aku pernah membisikkan pada papan tulis hitam itu bahwa tidak peduli dia duduk dengan siapapun, aku akan tetap menyukainya....

Dear classroom, 
Aku benar-benar merindukan masa itu
Aku merindukan dirinya
Tapi, aku tak bisa mengatakan pada dirinya....
Aku tidak memilki keberanian untuk mengatakan padanya, bahwa aku merindukannya.

Dear Classroom, 
Katakan padanya aku masih disini
Aku masih berharap dia akan meraihku dengan keberanian yang seharusnya kumiliki

Dear classroom, 
Saat kutulis mimpiku ingin menaklukan dunia,
Bagaimana aku bisa menaklukan dunia kalau semua yang ada di dunia ini dikelilingi oleh dirinya...
Dipenuhi bayangan tentangnya. 

Dear Classroom, 
Katakan padanya sekarang...
Bahwa aku tidak akan melupakannya.
Aku disini...
dan aku sangat merindukannya
aku merindukan dirinya
dan aku merindukan masa dimana kita bersama...
Selama 6 hari dalam seminggu
Selama 39 jam dalam seminggu
Aku merindukan kita 17 tahun yang lalu....



Inspired by Junsu - 那些年

Sunday, 3 January 2021

TVXQ Is Always Be In My Heart ❤

Kalau kalian tanya kenapa sih aku suka banget sama TVXQ?
Soalnya buat aku TVXQ tuh udah kaya temen....
Yang nyemangatin aku lewat lagunya
Dan juga yg mencurahkan kisah sedih aku lewat lagunya....

Bermula dari suka karena karakter mereka lewat tulisan tangan, 
Terus ngikutin mereka dari tes-tes psikologi yang ada di variety show Japan
Percaya karakter dari golongan darah
Dan akhirnya menyukai lagunya...
Itu bikin aku sayang banget sama TVXQ
dan selalu setia sama TVXQ (No Cheating ya...)
Dan selama ini yang aku rasain ternyata setia itu susah...
Tapi walaupun pernah pindah ke lain hati.... 
TVXQ selalu menjadi "rumah" buat aku pulang...
Dan disitulah aku memutuskan ingin "tumbuh bersama TVXQ"

Saat ditanya apa yang ingin kamu (Anggota TVXQ) lakukan saat terlahir kembali ke dunia? Mereka selalu bilang, mereka ingin menjadi bagian TVXQ. Kalian tau? Kalau aku ditanya seperti itu, aku jawab pengen menjadi pengagum TVXQ dan tau TVXQ jauh lebih dulu

Dear My Mind

Dear My Mind
Setelah 15 tahun berlalu, aku merasa bahwa jalan aku dan kamu berubah menjadi gelap...
Oh, tidak...
tapi aku yang telah membuatnya menjadi gelap
Aku menutup diriku dan tidak sedikit pun mencoba menjaga komunikasi yang telah kumulai 17 tahun yang lalu....

Dear My Mind....
Setelah 15 tahun beralalu, aku duduk dan mengingat kata-kata 17 tahun yang lalu itu..
Hey kamu...
Apakah aku bisa berbagi lagi tentang apa yang kamu punya sama kamu sekarang?

Dear My Mind....
Aku sudah mencoba menghapus kamu dalam pikiranku...
Mencoba menahan membuka social media tentang dia...
Tapi... aku ga bisa lupain wajahnya dia
Wajahnya begitu jelas dalam pikiranku saat aku aku meratapi memori sedihku 17 tahun yang lalu....

Dear My Mind...
Aku sudah mencoba menutup daylio ku tentang kamu dengan "Cukup sekian dan terimakasih"
Aku sudah mencoba berdamai dengan hati dan diriku sendiri...
Tapi, kenapa memori sedih 17 tahun yang lalu itu masih tersimpan di pikiranku
Dan sedihnya... Hanya kamu yang bisa aku lihat....