Friday 13 January 2012

Si Jenius dari Negeri Begomania #27

Sesampainya di tempat the orkest, fan segera masuk ke sebuah ruangan yang sering disebut kelas pentas. Ruangan itu seperti kelas di sekolah, dan disana tidak terdapat alat musik. Ruangan ini digunakan untuk memberi penjelasan konsep pentas.

Fan : *terpaku di pintu*
Lucky : *membuka meja agar fan dapat duduk dan pertanda tempat di sebelahnya untuk fan*
Fan : *menghampiri meja dekat lucky dan duduk* makasih ka *tersenyum dan menaruh tas* ada apa sih ka? Ko jam segini udah pada dateng.
Lucky : kan biasanya juga komposernya ga pernah ngaret
Fan : iya sih, tapi kan biasanya yang lain pada telat, termasuk aku telat 2-5 menit lah
Lucky : ada yang mau ... *membenarkan posisi duduknya karena ada yang datang*
Fan : *membenarkan posisi tubuh dan merapatkan kursinya pada kursi lucky* mau ada apa ka? *setengah berbisik*
Lucky : mau ada yang di bicarain sama ka alon cs, katanya penting.
Ka alon : ya, hadir semuanya? Ya saya harap begitu, selamat malam semua. Terimakasih atas kehadirannya, Saya mendapat undangan sekaligus tantangan dari dinas kebudayaan provinsi, kita disuruh tampil di taman budaya jawa barat, dengan tema sumpah pemuda. Konsep kali ini berbeda dengan biasanya. Kalau biasanya kita memainkan alat musik atau drama musical, sekarang kita menampilkan foto. Sambil menceritakan foto tersebut diiringi musik, dan lagu. Kita tampil tanggal 28 oktober, berarti kita punya waktu 24 hari. Saya minta, kalian tidak perlu meminta tukar posisi, kita pakai formasi pentas bulan kemarin, cuma ada beberapa saja yang perlu saya tukar. Buat penyanyi, kalian bisa jadi paduan suara, backsound atau vocal group, dan narator pun begitu, mereka ada saatnya nyanyi dan ada juga saatnya membaca narasi. Untuk narator akan dilatih oleh mbak puput. Narator ada 3 orang. Suara alto cowo bagas, alto cewe mbak citra, sopran fan.
Fan : *mukanya menegang*
Lucky : *menatap fan sambil tersenyum*
Ka alon : yang menggantikan fan sebagai pianist lucky.....

Dan masih banyak serentetan kata yang ka alon lontarkan. Hari itu mereka hanya mendengarkan konsep pentas mereka nanti, program latihan, dan mempelajari not balok.

Fan mendesah saat ka alon mengakhirinya.

Fan : 'robot deh gue, latihan jadi 1 minggu 4 kali 4 jam, 1/2 jam istirahat dimulai jam 4. Latihan senin, selasa, jumat, sabtu. Fiuh... Bagus banget, jackpot, tiap hari latihan lomba vg, mana ada 2 lomba'
Lucky : fan... Fan... Fan *menggoyang-goyangkan tangannya* fan
Fan : *kaget* eh... Iya ka?
Lucky : kamu kenapa?
Fan : *menutup binder dan memasukkannya ke dalam tas* padet ka
Lucky : *menepuk pundak fan* sabar ya. Jalanin dengan senyuman. Anggap ini permainan kaya the sim.
Fan : hahaha, kaka bisa aja deh
Lucky : oh iya, jam segini kemaleman ga? *memperlihatkan jam tangannya yang menunjukkan pukul 21.38*
Fan : *melihat jam tangan lucky* emang kenapa?
Lucky : ramen yu!
Fan : *menganggkat bahu* boleh *tersenyum sambil beranjak*

No comments:

Post a Comment

Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥