"Aduh masalah cinta itu memang selalu rumit ya"
Aku hanya bisa menghembuskan nafasku ketika sahabatku berkomentar seperti itu. Bahuku turun, lemas setelah mendengar pernyataan dari sahabatku.
Aku meminta bantuan sahabatku mengenai masalah ini. Aku membutuhkan gaydar-nya, semacam radar untuk mendeteksi apakah seseorang itu gay apa bukan. Sahabatku sendiri merupakan seorang gay semenjak 3 tahun yang lalu, dia sudah handal cara menarik kaumnya, dan gaydarnya pun bekerja dengan cepat. Dia juga mengajariku bagaimana mengenali seorang gay, tapi sayang aku tidak memiliki gaydar seperti para gay lainnya.
Kuberikan foto dia pada sahabatku. Aku hanya menunggu balasan dari sahabatku, berharap semua dugaanku salah.
Ponselku menyala, ku ambil segera ponsel itu dan membacanya dengan tak sabaran.
Aku hanya bisa menganga setelah kucerna kata di ponselku bik-baik.
"Gaydarku berjalan, dia sama sepertiku."
Sama?
Itu artinya.... Dia bagian dari mereka.
Dan dia adalah..,
Seorang yang mungkin tak akan pernah memiliki kaumku...
No comments:
Post a Comment
Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥