Dear Dad.....
Apa engkau menitipkan kami ke orang yang tepat? orang yang bahkan selalu "mempekerjakan" kami, bukan melindungi kami...
Dear Dad...
Bukankah engkau melihat apa yang kami lakukan... apa yang ia lakukan pada kami. Bukankah engkau melihat itu semua dari jauh. Lalu kenapa engkau masih menitipkan kami padanya? Dia yang selalu bercerita bahwa dia harus menjaga kami adalah dia yang selalu "mempekerjakan" kami, dan tidak pernah mementingkan kami.... Dia yang selalu mementingan temannya dibandingkan kami. Yap... temannya adalah keluarganya dan kami yang keluarga sedarah adalah temannya. Ketika kami sulit, dia tidak pernah bisa meluangkan waktunya kepada kami. Tetapi, ketika temannya yang kesulitan dengan sigap dia ada.
Dear Dad...
Apakah engkau menitipkan kami kepada orang yang tepat?
Inikah orang tepat pilihanmu?
Gw benci.... gw benci banget sama dia.... gw udah ga respect lagi sama dia.... Dulu dia mengekang gw buat ngelakuin apa yang gw mau.... Gw selalu salah... padahal tugas gw cuma jadi seorang pelajar.... Disaat kaya gini... dia mengekang gw buat beli apapun yang gw mau... Hello... padahal ini gaji gw.. hasil kerja gw.....
Dear God....
jujur gw gamau ketemu sama dia... gw gamau liat muka dia... gw gamau berhubungan sama dia.....
Gw ga bisa lupain gimana dia memperlakukan gw dulu..... dan liat sekarang yang dia lakukan.... Kalo bisa... gw pengen hidup di kamar ini aja.... Kalo bisa gw ga usah berhubungan sama dia.... Dia ga pernah mikirin gmn gw fight dengan tabungan gw.... gimana gw fight dengan semua keinginan gw... demi bisa NYENENGIN LO DENGAN TEMEN-TEMEN LO.
Tapi percayalah... apa yang lo harapkan adalah apa yang ga bisa lo wujudkan... sebesar apapun lo kejar mimpi dan cita-cita lo, takdir lo adalah sesuatu yang lo hindarin, ga lo harepin dan bahkan sesuatu yang lo benci.
Hari ini mungkin gw harus mengakui bahwa ... gw telah "kehilangan" kaka laki-laki gw. Orang yang dulu selalu jagain gw dan ngajarin gw segalanya.... tapi sampai detik ini dia pun telah mengajari gw segalanya...... dan bikin gw gamau minta tolong sedikit pun sama dia....
Lo bisa hidup mandiri tapi sejujurnya lo ga bisa hidup sendiri.
Life is drama......
Hidup ini penuh dengan perang batin.
Di rumah gw diajarkan gimana caranya supaya gw hidup sendiri.... No brother dan ga ada bantuan apapun...
Tapi di luar sana... gw diajarkan betapa pentingnya keluarga. Betapa butuhnya orang lain ketika lo susah. Yes.... salah satu staff menyebalkan di gw telah mengajarkan bahwa hidup itu tidak bisa sendiri.... (semoga punya kesempatan untuk bercerita alias ga males posting)
Dear my dearest bro
Apa yang terjadi semenjak 4 Juli ke belakang, it's a sweet memory.... dan apa yang akan terjadi semenjak tgl 5 Juli 2018 ... I have no bro anymore. Lo cuma orang lain buat gw....
Terimakasih sudah meninggalkan semuanya buat gw yang tiap bulannya gw stress gimana gw bisa bertahan