Monday, 20 May 2019

Untuk Kamu, Seorang Pejuang

Untuk kamu, seorang pejuang
Untuk kamu, seorang pejuang yang sedang berjuang resign, sama seperti saya....

Kali ini saya ingin menyemangati diri saya sendiri
Kali ini saya ingin membagikan semangat itu kepada kamu yang sedang berjuang sama seperti saya

Apa sih yang membuat kamu ingin resign?
Gaji yang tidak sesuai?
Atasan yang begitu bossy?
Teman kerja yang menjatuhkanmu?
Teman kerja yang sangat menyebalkan?

Tapi...
Sampai sekarang, kamu masih belum resign juga? 
Saya tau.... Kamu masih bertahan karena kamu tak punya pilihan.

Saya yakin, kamu pun pernah seperti saya...
Mendoakan jelek mereka yang mengahalangi karirmu sekarang
Mendoakan jelek mereka yang begitu menyebalkan. 

Kali ini saya ingin memberitahumu...
Untuk apa kamu mendoakan jelek mereka?
Untuk apa kamu memperpanjang masalahmu dengan mereka? 

Yu, bangun dan berdoalah untuk dirimu sendiri

Kenapa? 

Daripada kamu medoakan jelek mereka, lebih baik mendoakan dirimu sendiri

Tak perlu mendoakan mereka agar mereka turun jabatannya dan merasakan bagaimana rasanya dibawah. 
Tak perlu mendoakan mereka mendapatkan balasan yang setimpal
Tak perlu mendoakan mereka pensiun lebih cepat
Tak perlu mendoakan mereka agar cepat resign. 

Ngapain sih repot repot menjelekkan mereka? 
Lebih baik kamu berdoa untukmu sendiri... 
*Berdoalah agar kamu yang resign dan mendapat pekerjaan baru*
*Berdoalah semoga kamulah yang sukses di tempat kerja barumu dan biarkan ex teman kerjamu yang sukses di tempat ex kerjamu*

Bukankah dengan begitu dunia terasa lebih adil? Kamu bisa mendapatkan apa yang kamu mau dan membiarkan mereka meraih apa yang mereka impikan disana.

Untuk kamu, Seorang pejuang sama seperti saya.... 
Selamat hari senin... 
Semoga setiap hari adalah kesempatan baik untuk mendapatkan pekerjaan baru ^^

1 comment:

  1. Pernah dengar cerita Imam Sudais yg didoakan Ibunya? Imam Sudais adalah seorang imam di Masjidil Haram yang terkenal merdu suaranya saat melantunkan ayat2 Al Qur'an.

    Jadi ceritanya, waktu kecil Ibunya pernah menyiapkan makanan untuk tamu. Lalu pas udah jadi, si Sudais kecil iseng, dia menaruh pasir di makanan tersebut. Lalu Ibunya marah bilang, "Sudais, dasar kamu anak nakal! Awas kamu kalau sudah besar jadi Imam Masjidil Haram!"

    Dan.... Ternyata doanya terkabul. Sekarang Imam Sudais benar2 jadi Imam Masjidil Haram.

    Well, mungkin cerita ini agak kurang nyambung sama apa yang kamu alami, tapi poinku adalah memang lebih baik mendoakan hal yg baik2 daripada keburukan, siapa tau terkabul :)

    Jangan kayak ibunya Malin Kundang, malah ngedoain anaknya jadi batu terus ternyata terkabul. Terus apa coba yang didapat? Malah rugi, ntar siapa coba yg ngedoain dia kalo dia meninggal, padahal doa yg nyampe ke ortu yg meninggal itu doa dari yg shaleh.

    So, yes. I agree with your point to pray for your own good rather than for their destruction. Keep it up :D
    ~rip english~

    ReplyDelete

Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥