Di postingan kali ini, saya bakal share sama kalian mengenai trivia novella Beautiful Mistake karya Prisca Primasari dan Serfyana Khairil. Sebelumnya, apa ada yang bingung dengan kata "trivia"? Trivia itu adalah sesuatu yang penting. Jadi, di postingan kali ini, saya akan membahas mengenai sesuatu yang penting dari novella Beautiful Mistake yang saya dapat dari @GagasMedia. Trivia ini berisi behind the scene Beautiful Mistake atau bocoran tentang isi novella ini. Walaupun novella ini sudah terbit, tapi baru beredar di Jabodetabek, makannya saya sebut bocoran karena belum beredar di seluruh Indonesia.
Beautiful Mistake ini adalah novella Sefryana. Sebelumnya, dia belum pernah menulis novella. Dia ga nyangka kalo dirinya dengan Prisca punya hobi yang sama, yaitu menulis di buku tulis dulu.
Sejak dulu, Prisca ingin menulis dengan setting Jepang, dan baru sekarang bisa terealisasikan. Kalian tau ga kalo Prisca belum pernah pergi ke Jepang loh!!! Makannya, dia hanya fokus pada setting yang spesifik, yaitu kawasan Jiyugaoka di Tokyo.
Beautiful Mistake ini bersetting cafe cokelat dan ternyata Prisca itu penggemar cokelat. Selama menulis novella ini, Sefryana mencoba resep-resep minuman, dan resepnya itu ada di judul chapternya. Makannya, ga heran kalo seorang bartender dari Bali tahan dateng ke Jakarta untuk riset novella Beautiful Mistake ini.
Ide cerita kehilangan dalam novella ini adalah nyata. Dan Sefryana memotong dreamland yang semula 68 halaman menjadi 58 halaman.
Kedua penulis novella ini pernah mengalami writer's block loh. Dan mereka memiliki cara tersendiri dalam mengatasinya. Untuk Prisca sendiri, dia menulis di taman yang berada di salah satu factory outlet di Bandung. Sedangkan Sefryana mengalama writer's block selama 2 minggu dan baru mendapatkan ide setelah menonton banyak DVD. Dan ini nih yang perlu kamu tahu, Sefryana sempat merombak cerita sampai 7 kali sampai dapat hasil akhir.
Tokoh Nadine dibuat ceria karena Sefryana ingin membuat karakter berbeda. Sefryana juga mengambil tokoh bartender dan fotografer karena kuliner dan fotografi adalah kegemarannya. Dia membuat setting di Bali karena dia ingin sesuatu yang baru dan romantis.
Sedangkan Prisca sendiri membuat tokoh Kai karena terinspirasi dari sahabat-sahabatnya. Salah satu sahabatnya berperan besar memberi masukan untuk cerita ini, terutama dalam segi karakterisasi. Prisca juga jadi kepingin dan punya rencana membuat novel tentang Ravel, guru Kai. Baiklah ditunggu saja ya kak. Hahaha, kita lihat, seperti apa sih guru yang Prisca idamkan itu.
Oke, sekian dulu ya postingan saya kali ini. Buat kamu yang ada di Jabodetabek, jangan lupa mampir ke gramedia dan membeli Beautiful Mistake. Dan buat kamu yang non Jabodetabek, bersabarlah hingga pertengahan februari yah.... ☺
No comments:
Post a Comment
Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥