Monday, 28 December 2020

Dear Memory

Dear Memory...

Kalau aku buat memory itu ke dalam buku, aku pastikan akan ada tujuh buku

buku kesatu adalah ketika aku balita

buku kedua adalah ketika aku TK

buku ketiga adalah ketika aku SD

buku keempat adalah ketika aku SMP

buku kelima adalah ketika aku SMA

buku keenam adalah ketika aku kuliah

buku ketujuh adalah setelah aku selesai kuliah, saat ini


Dear Memory

Ketika ada yang bertanya tentang kamu...

Kenapa kamu harus membuka buku ketigaku...

Tidak buku keenam yang jaraknya sangat dekat dengan keadaan saat ini

Kalau kamu membuka buku keenam, aku pastikan orang akan mengingatnya

ini bukan bagaimana mencari orang-orang yang ada di buku keenam, tapi bagaimana orang-orang yang menjadi tokoh di sana, masih mengingat semuanya


Dear Memory

Kenapa aku masih bisa mengingat jelas apa yang terjadi lima belas tahun lalu dan kenapa tidak dengan yang lain


Dear Memory

Kenapa hanya aku yang mencari tokoh dalam buku itu, tidak dengan yang lainnya


Dear Memory

Kenapa kamu buka buku yang sudah usang dan memaksaku untuk menghidupkannya kembali

Apa kamu tidak tahu saat aku menghidupkannya, tokoh itu berpikir lain...

Tokoh itu menganggapku sebagai seorang penipu bukan sebagai tokoh yang pernah hadir di memorinya.


Dear Memory...

Ketika aku melarang kamu untuk membuka buku itu dan aku bilang aku akan menutupnya kembali

Kamu bilang, gimana aku bisa menutupnya kalau aku saja belum menuliskan chapter baru

Lalu, ketika aku akan menuliskan chapter baru, kamu menolaknya

Kamu hanya mengizinkan aku memutarnya kembali...

Tidak mengajak aku masuk ke dalam, cukup melihat saja....


Dear Memory....

Hari ini aku lelah denganmu...

Bukan lelah karena mencoba mengingatmu

Tapi aku lelah karena aku harus membuka sesuatu yang tidak seharusnya kubuka...

Sesuatu yang tidak seharusnya kuingat

dan sesuatu yang tidak harusnya kuharapkan....


Dear Memory...

Kalau saat ini kamu sedang menyemangatiku untuk tidak menutup buku itu...

Sudah kupastikan saat ini aku telah menutupnya...

Tidak ada dia, kamu, mereka dan kita saat ini....

Yang ada saat ini adalah aku yang tengah menyesal telah mengenalmu.... 


Dear Memory....

Seharusnya kamu itu tinggal dalam ingatan, bukan dalam harapan

Jadi, berhentilah untuk memaksaku memutarnya....

Karena sudah kupastikan, aku tidak akan membukanya kembali

All book are wrapped!!!!

No one book can be opened, even if I haven't tried to opened it and play it.....

No comments:

Post a Comment

Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥