Thursday, 10 May 2018

Welcome "Fake" people


Apa kabar besok?
Ada pepatah yang selalu menyemangati gw...
Kalau kamu bisa melewati kemarin, kenapa kamu tidak bisa melewati hari esok?
Jika kamu bisa menunggu 4 hari, kenapa kamu tidak bisa menunggu 1 hari?

Sebelumnya pernah gw ceritain kan kalo gw ini dipindah ruangan. Masih departemen yang sama dengan tugas dan orang-orang yang berbeda. Dan hari itu telah datang.... Inilah waktunya gw berada dengan orang-orang “fake”. Orang-orang yang mendekati seseorang hanya untuk menertawakan kesedihannya dan orang-orang yang mendekati seseorang hanya untuk menyumpahi kebahagiaannya.

Gw ga pernah lupa gimana cara mereka kepo sama gw... Gw ga pernah lupa dengan lo yang gimana dengan bangganya bisa meraih apa yang baru lo raih setelah penantian yang lama. Gw ga akan pernah lupain gimana rasanya lo menertawakan mereka yang tidak lain adalah masa lalu lo. Gimana sih rasanya jadi masa lalu lo? Bukannya lo worried, resah? Ah ya...roda adalah berputar... Gw ga boleh menyalahkan lo gitu aja. Mungkin lo seperti sekarang karena ada seseorang yang pernah memperlakukan lo seperti ini.

Berada di tempat baru yang penuh dengan orang-orang “fake” bener-bener cobaan buat gw. Gimana caranya lo harus jaga telinga dan mulut lo. Gimana caranya lo mesti jarak dengan mereka, dan tentunya menutup diri agar privacy lo ga terkuak.

Gw kangen banget ruangan lama. Gw kangen banget sama mereka-mereka. Kami seruangan hanya berlima... Ruangan kami pun tidak sebagus mereka.... Tapi ruangan kami hangat. Lima anggota mewakili semuanya. Kami tidak butuh banyak orang.... Kami cukup dengan lima orang... Temen-temen gw yang dulu mengajarkan banyak kesederhanaan, ga kaya sekarang yang hobinya saling ledek privacy orang bully satu sama lain. Kami berlima bisa bersatu bukan karena kami senang membully satu sama lain, bukan kamu suka mengorek privacy masing-masing. Tapi kami bisa bersatu dengan sendirinya, dan itu mengalir begitu saja....

Mereka adalah teman gw yang paling hebat... mereka banyak mengajarkan gw kesederhanaan dan mencintai rakyat jelata. Tidak seperti temen-temen gw sekarang yang membanggakan jabatannya. Apa lo bangga dengan jabatan “tinggi” lo? Apakah dengan jabatan tinggi lo membuat lo merasa lebih tinggi dan hebat? Buat gw... hal yang membuat lo tinggi dan hebat adalah ketika lo bisa mengayomi rakyat jelata.

10 jam lagi... gw harus terbangun dan memulai semua aktivitas gw... Gw harus berada satu ruangan dengan mereka yang sedang mencari kesedihan lo untuk bahan tawa mereka.... mereka yang sedang mencari kebahagiaan lo untuk disumpahi.

Gw menghargai kalian yang ga suka sama gw. Itu adalah hak kalian. Cuma satu hal yang harus kalian tau... gw bukanlah tipe penjilat yang mengharapkan like banyak dari kalian. - jamilo

No comments:

Post a Comment

Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥