Thursday, 6 October 2011

dimana?

E : hai na!
H : hei teh. Belum pulang?
E : belum, mau nginep. Hahahaha. Bercanda deng. Oh ya, kaka kamu kemana?
H : lagi eskul. Kenapa gitu teh?
E : ga, lagi nyari orang, tapi orangnya deket sama kaka kamu
H : siapa? Kang F?
E : bukan, tapi A
H : oh, kang A tadi aku liat. Terakhir kali ada di .....
E : ndy terakhir kali di .....
N : dimana?
H : di aula

Gubrak, yang itu juga kita tau

Saturday, 1 October 2011

Video percobaan enzim katalase


Ini video percobaan kelompok bologi aku. Mari aku perkenalkan siapa aja ini.
Yang ngomong atau jubir itu andya, yang nyalain pembakar spirtus itu Yuga, yang masukin lidi itu salma, dan aku sendiri sebagai juru kamera :)

Video nya kebalik, maaf -.-"

Percobaan Enzim Katalase


Enzim Katalase pada Hati
Tanggal Praktek : Rabu, 28 September 2011
Tujuan
Mengetahui adanya enzim katalase pada hati.
Alat dan Bahan
1.      Tabung reaksi dan rak tabung reaksi


2.      Pipet
3.      Hati sapi segar



4.      Hidrogren peroksida (H2O2)


5.      Lumpang porselin

6.      Pinset

7.      Lidi


8.      Pembakar spirtus




Cara Kerja
1.      Masukan Hati sapi ke dalam lumpang porselin, gerus sampai halus



2.      Masukan Hidrogren peroksida (H2O2) 10 tetes ke dalam tabung reaksi
 






3.      Masukan sedikit hati sapi yang telah dihaluskan ke dalam tabung reaksi yang telah diisi oleh Hidrogren peroksida (H2O2) menggunakan pinset




4.      Setelah hati sapi dimasukan, muncul gelembung dalam tabung reaksi

5.      Nyalakan pembakar spirtus








6.      Bakar ujung lidi, setelah itu tiup





7.      Masukan lidi yang telah dibakar ke dalam tabung reaksi, maka akan timbul api dan itu menandakan adanya enzim katalase dalam hati sapi


Enzim merupakan substansi penting dalam setiap reaksi pada makhluk hidup. Orang pertama yang menemukan substansi ini adalah Eduard dan Hans Buchner. Mereka mengadakan percobaan dengan menggunakan ekstrak sel-sel ragi yang ternyata dapat mempercepat proses fermentasi. Berdasarkan percobaan ini, muncul istilah enzim yang berasal dari kata Yunani zyme yang berarti ragi. Enzim merupakan katalisator di dalam reaksi sel makhluk hidup sehingga enzim sering disebut biokatalisator. Enzim sendiri tidak ikut bereaksi. Sedangkan tempat enzim bekerja disebut substrat. Contoh enzim yaitu, enzim katalase.

Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan. Enzim katalase berada pada bagian hati. Untuk membuktikan adanya enzim katalase dalam hati, maka kita dapat melakukan percobaan seperti diatas.  Enzim katalase akan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen (O2). Pada percobaan diatas,  oksigen yang dihasilkan dari reaksi penguraian tersebut berupa gelembung. Gelembung ini sangat mudah bereaksi dengan api, dimana saat kami memasukkan bara, timbul percikan – percikan api. Percikan api tersebut menandakan, bahwa hati tersebut mengandung enzim katalase

Cara Kerja Enzim Katalase
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.
Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung
Bentuk reaksi kimianya adalah:
2H2O2 --> 2H2O + O2

Sifat oksigen sebagai oksidator dalam pembakaran menyebabkan oksigen mudah beraksi dengan bahan – bahan yang mudah terbakar.
Enzim katalase pada tubuh manusia merupakan senyawa yang juga bertanggung jawab akan penguraian bahan – bahan atau senyawa – senyawa oksidatif yang berbahaya bagi tubuh. Seperti asam fenol, asam format, dan alcohol. Ini berarti enzim katalase bekerja tidak mengkhusus, atau bekerja secara fleksibel, sesuai dengan hipotesis teori inducted fit.

Tuesday, 27 September 2011

Corel

Fungsi-fungsi icon Corel Draw
Dari screen ini kita bisa menutupnya atau memilih salah satu pilihan menu yang ada. Untuk saat ini kita pilih new graphics. Atau bisa juga kita menutupnya, terus dari menu file > New (ctrl + N). Setelah itu kita akan melihat tampilan lingkungan kerja di corel draw.

Lingkungan Kerja Corel Draw




A. Menu

Berisi berbagai perintah pengoperasian. Mulai dari membuka file, mengatur ukuran halaman, menampilkan berbagai macam docker dan sebagainya

B. Icon command / Toolbar

Bar ini berisi icon yang merupakan shortcut (perwakilan) pengoperasian berbagai perintah yang ada di menu. Seperti membuka, membuat file baru, menyimpan, print, dan sebagainya (yang biasanya sering digunakan)



1. New : membuat dokumen baru

2. Open : membuka file corel draw

3. Save : menyimpan dokumen

4. Print : mencetak

5. Cut : memotong objek ke clipboard

6. Copy : menyalin objek ke clipboard

7. Paste : menempelkan objek dari clipboard ke canvas

8. Undo : membatalkan perintah sebelumnya

9. Redo : mengulangi/mengembalikan perintah yang di undo

10. Import : import gambar

11. Export : Export gambar corel draw ke format lain

12. Zoom Levels : mengatur level pembesaran area kerja/canvas

13. Application launcher : memanggil aplikasi corel graphics suite yang lain (jika diinstal)

14. Corel Online : Memanggil Corel Online



C. Detil seting tool yang digunakan

Isi dari bar adalah fitur pengoperasian yang dimiliki oleh suatu tool atau objek. Bar ini akan berubah-ubah sesuai dengan jenis tools yang kita pakai dan macam objek yang sedang kita pilih.

D. ToolBoX

Berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat berbagai macam objek gambar dalam corel draw. Ada beberapa tool yang digabung (group), hal ini bisa dilihat dari tanda panah kecil dibagian kanan bawah dari tiap icon tool yang ada. Untuk menampilkan tool yang tersembunyi di suatu group, klik dan tahan hingga tool-tool yang tersembunyi tampil (muncul flyout).



1. Untuk memilih objek (pick tool).

2. Untuk mengakses shape, knife, eraser, smudge brush, roughen brush, free transform tools.

3. Untuk mengakses Zoom dan Pan (untuk menggeser).

4. Untuk mengakses freehand, Bezier, artistic media, pen, polyline, 3 point curve, interactive connector, dimension.

5. Untuk mengakses rectangle dan 3 point rectangle tools.

6. Untuk mengakses ellipse dan 3 point ellipse tools.

7. Untuk mengakses polygon, graph paper, spiral tools.

8. Untuk mengakses basic shapes, arrow shapes, flowchart shapes, star shapes, callout shapes

9. Text tool, untuk menulis di canvas.

10. untuk mengakses interactive blend, contour, distortion, envelope, extrude, drop shadow, transparency.

11. Untuk mengakses eyedropper (mengambil sampel warna) dan paint bucket tool (untuk meneteskan warna ke objek gambar.

12. Untuk mengakses tool yang terkait dengan outline (jenis outline, warna, ketebalan).

13. Untuk mengakses tool terkait dengan fill (warna, gradasi, pattern, texture, postscript.

14. Untuk mengakses interactive fill dan mesh tools



E. Ruler

Ruler berfungsi seperti layaknya penggaris, hanya saja dalam bentuk maya. Dari ruler ini kita bisa membuat suatu guide line, dengan cara klik & drag ruler ke area kerja/canvas.

F. Canvas

Canvas ini merupakan area kerja kita, tempat kita berkreasi menciptakan berbagai macam objek gambar. Canvas ini berfungsi layaknya kertas gambar, hanya saja dalam bentuk maya.

G. Comand docker

Merupakan ekspansi dari beberapa fungsi-fungsi yang ada pada corel draw. Untuk menampilkan docker apa saja yang muncul, bisa dari menu Window > dockers, trus pilih docker mana yang ingin ditampilkan atau disembunyikan. Docker ini juga bisa di minimize, atau di tutup

H. Color bar

Berisi pilihan warna yang bisa kita gunakan untuk mewarnai objek gambar yang kita buat. Baik warna isi maupun warna outline. Warna yang ada pada daftar color bar ini bisa kita customize sendiri.

I. Information box

Berisi keterangan warna isi dan outline (garis luar) objek gambar yang sedang kita pilih. Informasi ini bisa kita gunakan ketika sedang membutuhkan untuk mengetahui warna apa yang ada di suatu objek, model warna yang digunakan, palet warna apa yang digunakan.

J. Page control

Menampilkan control tampilan halaman pada sebuah dokumen, memberitahu ada di halaman mana kita sedang bekerja. Control ini memudahkan kita jika sedang bekerja pada sebuah dokumen yang terdiri dari beberapa halaman

K. Koordinat posisi kursor

Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada ruler

L. Canvas window control

Icon window yang digunakan untuk meminimize, membesarkan/mengecilkan, menutup window canvas. Memudahkan kita ketika bekerja dengan banyak dokumen.

Sumber : http://octaviantoo.blogspot.com

Monday, 26 September 2011

buku sejarah

Waktu awal masuk, andya, aku, dini, salma lagi di mesjid. Aku, andya, salma lagi ngerjain PKN, kalau dini abis ngerjain tugas. Nah dini nyamperin aku sama salma, sedangkan andya pergi, ada yang manggil gitu. Selama andya pergi kita ngomongin sejarah.
D : sejarah tuh geje banget, ibu ngomong apa, saya ngerti apa. Waktu kelas 2 aja aku remed, ga bawa anggrek nilainya 75.
E : iya, ibu tuh emang aneh. Din masa ya kelas 2 kita belajar sejarah ips.
D : iya va, ipa tuh ga belajar tetang revolusi gitu
S : iya padahal itu seru
E : tau deh din. Harusnya buku TP kita bukan ijo, tapi yang abu.
Tiba-tiba andya dateng
A : apaan? Itu bukan buku TP, lks va.
Dini bengong, aku nahan ketawa karena tau pikiran andya
E : ndy udah deh kamu misskom
A : apa va? Emang bener buku ijo tuh lks.
E : iya aku tau, tapi kita lagi ngomongin buku Tp kelas 2 yang warna ijo yang ga sesuai sama program kita, ya din
A : oooh..., dulu kamu bukunya apa?
D : gatau, dari ibunya yang warna biru

Aku sama andya bengong.
E : ooh... Itu lks din
D : loh kirai aku yang kamu maksud LKS va

Semuanya ngakak, ih ada ada aja, jadi selama tadi ngobrolnya ga nyambung

Bahasa Kalbu - Titi DJ

Bahasa Kalbu - Titi DJ

*courtesy of LirikLaguIndonesia.net

Kau satu terkasih
Kulihat di sinar matamu
Tersimpan kekayaan batinmu

Di dalam senyummu
Kudengar bahasa kalbumu
Mengalun bening menggetarkan

Kini dirimu yang selalu
Bertahta di benakku
Dan aku kan mengiringi
Bersama di setiap langkahmu

Percayalah
Hanya diriku yang paling mengerti
Kegelisahan jiwamu kasih
Dan arti kata kecewamu

Kasih yakinlah
Hanya aku yang paling memahami
Besar arti kejujuran diri
Indah sanubarimu kasih
Percayalah

Wednesday, 21 September 2011

about fisika

Ga tau kenapa nih aku tuh kelas 3 ini sensi banget sama fisika. Mungkin karena gurunya. Tapi ibunya ngajarnya enak kok, walaupun rada ngebut. Aku jadi ngerti (sedikit, ya lebih baik dari kelas 1 dan 2) dan bisa ngerjain fisika. Nah, yang aku ga suka, ngebut dan kalau ulangan, soal banyak tapi waktu bentar. No nya sih dikit, tapi anaknya banyak. Terus kalau semacam post test gitu 15 menit ngerjain 5 soal, mana beranak pula.

So, aku jadi rada ga suka juga sama fisika. Soalnya ya ngebutnya ga sesuai sama otak aku.

Ke nggak sukaan aku sama fisika nambah, karena aku ngerasa kecerdasan itu diukur sama fisika. Aku ngedenger dari temen, semua fakultas di ITB tuh belajar fisika kecuali bisnis management, dan senrup. Apasih? Hidup aku bukan untuk fisika. Coba kamu liat deh, yang gajinya gede gede, pasti biasanya berhubungan sama fisika. Ya, kalau cuma belajar fisika aja sih nggak apa apa, yang salah, kenapa fisika ada dimana mana? Kan ga semua orang kemampuan logikanya bagus. Ga semua orang ditakdirkan mempunyai bakat fisika, tapi semua orang ditakdirkan untuk berusaha, dan mempelajari sesuatu yang semula tidak tahu menjadi tahu. (Tapi tetep aja menurut saya porsir fisika lebay banget)