Sunday 21 October 2012

All about Friendship


1-4 Oktober 2012
Pertemanan tak butuh syarat
Ikatan tak butuh paksaan
                 
Kawan, sedih rasanya bila mengingat betapa egoisnya kamu. Saat kamu ingin berteman dan mengenal seseorang agar kamu terbebas dari yang hukuman hari jum’at.  Sedih rasanya bila mengingat kita menerima pertemanan dengan sebuah syarat..

Kawan, pertemaan tak seindah yang kau bayangkan. Tak semudah yang kau lihat. Saat salah satu temanmu terjatuh, kau harus siap menopangnya. Saat dia merasa sendiri, kau  harus menjamin bahwa ia tidak sendirian.Saat ia terjatuh dan terluka, kau akan memberikan ulurannya. Saat ia melukaimu, kau harus menggoreskannya pada pasir karena goresan itu tak akan abadi, ia tak sekuat batu karang, ia akan terhempas bersama sang ombak. Pertanyaannya, apakah kau sudah siap dengan itu semua?

Kawan, teman bukan secarik kertas yang dapat dibuang begitu saja, teman bukanlah sebuah masa lalu yang bisa kau lupakan. Teman bukanlah sebuah nama yang perlu kau catat di buku kuning lalu kau meminta bukti bahwa kau pernah menanyakan, “Namanya siapa?” “Boleh minta nomor teleponnya?”

Kawan, betapa egoisnya kamu saat kamu memaksa seseorang untuk berkenalan denganmu. Betapa tidak punya nuraninya kamu saat kamu tak mementingkan seseorang sedang sibuk dengan tugasnya
Kawan, betapa egoisnya kamu memaksa seseorang untuk mengingatmu padahal kamu pun tak ingat apapun tentangnya. Betapa kejamnya kamu saat temanmu tak ingat namamu kamu memarahinya, padahal kamu pun mempunyai sifa pelupa sepertinya. Betapa kejamnya kamu menutupi kelemahanmu dengan memarahinya. Betapa munafiknya kamu saat kamu memarahi seseorang dengan alasan kamu sayang padanya, bukankah kamu punya rasa dendam yang belum terbalaskan walaupun itu hanya sedikit? Dan betapa tak berperikemanusiaannya kamu saat dendammu harus kau torehkan kepada seseorang yanga tak tahu apa-apa.

Kawan, teman itu bukan masalah ingat atau tidaknya ia padamu, tapi masalah ada atau tidaknya dia untukmu.

Kawan, teman itu tak perlu bukti tertulis, tapi ia memerlukan kepedulianmu

Kawan teman itu bukan masalah pernahkah kamu menanyakan “Nama?” “Nomor telepon?” Tapi masalah seberapa jauh kamu mengetahuinya, dan seberapa besar kontribusimu terhadapnya.


Bertemanlah denganku jika kau menginginkannya. Diamlah jika kau tak ingin mempunyai teman sepertiku karena aku tak pernah memaksamu menjadi temanku.

Karena teman tak butuh paksaan.
Karena teman tak butuh syarat.....

No comments:

Post a Comment

Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥