By Christina Georgina Rossetti
When I am dead, my dearest,
Sing no sad songs for me;
Plant thou no roses at my head,
Nor shady cypress tree:
Be the green grass above me
With showers and dewdrops wet;
And if thou wilt, remember,
And if thou wilt, forget.
I shall not see the shadows,
I shall not feel the rain;
I shall not hear the nightingale
Sing on, as if in pain:
And dreaming through the twilight
That doth not rise nor set,
Haply I may remember,
And haply may forget.
cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan tempat, nama dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan
Thursday, 28 June 2012
Remember
By Christina Georgina Rossetti
Remember me when I am gone away,
Gone far away into the silent land;
When you can no more hold me by the hand,
Nor I half turn to go yet turning stay.
Remember me when no more day by day
You tell me of our future that you plann'd:
Only remember me; you understand
It will be late to counsel then or pray.
Yet if you should forget me for a while
And afterwards remember, do not grieve:
For if the darkness and corruption leave
A vestige of the thoughts that once I had,
Better by far you should forget and smile
Than that you should remember and be sad.
Remember me when I am gone away,
Gone far away into the silent land;
When you can no more hold me by the hand,
Nor I half turn to go yet turning stay.
Remember me when no more day by day
You tell me of our future that you plann'd:
Only remember me; you understand
It will be late to counsel then or pray.
Yet if you should forget me for a while
And afterwards remember, do not grieve:
For if the darkness and corruption leave
A vestige of the thoughts that once I had,
Better by far you should forget and smile
Than that you should remember and be sad.
Wednesday, 27 June 2012
27 juni
TAUN LALU NYESEK GA BISA TIDUR KARENA KEPERGIAN RIDALFI. SEKARANG NYESEK SAMA KEPERGIAN STEPANYCH. GA BISA TIDUR!!! TAPI NGAPA NGAPAIN JUGA MALES, CUMA BISA NERIMA SAMA KENYATAAN!!
Tuesday, 26 June 2012
About Truth or Dare Novel
Guys, kali ini aku mau share tentang truth or dare yang kemarin sinopsisnya udah aku posting. Nah kali ini aku bukan gamau nge-review ini buku, tapi mau ngasih sedikit info truth or dare tuh cerita tentang apa sih? Dan gimana sih pembuatan prores pembuatan truth or dare.
Tema truth or dare sendiri adalah persahabatan, tentang persahabatan sejati, dan cinta pertama. Kenapa sih harus ngambil tema persahabatan? Karena persahabatan itu sesuatu yang patut untuk dipertahankan.
Saat terbersit ide tentang dua gadis oleh Ka Winna, ka winna dan ka yoana sepakat untuk membuat cerita tentang persahabatan. Catherine lahir, Alice lahir, karakternya benar-benar kebalik 180°, Nah, justru dari itulah kecocokan Alice dan Catherine terbentuk
Akhirnya, ka winna effendi menulis tentang tokoh yang selama ini ingin dia tulis. Alice namanya, dia gadis berperingai aneh yang terlihat seperti elf bermata hijau dan berambut pirang putih.
Buat kamu nih, yang udah pernah baca novel-novelnya ka winna, kamu akan merasakan dejavu, familiar. Itu karena ka wina terlalu terlena dalam kebiasaan- kebiasaan lama sehingga ada beberapa yang mungkin terkesan daur ulang, tapi buat ka winna "I always try to insert something new". Saat membaca truth or dare kembali, ka winna merasa seperti kembali pada saat-saat menyenangkan saat menulis naskah awal saya yang terdahulu, saat memenakan Ai, saat mengetik lembaran Refrain, Remember When. Ka winna sendiri menulis truth or dare mulai dari bulan desember, tapi sayang, sebagian tulisan ka wina di delete karena keterbatasn halaman, sehingga beberapa adegan terkesan buru-buru. Tapi, kalian tenang aja, ka winna memposting deleted scene-nya di blog-nya.
Ka yoana sendiri nulis truth or dare intens banget di tengah kesibukan UAS, juga persiapan ngadepin Noryoku Shiken (TOEFL dalam Bahasa Jepang), dan akhirnya novel ini selesai sebelum deadline yang ditentukan Kak Christian. Yang membuat ka yoana tambah bahagia, Truth or dare terbitnya dekat Hujan Punya Cerita Tentang Kita dan Soba Ni Iru Yo. Sebisa mungkin, ka yoana memberi sentuhan berbeda dalam tiap karyanya. Menurutnya Menulis itu berimajinasi, jadi, dengan karya yang berbeda, otomatis imajinasinya juga berbeda-beda. Ka yoana sendiri sudah merasakan asam manis persahabatan, Susahnya mendapatkan kepercayaan dari orang yang dipercaya, dikhianati, dimanfaatkan, nggak bisa percaya pada orang lain, skeptis dengan orang asing, hingga menemukan beberapa orang yang memang cocok, yang nggak mengharap pamrih untuk berteman dengannya, yang mau menemani di susah dan dukanya, yang nggak memanfaatkannya, orang-orang yang menempati tempat kedua setelah keluarga. Dan untuk itu semua karya itu ia persembahkan. Di novel ini, ia menyebut nama Cyril Takayama, karena ia tergila-gila banget sama street magician mix blood Prancis-Jepang ini, Lalu, hal yang gak diduga muncul, Cyril ke Indonesia pas Truth or Dare rilis ini. Walaupun ka yoana tidak bisa bertemu karena sedang revisi naskah dan skripsi.
Source :
cerberus404.blogspot.com
winna-efendi.blogspot.com
Tema truth or dare sendiri adalah persahabatan, tentang persahabatan sejati, dan cinta pertama. Kenapa sih harus ngambil tema persahabatan? Karena persahabatan itu sesuatu yang patut untuk dipertahankan.
Saat terbersit ide tentang dua gadis oleh Ka Winna, ka winna dan ka yoana sepakat untuk membuat cerita tentang persahabatan. Catherine lahir, Alice lahir, karakternya benar-benar kebalik 180°, Nah, justru dari itulah kecocokan Alice dan Catherine terbentuk
Akhirnya, ka winna effendi menulis tentang tokoh yang selama ini ingin dia tulis. Alice namanya, dia gadis berperingai aneh yang terlihat seperti elf bermata hijau dan berambut pirang putih.
Buat kamu nih, yang udah pernah baca novel-novelnya ka winna, kamu akan merasakan dejavu, familiar. Itu karena ka wina terlalu terlena dalam kebiasaan- kebiasaan lama sehingga ada beberapa yang mungkin terkesan daur ulang, tapi buat ka winna "I always try to insert something new". Saat membaca truth or dare kembali, ka winna merasa seperti kembali pada saat-saat menyenangkan saat menulis naskah awal saya yang terdahulu, saat memenakan Ai, saat mengetik lembaran Refrain, Remember When. Ka winna sendiri menulis truth or dare mulai dari bulan desember, tapi sayang, sebagian tulisan ka wina di delete karena keterbatasn halaman, sehingga beberapa adegan terkesan buru-buru. Tapi, kalian tenang aja, ka winna memposting deleted scene-nya di blog-nya.
Ka yoana sendiri nulis truth or dare intens banget di tengah kesibukan UAS, juga persiapan ngadepin Noryoku Shiken (TOEFL dalam Bahasa Jepang), dan akhirnya novel ini selesai sebelum deadline yang ditentukan Kak Christian. Yang membuat ka yoana tambah bahagia, Truth or dare terbitnya dekat Hujan Punya Cerita Tentang Kita dan Soba Ni Iru Yo. Sebisa mungkin, ka yoana memberi sentuhan berbeda dalam tiap karyanya. Menurutnya Menulis itu berimajinasi, jadi, dengan karya yang berbeda, otomatis imajinasinya juga berbeda-beda. Ka yoana sendiri sudah merasakan asam manis persahabatan, Susahnya mendapatkan kepercayaan dari orang yang dipercaya, dikhianati, dimanfaatkan, nggak bisa percaya pada orang lain, skeptis dengan orang asing, hingga menemukan beberapa orang yang memang cocok, yang nggak mengharap pamrih untuk berteman dengannya, yang mau menemani di susah dan dukanya, yang nggak memanfaatkannya, orang-orang yang menempati tempat kedua setelah keluarga. Dan untuk itu semua karya itu ia persembahkan. Di novel ini, ia menyebut nama Cyril Takayama, karena ia tergila-gila banget sama street magician mix blood Prancis-Jepang ini, Lalu, hal yang gak diduga muncul, Cyril ke Indonesia pas Truth or Dare rilis ini. Walaupun ka yoana tidak bisa bertemu karena sedang revisi naskah dan skripsi.
Source :
cerberus404.blogspot.com
winna-efendi.blogspot.com
Sunday, 24 June 2012
Truth or Dare
ISBN : 9789797805661
Pengarang : Winna Efendi & Yoana Dianika
Penerbit : Gagas Media
Terbit : Juni 2012
Halaman : 312 Ukuran : 190x130 mm
Berat : 300 gram Harga : Rp. 48.000,00
Sinopsis
Truth or Dare
Kenangan musim hangat
LONG TIME NO SEE
Suaramu seperti embusan udara segar saat terdengar di gagang telepon. Apa kabarmu, teman? Semoga waktu memperlakukanmu dengan baik. Oh ya, tentu saja aku juga kangen padamu. Bahkan sampai detik ini, kau selalu ada di speed dial handphone-ku dan juga hatiku.
MISS YOU LIKE CRAZY Banyak yang ingin aku ceritakan padamu saat bertemu nanti. Tentang teriknya matahari, tentang indahnya rembulan, tentang ceritaku yang terjadi di antaranya.
WISH YOU WERE HERE
Tahukah kamu, sampai kau kembali lagi, akan selalu ada dua kursi di teras rumahku? Dan setiap sore, aku duduk di sana, membaca buku dan menunggu. Aku ingin, saat kau datang nanti, akulah orang yang pertama kali kau temui. Yang berlari ke arahmu sambil memekik tenang. Jadi orang pertama yang akan memberimu pelukan selamat datang....
*****
TRUTH OR DARE adalah Gagas Duet, novella dari dua penulis GagasMedia: Winna Efendi dan Yoana Dianika. Keduanya mempersembahkan cerita pahit manis sebuah persahabatan. Sebelumnya, Winna Efendi sudah pernah menulis Ai (2009), Refrain (2009), Unbelievable (2009), Remember When (2011), dan Unforgettable (2012). Sedangkan Yoana Dianika merilis Till We Meet Again (2011) yang merupakan pemenang ketiga lomba 100% Roman Asli Indonesia.
Pengarang : Winna Efendi & Yoana Dianika
Penerbit : Gagas Media
Terbit : Juni 2012
Halaman : 312 Ukuran : 190x130 mm
Berat : 300 gram Harga : Rp. 48.000,00
Sinopsis
Truth or Dare
Kenangan musim hangat
LONG TIME NO SEE
Suaramu seperti embusan udara segar saat terdengar di gagang telepon. Apa kabarmu, teman? Semoga waktu memperlakukanmu dengan baik. Oh ya, tentu saja aku juga kangen padamu. Bahkan sampai detik ini, kau selalu ada di speed dial handphone-ku dan juga hatiku.
MISS YOU LIKE CRAZY Banyak yang ingin aku ceritakan padamu saat bertemu nanti. Tentang teriknya matahari, tentang indahnya rembulan, tentang ceritaku yang terjadi di antaranya.
WISH YOU WERE HERE
Tahukah kamu, sampai kau kembali lagi, akan selalu ada dua kursi di teras rumahku? Dan setiap sore, aku duduk di sana, membaca buku dan menunggu. Aku ingin, saat kau datang nanti, akulah orang yang pertama kali kau temui. Yang berlari ke arahmu sambil memekik tenang. Jadi orang pertama yang akan memberimu pelukan selamat datang....
*****
TRUTH OR DARE adalah Gagas Duet, novella dari dua penulis GagasMedia: Winna Efendi dan Yoana Dianika. Keduanya mempersembahkan cerita pahit manis sebuah persahabatan. Sebelumnya, Winna Efendi sudah pernah menulis Ai (2009), Refrain (2009), Unbelievable (2009), Remember When (2011), dan Unforgettable (2012). Sedangkan Yoana Dianika merilis Till We Meet Again (2011) yang merupakan pemenang ketiga lomba 100% Roman Asli Indonesia.
We Are Friend Forever
Kamu terlalu baik sama aku dan aku takut ga bisa bales semua kebaikan kamu. Kamu terlalu percaya sama aku dan aku takut ga bisa jaga kepercayaan itu. Kamu terlalu sayang sama aku dan aku takut ga bisa selalu ada di samping kamu.
Awal kenalan kita simple. Cuma dari retweet dan aku ucapin makasih. Dan saat itu aku masih ngerayu kamu buat follow suatu username dan akhirnya kamu luluh juga. Lalu kamu minta id ym-ku lewat dm, dan aku memberinya. Setelah ym, kita tukeran nomor hp karena kita sedang menjalanlan misi yang sama. Hampir tiap hari.... ga ga, tiap hari kita bertukar cerita lewat sms. Kamu nemenin aku nge trek. Kamu ga biarin aku sedikit pun tersakiti oleh orang lain. Kamu rela ngelakuin apa aja asal aku seneng, asal sakit hati aku bisa berubah jadi senyuman. Kamu nurut apa kata aku, kalau kata aku ga, kamu jawab ga, kalau kata aku ya kamu jawab ya. Ga, bukan berarti aku ga sayang sama kamu, aku takut kamu kena karma, aku takut kamu dapet balasan yang lebih dari yang kamu ngelakuin ke dia.
Kamu ga pernah lupa ngedukung aku saat aku ngelakuin dan itu yang ngebuat aku takut, aku gatau apa-apa tentang yang kamu lakuin. Kamu ga pernah buat aku kecewa. Tapi, aku yang selalu buat kamu kecewa.
Hari itu aku udah ngehancurin semuanya. Ya, cuma 1 hari aku ngancurin harapan kamu, ngancurin mimpi kita yang udah kita susun bareng, tapi dimataku, dengan mudahnya kamu bilang "aku sih terserah kaka aja mau dimana juga, yang penting kaka seneng, aku juga pasti seneng."
Kemarin lusa kamu menyinggung tentang 21 Oktober. Ya, mimpi yang pernah kita buat. Tanggal 21 oktober, kita akan membuat kejutan tak terduga buat seseorang, lebih tepatnya sih teror buat orang itu. Tapi, kemarin lusa kamu ngingetin aku :
V : tanggal 21 oktober jadi?
E : jadi dong
V : emang mau buat apa sih ka?
E : memory card aku ga kebaca, rusak, jadi aku ga bisa kirim fotonya ke kamu. Jadi tar kita buat love love gitu tar dalemnya diisi tulisan gitu
V : wah ka, aku ga bisa bikin puisi. Sekalinya buat, lawak abis deh
E : bukan, jadi tulis aja hbd, atau perjalanan dia terjun sampe sekarang yang berubah + sombong
V : ngasihinnya gimana?
E : aku paketin ke kamu, kamu paketin ke aku lagi setelah diisi, tar aku paketin ke dia tapi aku paketin di bandung biar dia ga curiga
V : yakin ka ngelakuin itu? Aku sih takutnya kaka ga dihargai atau jadi masalah aja. Secara mereka temenan dan sama-sama nyolot, aku takut kaka kaka kena masalah lagi
E : yaudah deh, mending uangnya dibeliin something buat kamu ya di ultah kamu. Kamu mau apa?
V : aku cuma pengen kita tetep temenan. Ga ada kata musuhan
Dulu, kamu juga pernah bilang "mungkin aku emang lebay, tapi orang kaya kaka tuh susah dicari, jadi wajar aja kalo aku takut kehilangan"
Kamu tenang aja, sebisa mungkin aku bakal jaga pertemanan kita, persahabatan kita. Jangan khawatir ya "we are friend forever"
Awal kenalan kita simple. Cuma dari retweet dan aku ucapin makasih. Dan saat itu aku masih ngerayu kamu buat follow suatu username dan akhirnya kamu luluh juga. Lalu kamu minta id ym-ku lewat dm, dan aku memberinya. Setelah ym, kita tukeran nomor hp karena kita sedang menjalanlan misi yang sama. Hampir tiap hari.... ga ga, tiap hari kita bertukar cerita lewat sms. Kamu nemenin aku nge trek. Kamu ga biarin aku sedikit pun tersakiti oleh orang lain. Kamu rela ngelakuin apa aja asal aku seneng, asal sakit hati aku bisa berubah jadi senyuman. Kamu nurut apa kata aku, kalau kata aku ga, kamu jawab ga, kalau kata aku ya kamu jawab ya. Ga, bukan berarti aku ga sayang sama kamu, aku takut kamu kena karma, aku takut kamu dapet balasan yang lebih dari yang kamu ngelakuin ke dia.
Kamu ga pernah lupa ngedukung aku saat aku ngelakuin dan itu yang ngebuat aku takut, aku gatau apa-apa tentang yang kamu lakuin. Kamu ga pernah buat aku kecewa. Tapi, aku yang selalu buat kamu kecewa.
Hari itu aku udah ngehancurin semuanya. Ya, cuma 1 hari aku ngancurin harapan kamu, ngancurin mimpi kita yang udah kita susun bareng, tapi dimataku, dengan mudahnya kamu bilang "aku sih terserah kaka aja mau dimana juga, yang penting kaka seneng, aku juga pasti seneng."
Kemarin lusa kamu menyinggung tentang 21 Oktober. Ya, mimpi yang pernah kita buat. Tanggal 21 oktober, kita akan membuat kejutan tak terduga buat seseorang, lebih tepatnya sih teror buat orang itu. Tapi, kemarin lusa kamu ngingetin aku :
V : tanggal 21 oktober jadi?
E : jadi dong
V : emang mau buat apa sih ka?
E : memory card aku ga kebaca, rusak, jadi aku ga bisa kirim fotonya ke kamu. Jadi tar kita buat love love gitu tar dalemnya diisi tulisan gitu
V : wah ka, aku ga bisa bikin puisi. Sekalinya buat, lawak abis deh
E : bukan, jadi tulis aja hbd, atau perjalanan dia terjun sampe sekarang yang berubah + sombong
V : ngasihinnya gimana?
E : aku paketin ke kamu, kamu paketin ke aku lagi setelah diisi, tar aku paketin ke dia tapi aku paketin di bandung biar dia ga curiga
V : yakin ka ngelakuin itu? Aku sih takutnya kaka ga dihargai atau jadi masalah aja. Secara mereka temenan dan sama-sama nyolot, aku takut kaka kaka kena masalah lagi
E : yaudah deh, mending uangnya dibeliin something buat kamu ya di ultah kamu. Kamu mau apa?
V : aku cuma pengen kita tetep temenan. Ga ada kata musuhan
Dulu, kamu juga pernah bilang "mungkin aku emang lebay, tapi orang kaya kaka tuh susah dicari, jadi wajar aja kalo aku takut kehilangan"
Kamu tenang aja, sebisa mungkin aku bakal jaga pertemanan kita, persahabatan kita. Jangan khawatir ya "we are friend forever"
Thursday, 21 June 2012
Quote Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Tere Liye)
"Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya. Kau lebih dari dewasa untuk memahami kalimat itu. Tidak sekarang, esok, lusa, kau akan tahu artinya. Dan saat kau tahu apa artinya, semua ini akan berbeda."
"Kehidupan harus berlanjut ketika kau kehilangan semangat. Kehidupan ini seperti daun yang jatuh. Biarkanlah angin yang menerbangkannya."
"Kita nggak pernah tahu apa yang terjadi esok lusa."
"Harusnya suka itu melalui proses yang panjang"
"Benarlah kata orang-orang, prinsip hidup itu teramat lentur. Prinsip itu akan selalu berubah berdasarkan situasi yang ada di depan kita, disadari atau tidak"
"Aku bukan daun! Dan aku tak pernah mau menjadi daun"
"Hidup harus terus berlanjut dalam bentuk apapun"
"Sudahlah, sudah saatnya memberikan tempat mengenang semua itu dengan baik"
"Lebih baik menunggu. Kau tidak ingin terjebak oleh kebaikan itu sendiri. Ada banyak kebaikan yang justru berbalik minikam, menyakitkan pemberinya"
"Pria selalu punya ruang tersembunyi di hatinya. Tak ada yang tahu, bahkan percayakah kau, ruang sekecil itu jauh lebih absurd daripada seorang wanita terabsurd sekalipun"
"Bagi pria, dan itu sama saja dengan kebanyakan wanita menikah tidak selalu harus dengan seseorang yang kucintai. Menikah adalah pilihan rasional. Berkeluarga untuk lelaki postmodern seperti dia tidak semata-mata urusan cinta mencintai. Yang tidak rasional dalam urusan ini adalah ada yang tidak konsisten dengan dia."
"Orang yang memendam sering kali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian disekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu waktu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul nyata dan mana simpul yang dusta."
"Cinta tak harus memiliki. Tak ada yang sempurna dalam kehidupan ini. Dia memang amat sempurna. Tabiatnya, kebaikannya, semuanya. Tetapi dia tidak sempurna"
"Kehidupan harus berlanjut ketika kau kehilangan semangat. Kehidupan ini seperti daun yang jatuh. Biarkanlah angin yang menerbangkannya."
"Kita nggak pernah tahu apa yang terjadi esok lusa."
"Harusnya suka itu melalui proses yang panjang"
"Benarlah kata orang-orang, prinsip hidup itu teramat lentur. Prinsip itu akan selalu berubah berdasarkan situasi yang ada di depan kita, disadari atau tidak"
"Aku bukan daun! Dan aku tak pernah mau menjadi daun"
"Hidup harus terus berlanjut dalam bentuk apapun"
"Sudahlah, sudah saatnya memberikan tempat mengenang semua itu dengan baik"
"Lebih baik menunggu. Kau tidak ingin terjebak oleh kebaikan itu sendiri. Ada banyak kebaikan yang justru berbalik minikam, menyakitkan pemberinya"
"Pria selalu punya ruang tersembunyi di hatinya. Tak ada yang tahu, bahkan percayakah kau, ruang sekecil itu jauh lebih absurd daripada seorang wanita terabsurd sekalipun"
"Bagi pria, dan itu sama saja dengan kebanyakan wanita menikah tidak selalu harus dengan seseorang yang kucintai. Menikah adalah pilihan rasional. Berkeluarga untuk lelaki postmodern seperti dia tidak semata-mata urusan cinta mencintai. Yang tidak rasional dalam urusan ini adalah ada yang tidak konsisten dengan dia."
"Orang yang memendam sering kali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian disekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu waktu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul nyata dan mana simpul yang dusta."
"Cinta tak harus memiliki. Tak ada yang sempurna dalam kehidupan ini. Dia memang amat sempurna. Tabiatnya, kebaikannya, semuanya. Tetapi dia tidak sempurna"
Si Jenius dari Negeri Begomania #57
Mata fan mengikuti kepergian yossi dan reffani keluar dari ruangan 304. Bibirnya menyunggingkan sedikit senyuman. Setelah pintu ditutup, mata fan beralih pada ryan.
Ryan : lo ga cemburu sama mereka?
Fan : kenapa mesti cemburu? Reffani manager basket, yossi anggota basket, apa yang perlu dicemburuin?
Ryan : sejauh itu lo tau tentang hubungan mereka?
Fan : maksud lo?
Ryan : sory, gue bukan ngarep lo putus sama yossi, terus berharap lo bisa jadi pacar gue, gue ga maksud ngancurin hubungan kalian *memalingkan mukanya*
Fan : *menyentuh pundak ryan lalu tersenyum* kita pacaran bukan buat saling kekang, tapi untuk saling melengkapi, saling dukung, dan nyiptain kenyamanan
Ryan : *menatap fan kembali* lo yakin?
Fan : *terdiam, lalu menunduk* apa harus gue tunjukin di depan semua orang?
Pintu terbuka. Fan, ryan segera menoleh ke arah pintu.
Ryan : reffani mana?
Yossi : lagi nelepon pa darmawan
Ryan : oh...
Yossi : ohya, kata reffani lo ga bisa tanding basket rabu nanti?
Ryan : iya, kayanya kemarin pertandingan terakhir gue
Fan : kok elo ngomong gitu sih?
Ryan : *menatap fan sedih namun berusaha menyembunyikan kesedihannya* lo pikir luka beginian sembuhnya cepet? Sekalipun gif gue udah dibuka, tetep aja butuh pemulihan cukup lama. Dan gue ngelemesin semua badan gue. Waktu, keburu semester 2. Gue kan udah kelas 3
Fan : *menepuk pundak ryan* yan, karier lo masih panjang. Lo ga usah kecil hati, lo kan bisa berkarier di luar sekolah *tersenyum*
Pintu terbuka dan semuanya-pun menoleh.
Reffani : *masuk ke ruangan sambil memasukkan ponselnya* yos, kita mesti pergi sekarang, *mengambil ponsel di saku karena ada getaran pertanda panggilan masuk* gue tunggu diluar ya *membuka hp flip topnya lalu menempelkan ditelinganya dan keluar ruangan*
Yossi : gue mesti cabut ya. Yan cempet sembuh, fan gue duluan ya
Fan : yo *melambaikan tangan ke yossi*
Ryan : lo ga pulang?
Fan : *melihat jam tangan* masih jam 5 ini. Bonyok lo kemana?
Ryan : nanti malem datengnya. Mereka kan siang kerja
Fan : jadi mereka nginep disini juga? Terus pergi dari kantor dari sini juga?
Ryan : *nyengir* ya gitu deh, bahkan yang lebih parahnya lagi, tadinya nyokap gamau kerja tapi gue larang, gue kan ga apa-apa
Fan : ga apa-apa apa takut dapet titel manja?
Ryan : ah elo tau aja
Fan : coba kalo gue jadi anak sekolah lo, pasti gue foto plus gue tempel di mading, seorang kapten basket manja juga. Hahaha
Ryan : untungnya lo anak sekolah tetangga.
Tiba-tiba pintu terbuka, mereka pun berhenti tertawa, dan fan segera beranjak dari tempat tidur ryan yang tadi ia duduki kemudian menunduk.
Ryan : lo ga cemburu sama mereka?
Fan : kenapa mesti cemburu? Reffani manager basket, yossi anggota basket, apa yang perlu dicemburuin?
Ryan : sejauh itu lo tau tentang hubungan mereka?
Fan : maksud lo?
Ryan : sory, gue bukan ngarep lo putus sama yossi, terus berharap lo bisa jadi pacar gue, gue ga maksud ngancurin hubungan kalian *memalingkan mukanya*
Fan : *menyentuh pundak ryan lalu tersenyum* kita pacaran bukan buat saling kekang, tapi untuk saling melengkapi, saling dukung, dan nyiptain kenyamanan
Ryan : *menatap fan kembali* lo yakin?
Fan : *terdiam, lalu menunduk* apa harus gue tunjukin di depan semua orang?
Pintu terbuka. Fan, ryan segera menoleh ke arah pintu.
Ryan : reffani mana?
Yossi : lagi nelepon pa darmawan
Ryan : oh...
Yossi : ohya, kata reffani lo ga bisa tanding basket rabu nanti?
Ryan : iya, kayanya kemarin pertandingan terakhir gue
Fan : kok elo ngomong gitu sih?
Ryan : *menatap fan sedih namun berusaha menyembunyikan kesedihannya* lo pikir luka beginian sembuhnya cepet? Sekalipun gif gue udah dibuka, tetep aja butuh pemulihan cukup lama. Dan gue ngelemesin semua badan gue. Waktu, keburu semester 2. Gue kan udah kelas 3
Fan : *menepuk pundak ryan* yan, karier lo masih panjang. Lo ga usah kecil hati, lo kan bisa berkarier di luar sekolah *tersenyum*
Pintu terbuka dan semuanya-pun menoleh.
Reffani : *masuk ke ruangan sambil memasukkan ponselnya* yos, kita mesti pergi sekarang, *mengambil ponsel di saku karena ada getaran pertanda panggilan masuk* gue tunggu diluar ya *membuka hp flip topnya lalu menempelkan ditelinganya dan keluar ruangan*
Yossi : gue mesti cabut ya. Yan cempet sembuh, fan gue duluan ya
Fan : yo *melambaikan tangan ke yossi*
Ryan : lo ga pulang?
Fan : *melihat jam tangan* masih jam 5 ini. Bonyok lo kemana?
Ryan : nanti malem datengnya. Mereka kan siang kerja
Fan : jadi mereka nginep disini juga? Terus pergi dari kantor dari sini juga?
Ryan : *nyengir* ya gitu deh, bahkan yang lebih parahnya lagi, tadinya nyokap gamau kerja tapi gue larang, gue kan ga apa-apa
Fan : ga apa-apa apa takut dapet titel manja?
Ryan : ah elo tau aja
Fan : coba kalo gue jadi anak sekolah lo, pasti gue foto plus gue tempel di mading, seorang kapten basket manja juga. Hahaha
Ryan : untungnya lo anak sekolah tetangga.
Tiba-tiba pintu terbuka, mereka pun berhenti tertawa, dan fan segera beranjak dari tempat tidur ryan yang tadi ia duduki kemudian menunduk.
Wednesday, 20 June 2012
Si Jenius dari Negeri Begomania #56
Hari sabtu ini adalah hari yang melelahkan bagi fan. Setelah tadi pagi ia beradu mulut dengan ferdian, ia beradu mulut dengan pau tentang lomba besok. Pau ingin sedikit mengubah nada, yang menurut fan tidak penting, belum lagi fan tidak setuju dengan usul pau bahwa besok jam 6 harus sudah berkumpul, padahal lomba baru dimulai pukul 4 sore, menurut fan, itu akan membuat personel capek dan lesu sebelum bertarung di arena yang sesungguhnya.
Fan menaiki angkot hijau menuju tempat tongkrongan yossi. Tidak lama kemudian fan turun dari angkot dan menuju yossi dan teman-temannya.
Yossi : eh sory ya gue mesti pergi dulu. Daah? *Meninggalkan teman-temannya dan menghampiri fan*
Fan : kita pergi sekarang?
Yossi : *mengangguk dan merangkul fan lalu menyodorkan tangannya yg terbuka ke arah fan*
Fan : *heran*
Yossi : kunci mobil lo?
Fan : gue ga bawa mobil, pake motor lo aja *sambil melihat ke jajaran motor dan disana terdapat motor ninja merah milik yossi*
Yossi : tunggu bentar.
Tak lama kemudian, yossi datang dengan corolla warna putih.
Yossi : *membuka jendela* masuk
Fan : kita pake mobil ini?
Yossi : *mengangguk*
Fan : *masuk ke mobil* kenapa sih kita ga pake motor lo aja? Lo ga bawa helm 2? *kesal* ngomong-ngomong ini mobil suka dipake balap ya? Tenaganya oke juga.
Yossi : *lega karena fan mengalihkan pembicaraan* iyalah, orang ini mobil udah di modif besar-besaran.
Fan : oh, lo suka balapan juga? *berbinar*
Yossi : ya lumayan, tapi cuma suka liat yang balapan aja *menjawab dengan malas*
Fan : lo tuh ya mesti coba ke arena, rasain gimana tegangnya dan serunya.
Yossi : hmm
Fan : basket juga gitu kali ya, ga seru kalo cuma diliat aja. Kapan-kapan boleh juga tuh elo ajarin gue maen basket.
Yossi malas menjawab pertanyaan fan. Untung jarak dari tempat tongkrongan ke rumah sakit cukup dekat, jadi yossi tak perlu lagi meladeni pertanyaan fan. Yossi mengambil karcis parkir.
Fan : yaampun yos, kita ko ga bawa apa-apa buat ryan
Yossi : udahlah ryan ini. Santei aja *mencari-cari tempat yang kosong untuk parkir*
Fan : ya tapi kan masa orang sakit ga dibawain apa-apa?
Yossi : sakitnya kan ga parah
Fan : nah justrt itu, karena ga parah, kita bisa beliin apa aja kan buat dia soalnya pasti dimakan sama dia
Yossi : *menarik rem tangan lalu keluar*
Fan : *diam, tapi yossi tak menghampirinya, ia pun keluar dari mobil*
Yossi : *merangkul fan* naik lift aja ya
Fan : terserah lo aja, gue kan gatau apa-apa
Yossi pun memijit tombol agar lift terbuka. Pintu lift itu terbuka kembali di lantai 3. Fan dan yossi pun keluar dan memasuki kamar 304. Disaat itu juga ryan menoleh.
Ryan : yos, baru aja pa darmawan pulang.
Yossi : ngapain dia kesini?
Reffani : kita bicara di luar aja ya
Yossi : *mengangguk dan keluar*
Fan : *duduk di tempat tidur di samping ryan*
-diluar kamar 304-
Yossi : ada apa pak darmawan kesini? Pasti ada sesuatu penting kan secara dia pembina basket sekolah kita
Reffani : dia ngomongin pertandingan nanti rabu
Yossi : apa katanya?
Reffani : ryan ga bisa ikut. *menatap yossi dalam-dalam* lo masih niat jadi kapten?
Yossi : *beranjak dari sandarannya*
Reffani : gue bisa buat lo jadi kapten *memalingkan mukanya ke arah lain*
Yossi : *mengangkat alis*
Reffani : *menatap yossi* asal ada syaratnya.
Yossi : apa?
Fan menaiki angkot hijau menuju tempat tongkrongan yossi. Tidak lama kemudian fan turun dari angkot dan menuju yossi dan teman-temannya.
Yossi : eh sory ya gue mesti pergi dulu. Daah? *Meninggalkan teman-temannya dan menghampiri fan*
Fan : kita pergi sekarang?
Yossi : *mengangguk dan merangkul fan lalu menyodorkan tangannya yg terbuka ke arah fan*
Fan : *heran*
Yossi : kunci mobil lo?
Fan : gue ga bawa mobil, pake motor lo aja *sambil melihat ke jajaran motor dan disana terdapat motor ninja merah milik yossi*
Yossi : tunggu bentar.
Tak lama kemudian, yossi datang dengan corolla warna putih.
Yossi : *membuka jendela* masuk
Fan : kita pake mobil ini?
Yossi : *mengangguk*
Fan : *masuk ke mobil* kenapa sih kita ga pake motor lo aja? Lo ga bawa helm 2? *kesal* ngomong-ngomong ini mobil suka dipake balap ya? Tenaganya oke juga.
Yossi : *lega karena fan mengalihkan pembicaraan* iyalah, orang ini mobil udah di modif besar-besaran.
Fan : oh, lo suka balapan juga? *berbinar*
Yossi : ya lumayan, tapi cuma suka liat yang balapan aja *menjawab dengan malas*
Fan : lo tuh ya mesti coba ke arena, rasain gimana tegangnya dan serunya.
Yossi : hmm
Fan : basket juga gitu kali ya, ga seru kalo cuma diliat aja. Kapan-kapan boleh juga tuh elo ajarin gue maen basket.
Yossi malas menjawab pertanyaan fan. Untung jarak dari tempat tongkrongan ke rumah sakit cukup dekat, jadi yossi tak perlu lagi meladeni pertanyaan fan. Yossi mengambil karcis parkir.
Fan : yaampun yos, kita ko ga bawa apa-apa buat ryan
Yossi : udahlah ryan ini. Santei aja *mencari-cari tempat yang kosong untuk parkir*
Fan : ya tapi kan masa orang sakit ga dibawain apa-apa?
Yossi : sakitnya kan ga parah
Fan : nah justrt itu, karena ga parah, kita bisa beliin apa aja kan buat dia soalnya pasti dimakan sama dia
Yossi : *menarik rem tangan lalu keluar*
Fan : *diam, tapi yossi tak menghampirinya, ia pun keluar dari mobil*
Yossi : *merangkul fan* naik lift aja ya
Fan : terserah lo aja, gue kan gatau apa-apa
Yossi pun memijit tombol agar lift terbuka. Pintu lift itu terbuka kembali di lantai 3. Fan dan yossi pun keluar dan memasuki kamar 304. Disaat itu juga ryan menoleh.
Ryan : yos, baru aja pa darmawan pulang.
Yossi : ngapain dia kesini?
Reffani : kita bicara di luar aja ya
Yossi : *mengangguk dan keluar*
Fan : *duduk di tempat tidur di samping ryan*
-diluar kamar 304-
Yossi : ada apa pak darmawan kesini? Pasti ada sesuatu penting kan secara dia pembina basket sekolah kita
Reffani : dia ngomongin pertandingan nanti rabu
Yossi : apa katanya?
Reffani : ryan ga bisa ikut. *menatap yossi dalam-dalam* lo masih niat jadi kapten?
Yossi : *beranjak dari sandarannya*
Reffani : gue bisa buat lo jadi kapten *memalingkan mukanya ke arah lain*
Yossi : *mengangkat alis*
Reffani : *menatap yossi* asal ada syaratnya.
Yossi : apa?
Tuesday, 19 June 2012
Dreams
Mimpi...
Kalo mimpi itu kertas, pasti sekarang udah jadi abu
Mimpi...
Kalo mimpi itu cokelat, pasti sekarang ada di Yakutsk yang kemungkinan mencairnya kecil
Mimpi...
Kalo mimpi itu bintang, pasti munculnya jam 12 siang
Apa harus tiap orang punya mimpi? Apa harus tiap orang merasakan sakitnya mimpi?
Pemimpi...
Kalo pemimpi itu AKU, sudah kupastikan aku adalah pemimpi yang hebat, saking hebatnya tak ada satupun mimpiku yang tercapai
Pemimpi...
Kalo pemimpi itu AKU, kupastikan aku adalah pemimpi yang berani, saking beraninya aku dapat mengecewakan banyak orang
Berawal hanya dari sebuah mimpi untuk berganti status, kemudian bertemu dengan seseorang, lalu mewujudkan cita-cita yang tertunda.
Mengganti status, bertemu dengan seseorang dan cita-cita.
3 mimpi yang kurangkum menjadi satu kata. Itulah yang kau kenali sebagai ....
H A R A P A N
1 2 3 4
Hanya 1 hari yang diperlukan untuk menghancurkan mimpi. Hanya 2 kata yang mampu menghancurkan mimpi yang dibangun selama 3 bulan , dan hanya
400 orang yang dapat menggapai mimpiku.
Aku tak pernah berniat menjadi pemimpi, tapi mimpilah yang sukses membuatku menjadi seorang pemimpi.
Aku hanya bermimpi sebelum mimpiku menjadi kenyataan, tapi kenyataanlah yang membuat mimpiku hancur.
Bolehkah aku berhenti bermimpi???
Huh, SIAL....
Selama kita masih bernapas kita pasti dihadapkan pada kesempatan.
Dan kau tau bahwa itu akan melahirkan sesuatu?
Ya sesuatu itu yang kau sebut sebagai ...
M I M P I
Karena
"Aku percaya harapan akan selalu ada ketika kita masih bernapas...,"
Insipired by Chocoréto (Prisca Primasari) part of Beautiful Mistake
Kalo mimpi itu kertas, pasti sekarang udah jadi abu
Mimpi...
Kalo mimpi itu cokelat, pasti sekarang ada di Yakutsk yang kemungkinan mencairnya kecil
Mimpi...
Kalo mimpi itu bintang, pasti munculnya jam 12 siang
Apa harus tiap orang punya mimpi? Apa harus tiap orang merasakan sakitnya mimpi?
Pemimpi...
Kalo pemimpi itu AKU, sudah kupastikan aku adalah pemimpi yang hebat, saking hebatnya tak ada satupun mimpiku yang tercapai
Pemimpi...
Kalo pemimpi itu AKU, kupastikan aku adalah pemimpi yang berani, saking beraninya aku dapat mengecewakan banyak orang
Berawal hanya dari sebuah mimpi untuk berganti status, kemudian bertemu dengan seseorang, lalu mewujudkan cita-cita yang tertunda.
Mengganti status, bertemu dengan seseorang dan cita-cita.
3 mimpi yang kurangkum menjadi satu kata. Itulah yang kau kenali sebagai ....
H A R A P A N
1 2 3 4
Hanya 1 hari yang diperlukan untuk menghancurkan mimpi. Hanya 2 kata yang mampu menghancurkan mimpi yang dibangun selama 3 bulan , dan hanya
400 orang yang dapat menggapai mimpiku.
Aku tak pernah berniat menjadi pemimpi, tapi mimpilah yang sukses membuatku menjadi seorang pemimpi.
Aku hanya bermimpi sebelum mimpiku menjadi kenyataan, tapi kenyataanlah yang membuat mimpiku hancur.
Bolehkah aku berhenti bermimpi???
Huh, SIAL....
Selama kita masih bernapas kita pasti dihadapkan pada kesempatan.
Dan kau tau bahwa itu akan melahirkan sesuatu?
Ya sesuatu itu yang kau sebut sebagai ...
M I M P I
Karena
"Aku percaya harapan akan selalu ada ketika kita masih bernapas...,"
Insipired by Chocoréto (Prisca Primasari) part of Beautiful Mistake
Monday, 18 June 2012
Danur by Risa Saraswati
Hei guys... Buat kamu yang udah keabisan bacaan, boleh tuh danur karya ka risa saraswati menjadi list novel yang kamu beli. Awalnya, aku juga ragu beli dan baca danur. Aku sendiri tau danur dan penasaran banget, 1 minggu sebelum UN tepatnya sekitar tanggal 6 april. Waktu itu hari jumat tepat pukul 00.00 dini hari, aku dengerin i-radio yang ngebahas tentang hal mistis gitu. Nah ada lagu pembuka, musiknya unik dan tentunya enak didengar tapi sayang aku gatau itu judul, walaupun aku sering denger lagunya. Akhirnya aku nyatet lirik yang aku tangkep "Geletar hati gentar isak tangis pudar Rinai hujan menebar". Aku copas itu lirik ke google, dan keluar banyak list dan semuanya ngandung 1 nama, danur - risa saraswati. Terus ada gambarnya juga. Gambar itu... Itu kan novelnya nita. Oh iya, aku baru connect, danur itu novel, dan baru tau ada lagunya juga. *-.-"* . Aku jadi penasaran itu novel cerita tentang apa ya? Terus aku baca sinopsis, dan ternyata isinya persahabatan anak manusia dan 5 anak hantu belanda. Amazing... Aku pengen baca, harus beli. Aku tau itu novel ceritanya horor, soalnya nita pernah bilang "va, tau risa saraswati ga? Baca deh blognya sama danur, soalnya serem banget." Terus danur itu apa ya? Akhirnya aku googling "pengertian danur", dan jawabannya aku dapet dari provoke online, "danur adalah air berbau busuk yang keluar dari mayat yang mulai membusuk." Mmm... Serem ya, mau baca ya, mau beli ya. Aku putuskan NO, tapi tapi ada kisah persahabatannya tentang anak hantu belanda, mmm okey, mau beli kalo aku udah beli i for you, beautiful mistake, sunshine becomes you, sama rain over me *keburu ga ada.* Jalan-jalan ke toko buku *bukan mau pantun ye* selalu liat buku danur dijajaran best seller, aku jadi gatel pengen baca tu buku, tapi gimana kalo tu buku nyeritain tentang mayat busuk? Kan nyesel. Terus vigi bilang dia cuma baca setengahnya dan ga berani baca selanjutnya. Tanya aul, katanya sedih apalagi cerita tentang halaman awalnya waktu si hantunya berpisah sama keluarganya. Jadi ada harapan kepengen punya tuh buku, akhirnya 4 mei aku beli itu danur cetakan ke 3, dan belinya ga gampang loh. Nimang-nimang, dan akhirnya beliii...
Pas baca, degdegan sih, gmn kalo serem, kalo takut ga bisa tidur. Tapi, setelah baca kisah kenapa 5 hantu belanda itu bisa mati, aku jadi biasa aja. Enjoy banget bacanya. Ga mikirin rupa hantu-hantu itu karena aku lebih fokus ke cerita. Aku baca lama banget, secara, aku bacanya juga ngisi waktu istirahat, waktu itu bacanya ngisi waktu istirahat menjelang usm stis sambil gatau tempat bacanya, gimana kalo tar ketakutan dan ga bisa pulang. Tapi herannya, pas udah usm stis aku jadi gamau baca. Bukan karena takut, tapi jadi pengen fokus ke snmptn aja. Dan aku baru baca lagi + nyeleseinnya kemarin lusa. Malem minggu. Ngabisin waktu 2 hari, maklum yak aku baca novel lelet saking menghayatinya. Dan, aku bener-bener puas banget bacanya, bangga punya + udah baca buku itu. Kalo suruh nilai max 5, aku pengen ngasih 6, kalo suruh nilai max 10, aku kasih 11.
Guys, banyak banget pesan positif yang aku dapetin. Tentang arti hidup, tentang kesetian, dan kita yang selalu memandang mereka "hantu" dari sisi negatif. Dulu kita mikir, dengan mati masalah yang ada di dunia ilang, tapi ternyata, saat kita mati itu lebih menyakitkan ditambah sakit rasanya mendengar orang terdekat kita menangis, *jadi inget wisnu, temennya rama.* jadi danur itu ga seserem judul dan arti danur sendiri. Dan buat aku yang paling berkesan adalah kisah samantha, gadis kecil yang selama 80 tahun ini menunggu orangtuanya datang menjemputnya. Ayo buruan beli + baca, dan 1 lagi ada lagu yang mesti kamu dengar, "story of peter." dengerin deh lagunya. Ya ya ya
Satu lagi, buat mandaw, my dearest friend, sory yak pengalaman snmptn belum ku posting, berharap sabar aja yak!
Pas baca, degdegan sih, gmn kalo serem, kalo takut ga bisa tidur. Tapi, setelah baca kisah kenapa 5 hantu belanda itu bisa mati, aku jadi biasa aja. Enjoy banget bacanya. Ga mikirin rupa hantu-hantu itu karena aku lebih fokus ke cerita. Aku baca lama banget, secara, aku bacanya juga ngisi waktu istirahat, waktu itu bacanya ngisi waktu istirahat menjelang usm stis sambil gatau tempat bacanya, gimana kalo tar ketakutan dan ga bisa pulang. Tapi herannya, pas udah usm stis aku jadi gamau baca. Bukan karena takut, tapi jadi pengen fokus ke snmptn aja. Dan aku baru baca lagi + nyeleseinnya kemarin lusa. Malem minggu. Ngabisin waktu 2 hari, maklum yak aku baca novel lelet saking menghayatinya. Dan, aku bener-bener puas banget bacanya, bangga punya + udah baca buku itu. Kalo suruh nilai max 5, aku pengen ngasih 6, kalo suruh nilai max 10, aku kasih 11.
Guys, banyak banget pesan positif yang aku dapetin. Tentang arti hidup, tentang kesetian, dan kita yang selalu memandang mereka "hantu" dari sisi negatif. Dulu kita mikir, dengan mati masalah yang ada di dunia ilang, tapi ternyata, saat kita mati itu lebih menyakitkan ditambah sakit rasanya mendengar orang terdekat kita menangis, *jadi inget wisnu, temennya rama.* jadi danur itu ga seserem judul dan arti danur sendiri. Dan buat aku yang paling berkesan adalah kisah samantha, gadis kecil yang selama 80 tahun ini menunggu orangtuanya datang menjemputnya. Ayo buruan beli + baca, dan 1 lagi ada lagu yang mesti kamu dengar, "story of peter." dengerin deh lagunya. Ya ya ya
Satu lagi, buat mandaw, my dearest friend, sory yak pengalaman snmptn belum ku posting, berharap sabar aja yak!
Thursday, 14 June 2012
Novel Best Friends Forever
Hi...
Disini aku mau merekomendasikan buat kamu yang lagi galau mau baca novel apa, yuk baca novel ka orizuka "Best Friends Forever" bagian dari High School Paradise. Buat kamu yang ga tau novel High School Paradise (HSP), baiklah aku bakal ceritain dikit tentang HSP. Oya, sebelumnya, HSP itu ada 2, ada HSP 1 dan 2, yang kedua judulnya Love United.
HSP 1 (High School Paradise)
Ada 4 cowo keren, namanya Sid, Lando, Rama, dan Cokie. Mereka bersekolah di SMA Athens. Mereka merupakan cowo bandel yang hobinya ngerjain guru olahraganya yang mereka panggil Godzilla. Mereka senang membuat Godzilla marah, dan berharap guru itu mau mengizinkan mereka mendirikan eskul sepakbola. SMA Athens emang sekolah elite, tapi sayang ga punya eskul sepak bola. Tapi misi mereka
berubah haluan, mereka membantu cewe bego agar bisa masuk kelas khusus. Cewek itu Julia, cewek yang tak pernah akur dengan Sid. Julia tidak hanya dibantu oleh keempat cowo keren dan pintar itu, tapi dibantu juga oleh sahabatnya, Aida yang diam-diam menaruh hati pada Lando. Di akhir cerita, keempat cowo itu bertemu dengan teman lamanya dan mengajaknya untuk bertanding bola. Pertandingan itu menarik perhatian warga Athens termasuk guru Athens. Dan akhirnya, di Athens pun berdiri eskul sepakbola.
HSP 2 (High School Paradise Love United)
SMA Athens udah punya eskul sepakbola, tapi si pendirinya tidak bisa mengikuti eskul sepakbola karena mereka sudah kelas 3. Akhirnya mereka hanya pasrah. Mereka memutuskan untuk fokus pada pelajaran. Tapi semuanya menjadi berantakan. Cokie dikejar-kejar oleh semua mantan cewenya, tapi akhirnya via dapat menghapus titel cokie sebagai playboy. Lando menangis saat Aida datang ke rumahnya dan semuanya berubah semenjak kedatangan Aida. Sid dan Julia pun menjadi semakin aneh, apalagi semenjak kehadiran Amel, cinta pertama sid. Rama akan membagi tips cinta buat para sahabatnya, mengingat rama paling duluan pacaran diantara mereka. Dan ini yang ga kalah serunya. Sid harus menerima kenyataan bahwa guru yang ia benci harus menjadi ayahnya.
Nah itulah tentang HSP 1 dan 2. Nah aku bakal kasih tau, ada apa di High School Paradise Golden Goal atau Best Friend Forever. Tenang ga 100% dibocorin. Disini kalian bakal tau gimana awal persahabatan mereka, gimana Lando bisa berteman dengan para preman sebelum kenal sid, cokie, rama (30 halaman). Gimana rama bisa dewasa dan berpacaran dengan cewe yang usianya lebih tua darinya (33 halaman). Gimana kisah sid dan julia yang kabarnya akan putus karena adiknya julia, belum lagi sid benci dengan kata "adik" (35 halaman). Lalu gimana kelanjutan hubungan cokie dan via (38 halaman)
Di HSP 3 ini seru banget loh, dan aku masih berharap bakal ada kelanjutannya. Kisah via dan cokie masih ngegantung loh, ditambah aku pengen kenalan nih sama adenya sid. Dan hal yang mendukung di akhir cerita ga ada tulisan tamat. Hahaha. Langsung mention minta kelanjutan hsp. Yuk bantuin aku mention @authorizuka @puspa_swara @puspapopuler biar ada kelanjutan hsp dan hsp 1, 2 bisa cetak ulang lagi. Oya yang kepingin tau sinopsis HSP 3 udah aku pos di Best Friends Forever #2. Dan 1 lagi, yang udah baca hsp 1, 2 pas baca bff bakal ngerasa dejavu, soalnya bff nyeritain lebih detil kisah keempat cowo keren ini. Yang belum punya buruan beli, harganya 28.000. Buat yang ada di Bandung nih, aku rekomendasiin toko buku yang lagi diskon.
1. Gramedia Istana Plaza diskon 20-40% all book (info @gramediaip)
2. Rumah buku
diskon 30% all book (info @rumahbuku96)
3. Togamas belum tau program diskon togamas bandung berapa, tapi biasanya 15% (info @togamas)
Disini aku mau merekomendasikan buat kamu yang lagi galau mau baca novel apa, yuk baca novel ka orizuka "Best Friends Forever" bagian dari High School Paradise. Buat kamu yang ga tau novel High School Paradise (HSP), baiklah aku bakal ceritain dikit tentang HSP. Oya, sebelumnya, HSP itu ada 2, ada HSP 1 dan 2, yang kedua judulnya Love United.
HSP 1 (High School Paradise)
Ada 4 cowo keren, namanya Sid, Lando, Rama, dan Cokie. Mereka bersekolah di SMA Athens. Mereka merupakan cowo bandel yang hobinya ngerjain guru olahraganya yang mereka panggil Godzilla. Mereka senang membuat Godzilla marah, dan berharap guru itu mau mengizinkan mereka mendirikan eskul sepakbola. SMA Athens emang sekolah elite, tapi sayang ga punya eskul sepak bola. Tapi misi mereka
berubah haluan, mereka membantu cewe bego agar bisa masuk kelas khusus. Cewek itu Julia, cewek yang tak pernah akur dengan Sid. Julia tidak hanya dibantu oleh keempat cowo keren dan pintar itu, tapi dibantu juga oleh sahabatnya, Aida yang diam-diam menaruh hati pada Lando. Di akhir cerita, keempat cowo itu bertemu dengan teman lamanya dan mengajaknya untuk bertanding bola. Pertandingan itu menarik perhatian warga Athens termasuk guru Athens. Dan akhirnya, di Athens pun berdiri eskul sepakbola.
HSP 2 (High School Paradise Love United)
SMA Athens udah punya eskul sepakbola, tapi si pendirinya tidak bisa mengikuti eskul sepakbola karena mereka sudah kelas 3. Akhirnya mereka hanya pasrah. Mereka memutuskan untuk fokus pada pelajaran. Tapi semuanya menjadi berantakan. Cokie dikejar-kejar oleh semua mantan cewenya, tapi akhirnya via dapat menghapus titel cokie sebagai playboy. Lando menangis saat Aida datang ke rumahnya dan semuanya berubah semenjak kedatangan Aida. Sid dan Julia pun menjadi semakin aneh, apalagi semenjak kehadiran Amel, cinta pertama sid. Rama akan membagi tips cinta buat para sahabatnya, mengingat rama paling duluan pacaran diantara mereka. Dan ini yang ga kalah serunya. Sid harus menerima kenyataan bahwa guru yang ia benci harus menjadi ayahnya.
Nah itulah tentang HSP 1 dan 2. Nah aku bakal kasih tau, ada apa di High School Paradise Golden Goal atau Best Friend Forever. Tenang ga 100% dibocorin. Disini kalian bakal tau gimana awal persahabatan mereka, gimana Lando bisa berteman dengan para preman sebelum kenal sid, cokie, rama (30 halaman). Gimana rama bisa dewasa dan berpacaran dengan cewe yang usianya lebih tua darinya (33 halaman). Gimana kisah sid dan julia yang kabarnya akan putus karena adiknya julia, belum lagi sid benci dengan kata "adik" (35 halaman). Lalu gimana kelanjutan hubungan cokie dan via (38 halaman)
Di HSP 3 ini seru banget loh, dan aku masih berharap bakal ada kelanjutannya. Kisah via dan cokie masih ngegantung loh, ditambah aku pengen kenalan nih sama adenya sid. Dan hal yang mendukung di akhir cerita ga ada tulisan tamat. Hahaha. Langsung mention minta kelanjutan hsp. Yuk bantuin aku mention @authorizuka @puspa_swara @puspapopuler biar ada kelanjutan hsp dan hsp 1, 2 bisa cetak ulang lagi. Oya yang kepingin tau sinopsis HSP 3 udah aku pos di Best Friends Forever #2. Dan 1 lagi, yang udah baca hsp 1, 2 pas baca bff bakal ngerasa dejavu, soalnya bff nyeritain lebih detil kisah keempat cowo keren ini. Yang belum punya buruan beli, harganya 28.000. Buat yang ada di Bandung nih, aku rekomendasiin toko buku yang lagi diskon.
1. Gramedia Istana Plaza diskon 20-40% all book (info @gramediaip)
2. Rumah buku
diskon 30% all book (info @rumahbuku96)
3. Togamas belum tau program diskon togamas bandung berapa, tapi biasanya 15% (info @togamas)
Monday, 11 June 2012
Sukses Guys...
Hmmm...
Ga kerasa ya besok snmptn, hari perjuangan yang sesungguhnya. Dan aku bener-bener ga ngerti sama diri aku, kenapa ko tenang-tenang aja, ga deg-degan, tapi aku juga tidak melakukan hal foya-foya. Waktu belajar, santei banget, berasa besok TO. Waktu nge cek lokasi pun biasa aja, ga ada getaran atau gimana, beda banget sama ujian STIS. Aku nyiapin semuanya tenang banget. Dan kalo persiapan materi, insyaallah deh, walaupun buku bantal cm diisi 1/10. Aku juga ga ngerti, apa yang ngebuat aku tenang gini, mungkin ada perasaan lega, karena tiap TO masuk ke jurusan yang aku mau, walaupun cuma pilihan 2, manajemen unpad. Pertamanya aku pilih itb farmasi, dan jujur aku ga niat. Tapi ya kalo diterima jalani, kalo ga, alhamdulillah banget, apalagi nyantolnya di manajemen unpad. Banyak orang yang bilang, terus kalo kamu ga minat sf, ngapain dipilih. Aku bukan mau gaya gayaan dengan titel itb. Tapi, itu kemauan ortu aku. Awalnya ortu aku kejam banget nyuruh aku masuk itb. Hhh, aku ga suka fisika, dan itb kan teknik semua, cocok banget sama titel aku yang ga suka fisika. Oke, dengan banyak ngeles, nego ini itu, kasih pengertian, akhirnya dari ke 3 pilihan itu, itb nya cuma 1. Dan kenapa pilih farmasi, karena dulu sempet kepikiran pengen buat obat kemoterapi dan mendalami apa kemoterapi. Alasan kenapa ngikut kata ortu adalah, karna aku ga yakin dengan pilihan aku. Dari sd sampe sma, cuma ortu yang nentuin sekolah aku, dan aku ngikut aja. Mungkin kamu mikir, tapi ini kuliah, penentu masa depan kamu. Selama aku suka atau biasa aja sih ga masalah, kalo ga suka, ya kadang debat, akunya ngeles ini itu, dan kadang jalan keluarnya bukan kepengin ortu dan bukan juga kepingin aku, tapi kedua pihak ga keberatan dengan solusi itu. Inget guys, restu ortu salah satu kunci kesuksesan kita.
Alasan kedua kenapa aku gamau di itb, itb tuh orang-orangnya pada pinter-pinter, dan jujur aja, aku benci orang pinter. Dimata aku, mereka selalu mengeluh apa yang mereka dapet, dan ga kenal apa arti kawan. Mereka ga mau bantu sesama temen padahal gimanapun juga kita butuh temen buat berinteraksi. Dan betenya orang pinter, mereka suka bilang "kita sama orang-orang tuh sama aja ko, ga ada bedanya. Bedanya kita mau baca dan mereka ga."
'Terus elo bisa masuk situ kenapa? Karena elo orang orang terpilih kan? Dan jelas gue GA SEBERUNTUNG ITU.
Banyak tau orang yang mau baca, tapi mereka susah nangkep karena antar sarafnya tidak terkait, dengan kata lain lemot, contohnya GUE!' *ala ka gilang*
Oke guys, kita ini bagaikan bintang. Sebenarnya kita udah ngeluarin cahaya. Dan salahnya kita bercahaya bukan pada tempatnya.
"bintang akan selalu bersinar di tempat gelap"
Semoga besok kita diberi kelancaran dalam mengerjakan snmptn ya. Dan hasilnya memuaskan dan yang terbaik buat kita semua
Ga kerasa ya besok snmptn, hari perjuangan yang sesungguhnya. Dan aku bener-bener ga ngerti sama diri aku, kenapa ko tenang-tenang aja, ga deg-degan, tapi aku juga tidak melakukan hal foya-foya. Waktu belajar, santei banget, berasa besok TO. Waktu nge cek lokasi pun biasa aja, ga ada getaran atau gimana, beda banget sama ujian STIS. Aku nyiapin semuanya tenang banget. Dan kalo persiapan materi, insyaallah deh, walaupun buku bantal cm diisi 1/10. Aku juga ga ngerti, apa yang ngebuat aku tenang gini, mungkin ada perasaan lega, karena tiap TO masuk ke jurusan yang aku mau, walaupun cuma pilihan 2, manajemen unpad. Pertamanya aku pilih itb farmasi, dan jujur aku ga niat. Tapi ya kalo diterima jalani, kalo ga, alhamdulillah banget, apalagi nyantolnya di manajemen unpad. Banyak orang yang bilang, terus kalo kamu ga minat sf, ngapain dipilih. Aku bukan mau gaya gayaan dengan titel itb. Tapi, itu kemauan ortu aku. Awalnya ortu aku kejam banget nyuruh aku masuk itb. Hhh, aku ga suka fisika, dan itb kan teknik semua, cocok banget sama titel aku yang ga suka fisika. Oke, dengan banyak ngeles, nego ini itu, kasih pengertian, akhirnya dari ke 3 pilihan itu, itb nya cuma 1. Dan kenapa pilih farmasi, karena dulu sempet kepikiran pengen buat obat kemoterapi dan mendalami apa kemoterapi. Alasan kenapa ngikut kata ortu adalah, karna aku ga yakin dengan pilihan aku. Dari sd sampe sma, cuma ortu yang nentuin sekolah aku, dan aku ngikut aja. Mungkin kamu mikir, tapi ini kuliah, penentu masa depan kamu. Selama aku suka atau biasa aja sih ga masalah, kalo ga suka, ya kadang debat, akunya ngeles ini itu, dan kadang jalan keluarnya bukan kepengin ortu dan bukan juga kepingin aku, tapi kedua pihak ga keberatan dengan solusi itu. Inget guys, restu ortu salah satu kunci kesuksesan kita.
Alasan kedua kenapa aku gamau di itb, itb tuh orang-orangnya pada pinter-pinter, dan jujur aja, aku benci orang pinter. Dimata aku, mereka selalu mengeluh apa yang mereka dapet, dan ga kenal apa arti kawan. Mereka ga mau bantu sesama temen padahal gimanapun juga kita butuh temen buat berinteraksi. Dan betenya orang pinter, mereka suka bilang "kita sama orang-orang tuh sama aja ko, ga ada bedanya. Bedanya kita mau baca dan mereka ga."
'Terus elo bisa masuk situ kenapa? Karena elo orang orang terpilih kan? Dan jelas gue GA SEBERUNTUNG ITU.
Banyak tau orang yang mau baca, tapi mereka susah nangkep karena antar sarafnya tidak terkait, dengan kata lain lemot, contohnya GUE!' *ala ka gilang*
Oke guys, kita ini bagaikan bintang. Sebenarnya kita udah ngeluarin cahaya. Dan salahnya kita bercahaya bukan pada tempatnya.
"bintang akan selalu bersinar di tempat gelap"
Semoga besok kita diberi kelancaran dalam mengerjakan snmptn ya. Dan hasilnya memuaskan dan yang terbaik buat kita semua
Sunday, 10 June 2012
Bercermin dari Thomas Alfa Edison
Hari ini bener-bener males, bete, kesel, sukses deh ngebuat pengen jauh-jauh dari buku. Tapi, kita hidup bukan untuk kegagalan, tapi untuk mencapai sukses. Ya ga? Sekarang aku bisa menjauhkan otak, tangan, mata, mulut dari buku. Tapi malem, aku harus tahan sama sederet huruf dan angka.
Akhirnya, aku baca biografinya Thomas Alfa Edison. Kenapa? Pertama, karena dia lahir di Februari, dan dia juga banyak mengalami kegagalan dan gatau apa aja kegagalannya, makannya aku pengen baca ditengah kemalasan aku.
Kenapa sih mesti baca begituan?
Aku pengen aku ga ngeluh terus sama usaha aku ga pernah sukses dan sesuai yang aku harapin. Aku pengen aku berhenti mengeluh dan malu sama diri aku sendiri. Liat orang di luar sana, usaha yang aku lakuin ga seberapa di banding mereka. Mereka bisa sukses bukan dari tangisan, tapi dari keringat mereka.
Mungkin kita cuma tau, Thomas Alfa Edison hanya penemu lampu. Tapi kalian salah total, dia nemuin mesin telegraf yang lebih baik, menemukan gramofon, dia membantu pertahanan amerika serikat : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan terpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan terpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi. Dan kamu harus malu sama diri sendiri melihat perjuangan thomas, waktu menemukan lampu, dia mengalami kegagalan 9998, dan lampu yang ke 9999 berhasil menyala. Guys, mari kita bercermin pada diri kita sendiri. Apakah usaha dan kegagalan yang kita rasakan sudah mencapai 1000?
Thomas Alfa Edison:
"saya sukses, karena saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan"
"dengan kegagalan tersebut saya malah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala"
"jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras"
"keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan"
"saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju"
Masuk undangan, masuk stem, masuk stis, masuk itb, unpad, bukan tujuan hidup kamu, tapi tujuan hidup kamu adalah sukses dengan ukuran kamu sendiri. Guys, hari ini aku nemuin motivasi buat aku sendiri, dan semoga buat kamu juga yang baca tulisan ini, "sukses bukan berasal dari orang pintar yang dapat memecahkan soal fisika dalam hitungan detik, bukan dia yang menjadi juara, dan bukan pula dia yang kaya akan harta, tapi sukses adalah orang yang mau kerja keras, dan tidak menyerah dengan kegagalannya"
Akhirnya, aku baca biografinya Thomas Alfa Edison. Kenapa? Pertama, karena dia lahir di Februari, dan dia juga banyak mengalami kegagalan dan gatau apa aja kegagalannya, makannya aku pengen baca ditengah kemalasan aku.
Kenapa sih mesti baca begituan?
Aku pengen aku ga ngeluh terus sama usaha aku ga pernah sukses dan sesuai yang aku harapin. Aku pengen aku berhenti mengeluh dan malu sama diri aku sendiri. Liat orang di luar sana, usaha yang aku lakuin ga seberapa di banding mereka. Mereka bisa sukses bukan dari tangisan, tapi dari keringat mereka.
Mungkin kita cuma tau, Thomas Alfa Edison hanya penemu lampu. Tapi kalian salah total, dia nemuin mesin telegraf yang lebih baik, menemukan gramofon, dia membantu pertahanan amerika serikat : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan terpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan terpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi. Dan kamu harus malu sama diri sendiri melihat perjuangan thomas, waktu menemukan lampu, dia mengalami kegagalan 9998, dan lampu yang ke 9999 berhasil menyala. Guys, mari kita bercermin pada diri kita sendiri. Apakah usaha dan kegagalan yang kita rasakan sudah mencapai 1000?
Thomas Alfa Edison:
"saya sukses, karena saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan"
"dengan kegagalan tersebut saya malah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala"
"jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras"
"keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan"
"saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju"
Masuk undangan, masuk stem, masuk stis, masuk itb, unpad, bukan tujuan hidup kamu, tapi tujuan hidup kamu adalah sukses dengan ukuran kamu sendiri. Guys, hari ini aku nemuin motivasi buat aku sendiri, dan semoga buat kamu juga yang baca tulisan ini, "sukses bukan berasal dari orang pintar yang dapat memecahkan soal fisika dalam hitungan detik, bukan dia yang menjadi juara, dan bukan pula dia yang kaya akan harta, tapi sukses adalah orang yang mau kerja keras, dan tidak menyerah dengan kegagalannya"
Sunday, 3 June 2012
kebanggaan
Guys, rata-rata temen intensuf SNMPTN aku tuh dari luar Bandung. Dari 32 orang cuma 8 orang yang dari Bandung, sisanya kebanyakan dari Sumatera, tapi ada juga yang dari Kalimantan, Jawa, Papua. Disana, aku sebagai warga asli orang Bandung *tepatnya Cimahi* ngerasa bangga jadi orang JAWA BARAT. Banyak mereka yang bilang Bandung tuh adem, asri, pusatnya perbelanjaan dan surganya kuliner. uuuh, kota GUE gitu loh *walaupun asli kota Cimahi, tapi kan Cimahi bagian dari Jawa Barat dan ibu kota Jawa Barat kan Bandung, jadi anggap saja Bandung.* Terus nih, ada yang minta temenin sana sini, pengen kuliner, pengen aaahhh, segala deh. Nah, aku seneng banget guys nganterin mereka, dan ngerasa bangga bisa jadi guide mereka dan menjelaskan ini loh kota Bandung, ini sejarahnya, ini makanannya. Dan ada juga yang minta diajarin bahasa sunda. Hmm, bangga loh guys waktu kamu diminta ngajarin orang tentang kebudayaan kamu sendiri, walaupun aku sedikit miris, karena sehari-hari aku ga pernah pake bahasa sunda, cuma pelajaran bahasa sunda di sekolah aja, itu pun cuma seminggu sekali dan jarang.
Suatu hari, aku nganterin temen, nge cek lokasi ujian SNMPTN-nya di dago pojok. Nah, dia bilang apa aku asli orang sunda? Ummm, jelas lah, segini logat aku begini, dan masih ada kata teh, mah. itu kan sunda banget. Lalu temen aku nanya lagi, kalau di sekolah, di rumah suka pake bahasa sunda. Deng deng.... aku jawab ga. Heuuu, miris juga sih orang sunda tapi bahasa pengantar di daerah sendiri ga pernah pake bahasa sunda. Terus temen aku itu bilang lagi, "Oh, kalo disini bahasa sehari-harinya emang bahasa Indonesia ya? Kalau sesama temen sekolah juga gitu?". Aku jawa "Iya, soalnya di Bandung kan deket sama Jakarta, jadi pake bahasa GUE ELO, jarang yang pake bahasa sundanya, emang kalo disana gimana?" Temen aku jawab lagi, "Kalau disana, kita pake bahasa padang, atau ga minang, mau ngomong sama temen, keluarga, bahkan guru di sekolah kalau di luar pelajaran suka pake bahasa padang atau minang, jadi aku kaku ngomong bahasa Indonesianya dan kedengeran rada aneh". Jadi mikir, pantesan, kalau dia sms, aku kaga ngarti, loadingnya lama berasa pentium 1. Tapi jujur aja ya, aku miris banget dan sedih, liat deh di daerah orang lain, mereka begitu bangga melestarikan kebudayaan mereka sendiri, mereka juga bangga gunain bahasa daerah sebagai bahasa pengantar sehari-hari, Emang ya Bandung yang kental dengan budayanya, sekarang udah bukan Bandung yang kaya akan seni dan kebudayaannya. Terus, temen aku nanya lagi, "Kalau di Bandung maanan hasnya tuh ayam ya? Pasti di tiap warung nasi selalu aja ada ayam." AKu jadi mikir, hmmm,. itu kan sebenarnya bukan Bandung banget, yang asli bandung banget tuh lalab, nasi liwet pake peda (ikan), ikan asin. Ayam kan jarang disajikan kalo makanan tradisional Bandung, jadi sadar, ternyata Bandung udah bener-bener modern, ngilangin makanan khas kotanya sendiri. Temen aku cerita, kalo di daerahnya makanannya serba kari dan daging, dan disana anak-anaknya suka sama makanan tradisional. Hmmm, miris guys, tanya deh sama anak sekarang, "Suka lalab ga? suka nasi liwet ga?" pasti jawabannya ga, dan jangan jauh-jauh nanya ke diri aku aja udah cukup mewakili mojang-mojang jawa barat. Jujur, aku ga suka makanan begituan, walaupun orang Bandung, tetep aja lidahnya lidah pizza, sandwich, spagethi, dkk.
Stop ngomongin kebudayaan, pokonya miris deh kebudayaan Jawa Barat yang sedikit demi sedikit hilang. 1 dilestarikan bener-bener, tapi yang ditinggalinnya banyak banget. Aku nanya lagi sama temen aku, gimana Bandung? Panas ya?. Temen aku malah jawab, "Ih, dingin banget." WHAt??? Dingin? gila, segini berasa dipaggang di microwave dibilang dingin? "Kalau di daerah aku sih sama aja, soalnya perbukitan, tapi temen aku ada yang ga kuat sama udara kota Bandung, sampe malem aja kalau mau tidur, ga cukup pake selimut, mesti pake kaos kaki dan Jaket". Fyuuuh, lega ternyata Bandung masih bertitel kota Dingin juga. Poin positif tuh, pokoknya jangan sampe deh kota Bandung gundul dan gersang, kalau sampai begitu, apa daya tarik Bandung bagi para wisatawan? Walaupun surga kuliner dan suerganya para wanita untuk berbelanja, tapi kalau panas sih, buat orang-orang ogah datang ke Bandung. Terus nih, yang buat bangga lagi jadi warga Bandung, waktu itu jam 11-an, matahari panas banget ngebuat kita ngeluh "UUU PANAS BANGET!!!!! CARI TENPAT TEDUH" Terus temen pontianak bilang, "Ih, matahari kaya gini tuh enak tau, kalo di Pontianak jam 6 pagi mataharinya kaya gini". Buset, jam 6 pagi????? hhhhh, gimana jam 12 waktu pas matahari ada di kepala kita??? bersyukur luar biasa deh, aku lahir di tanah pasundan dan besar di tanah pasundan ini. Kalau kamu??? Harus bangga juga ya :)
Suatu hari, aku nganterin temen, nge cek lokasi ujian SNMPTN-nya di dago pojok. Nah, dia bilang apa aku asli orang sunda? Ummm, jelas lah, segini logat aku begini, dan masih ada kata teh, mah. itu kan sunda banget. Lalu temen aku nanya lagi, kalau di sekolah, di rumah suka pake bahasa sunda. Deng deng.... aku jawab ga. Heuuu, miris juga sih orang sunda tapi bahasa pengantar di daerah sendiri ga pernah pake bahasa sunda. Terus temen aku itu bilang lagi, "Oh, kalo disini bahasa sehari-harinya emang bahasa Indonesia ya? Kalau sesama temen sekolah juga gitu?". Aku jawa "Iya, soalnya di Bandung kan deket sama Jakarta, jadi pake bahasa GUE ELO, jarang yang pake bahasa sundanya, emang kalo disana gimana?" Temen aku jawab lagi, "Kalau disana, kita pake bahasa padang, atau ga minang, mau ngomong sama temen, keluarga, bahkan guru di sekolah kalau di luar pelajaran suka pake bahasa padang atau minang, jadi aku kaku ngomong bahasa Indonesianya dan kedengeran rada aneh". Jadi mikir, pantesan, kalau dia sms, aku kaga ngarti, loadingnya lama berasa pentium 1. Tapi jujur aja ya, aku miris banget dan sedih, liat deh di daerah orang lain, mereka begitu bangga melestarikan kebudayaan mereka sendiri, mereka juga bangga gunain bahasa daerah sebagai bahasa pengantar sehari-hari, Emang ya Bandung yang kental dengan budayanya, sekarang udah bukan Bandung yang kaya akan seni dan kebudayaannya. Terus, temen aku nanya lagi, "Kalau di Bandung maanan hasnya tuh ayam ya? Pasti di tiap warung nasi selalu aja ada ayam." AKu jadi mikir, hmmm,. itu kan sebenarnya bukan Bandung banget, yang asli bandung banget tuh lalab, nasi liwet pake peda (ikan), ikan asin. Ayam kan jarang disajikan kalo makanan tradisional Bandung, jadi sadar, ternyata Bandung udah bener-bener modern, ngilangin makanan khas kotanya sendiri. Temen aku cerita, kalo di daerahnya makanannya serba kari dan daging, dan disana anak-anaknya suka sama makanan tradisional. Hmmm, miris guys, tanya deh sama anak sekarang, "Suka lalab ga? suka nasi liwet ga?" pasti jawabannya ga, dan jangan jauh-jauh nanya ke diri aku aja udah cukup mewakili mojang-mojang jawa barat. Jujur, aku ga suka makanan begituan, walaupun orang Bandung, tetep aja lidahnya lidah pizza, sandwich, spagethi, dkk.
Stop ngomongin kebudayaan, pokonya miris deh kebudayaan Jawa Barat yang sedikit demi sedikit hilang. 1 dilestarikan bener-bener, tapi yang ditinggalinnya banyak banget. Aku nanya lagi sama temen aku, gimana Bandung? Panas ya?. Temen aku malah jawab, "Ih, dingin banget." WHAt??? Dingin? gila, segini berasa dipaggang di microwave dibilang dingin? "Kalau di daerah aku sih sama aja, soalnya perbukitan, tapi temen aku ada yang ga kuat sama udara kota Bandung, sampe malem aja kalau mau tidur, ga cukup pake selimut, mesti pake kaos kaki dan Jaket". Fyuuuh, lega ternyata Bandung masih bertitel kota Dingin juga. Poin positif tuh, pokoknya jangan sampe deh kota Bandung gundul dan gersang, kalau sampai begitu, apa daya tarik Bandung bagi para wisatawan? Walaupun surga kuliner dan suerganya para wanita untuk berbelanja, tapi kalau panas sih, buat orang-orang ogah datang ke Bandung. Terus nih, yang buat bangga lagi jadi warga Bandung, waktu itu jam 11-an, matahari panas banget ngebuat kita ngeluh "UUU PANAS BANGET!!!!! CARI TENPAT TEDUH" Terus temen pontianak bilang, "Ih, matahari kaya gini tuh enak tau, kalo di Pontianak jam 6 pagi mataharinya kaya gini". Buset, jam 6 pagi????? hhhhh, gimana jam 12 waktu pas matahari ada di kepala kita??? bersyukur luar biasa deh, aku lahir di tanah pasundan dan besar di tanah pasundan ini. Kalau kamu??? Harus bangga juga ya :)
Si Jenius dari Negeri Begomania #55
-di taman sekolah-
Dira : akhirnya lo datang juga
Fan : mmm, awalnya sih ga akan, cuma ya.... Gatau kenapa ada perasaan ga enak kalo ga dateng
Ferdian : lo bisa duduk kan? Dari tadi kita nungguin lo
Fan : padahal lo bisa mulai duluan kan tanpa gue. Tar gue bisa tanya ke dira. Lagin apa pentingnya gue sih.
Ferdian : kalo lo ngerasa ga dipentingin harusnya lo ga dateng
Fabian : udah udah, kita disini kan mau diskusi, bukan mau berantem. Udah fan lo duduk aja.
Fan : *duduk terpaksa*
Ferdian : oke, kita mulai diskusinya. Gue pengen liat hasil kerja kalian. Apa materi yang udah kalian cari dan apa judul yang tepat buat karya tulis ilmiah kita?
Semuanya hanya melongo karena tidak ada satu pun dari mereka yang
menyiapkan materi.
Ferdian : kenapa kalian pada diem aja? Eh, gue gamau ya kita kesini sia-sia.
Fabian : gue belum nyiapin materi, tapi gue punya ide, gimana kalo temanya dampak teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.
Ferdian : bagus, tapi gue saranin sih yang berhubungan sama sekolah sehat gitu. Biar karya tulis kita kepake dan dipajang di uks. Gimana? Ada ide? *melirik teman-temannya, namun teman-temannya tetap diam* gue
udah siapin materinya *mengambil kertas lalu membagikan kepada teman-temannya* gimana?
Fan : *menaptap kertas ferdian dengan muka kurang bersahabat dan tidak membacanya*
Ferdian : gimana setuju?
Semuanya mengangguk setuju kecuali fan
Ferdian : fan?
Fan : apasih yang ga buat lo
Ferdian : kalo lo ga setuju bisa ngomong kan? Jangan kaya gini.
Fan : fer, gimanapun masukan kita tetep aja kan ide lo yang diambil. Ide jarang muncul tiba-tiba. Harusnya lo sadar itu. Dan elo dengan matangnya nyiapin segalanya disaat temen temen lo belum punya ide. Dan dengan cerdiknya waktu elo jadiin taruhan.
Ferdian : *panas* harusnya kalian inisiatif dong, udah tau hari ini kita kumpul buat ngomongin tugas
Fan : *berdiri dan melipat tangannya* fer, sekecil apapun itu kelompok, kelompok itu butuh pemimpin. Fer, kita butuh pemimpin yang mimpin kita. Inisiatif doang ga cukup, sekarang kalo kita inisiatif, siapa yang jadi tempat kita share? Siapa yang jadi tempat nampung inspirasi kita? Fer, lo tuh ga sendiri. Tapi elo yang ngebuatnya sendiri. Elo pengen kita semua kerja, tapi, kita harus kerja apa? Fer, kita satu tim, semua orang di tim tuh kerjanya berhak dihargai. Kalo kita kerja masing-masing, kerjaan kita ga ada yang di hargain, ga ada yang full 100% di pae, karena gimana pun tetep aja kita harus memilih.
Ferdian : Terus mau lo apa?
Fan : Gue pengen elo bagi tugas
Ferdian : Oke, gue ketua. Fab, elo tugasnya ngumpulin data dan buat power point, Mila, elo tugas nyusun data, buat cover bab 1, bab 3 tar biar gue yang ngedit. Dira, Dior, Syifa, kalian nyari bahan materi. Dan elo Fan, lo ngejilid dan fotocopy
Fan : Loh, ko tugas gue ringan banget sih?
Ferdian : Seperti biologi, lo kan cuma bayar ini itu doang. Semua bisa elo beli dengan uang.
Fan : Masud lo apa? Gue ga bisa apa-apa?
Ferdian : Emang kenyataannya kaya gitu kan. Elo ga pernah ngasih ide atau pencerahan
Fan : Elo masih ga ngerti juga ya yang biologi. Gue kan lagi dispen waktu itu. Lagi nyambut tamu yang dateng ke sekolah. Dan itu juga kepentingan sekolah juga kan? Oh, jadi elo ngarep ide dari gue??? IYA??? Dengar ya Fer, gue GA SETUJU kalo judul yang kita ambil tentang rokok. Bosen tau ga sih, gue lebih setuju sama usul Fabian, tapi kalo lo tetep nekat sama ide lo yang bertema sekolah sehat, gue bakal milih. PENTINGNYA AIR MINUM DI SEKOLAH. Rokok, rokok mulu, apa lo ga bosen liat poster rokok yang bejibun di sekolah? Menurut gue, judul rokok itu basi. Belum lagi susah ngajak orang sadar, elo buat karya tulis juga kepengen orang lain sadar juga kan? Ga sekedar gaya gayaan kepengen dipajang di UKS. Fer, elo sadar dong, tiap hari di sekolah kita selalu numpuk botol minum. Taroh aja, satu kelas yang beli botol air minum 25 dikali 3 angkatan. Apa itu sehat? Apa itu bagus buat lingkungan? Nah sekarang coba elo pikir, coba sekolah nyiapin keran air siap minum atau filtrasi air, semua orang ga susah payah bawa air dari rumah, terus ga usah beli, bisa nikmatin GRATIS. *menatap Ferdian lalu membelakangi Ferdian dan teman-temannya* Apa? Elo ga setuju sama usul gue? Ya gue tau, elo emang selalu paling benar, usul lo berlian. Gue ga ada apa-apanya *pergi*
Fabian : Fan, lo mau kemana?
Fan : Ke ruang seni
Fabian : Mau ngapain?
Fan : Latian VG. *balik badan* Gue ga sia-sia dateng kesini, karena gue juga ada urusan selain kumpul dengan lo semua *pergi*
Dira : Fan, tapi kan diskusi kita belum selesei.
Fan : buat gue udah selesei. Terserah gue mau dikeluarin dari kelompok kalian terus ga dapet nilai Bahasa Indonesia juga, GUE GA PEDULI.
Dira : akhirnya lo datang juga
Fan : mmm, awalnya sih ga akan, cuma ya.... Gatau kenapa ada perasaan ga enak kalo ga dateng
Ferdian : lo bisa duduk kan? Dari tadi kita nungguin lo
Fan : padahal lo bisa mulai duluan kan tanpa gue. Tar gue bisa tanya ke dira. Lagin apa pentingnya gue sih.
Ferdian : kalo lo ngerasa ga dipentingin harusnya lo ga dateng
Fabian : udah udah, kita disini kan mau diskusi, bukan mau berantem. Udah fan lo duduk aja.
Fan : *duduk terpaksa*
Ferdian : oke, kita mulai diskusinya. Gue pengen liat hasil kerja kalian. Apa materi yang udah kalian cari dan apa judul yang tepat buat karya tulis ilmiah kita?
Semuanya hanya melongo karena tidak ada satu pun dari mereka yang
menyiapkan materi.
Ferdian : kenapa kalian pada diem aja? Eh, gue gamau ya kita kesini sia-sia.
Fabian : gue belum nyiapin materi, tapi gue punya ide, gimana kalo temanya dampak teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.
Ferdian : bagus, tapi gue saranin sih yang berhubungan sama sekolah sehat gitu. Biar karya tulis kita kepake dan dipajang di uks. Gimana? Ada ide? *melirik teman-temannya, namun teman-temannya tetap diam* gue
udah siapin materinya *mengambil kertas lalu membagikan kepada teman-temannya* gimana?
Fan : *menaptap kertas ferdian dengan muka kurang bersahabat dan tidak membacanya*
Ferdian : gimana setuju?
Semuanya mengangguk setuju kecuali fan
Ferdian : fan?
Fan : apasih yang ga buat lo
Ferdian : kalo lo ga setuju bisa ngomong kan? Jangan kaya gini.
Fan : fer, gimanapun masukan kita tetep aja kan ide lo yang diambil. Ide jarang muncul tiba-tiba. Harusnya lo sadar itu. Dan elo dengan matangnya nyiapin segalanya disaat temen temen lo belum punya ide. Dan dengan cerdiknya waktu elo jadiin taruhan.
Ferdian : *panas* harusnya kalian inisiatif dong, udah tau hari ini kita kumpul buat ngomongin tugas
Fan : *berdiri dan melipat tangannya* fer, sekecil apapun itu kelompok, kelompok itu butuh pemimpin. Fer, kita butuh pemimpin yang mimpin kita. Inisiatif doang ga cukup, sekarang kalo kita inisiatif, siapa yang jadi tempat kita share? Siapa yang jadi tempat nampung inspirasi kita? Fer, lo tuh ga sendiri. Tapi elo yang ngebuatnya sendiri. Elo pengen kita semua kerja, tapi, kita harus kerja apa? Fer, kita satu tim, semua orang di tim tuh kerjanya berhak dihargai. Kalo kita kerja masing-masing, kerjaan kita ga ada yang di hargain, ga ada yang full 100% di pae, karena gimana pun tetep aja kita harus memilih.
Ferdian : Terus mau lo apa?
Fan : Gue pengen elo bagi tugas
Ferdian : Oke, gue ketua. Fab, elo tugasnya ngumpulin data dan buat power point, Mila, elo tugas nyusun data, buat cover bab 1, bab 3 tar biar gue yang ngedit. Dira, Dior, Syifa, kalian nyari bahan materi. Dan elo Fan, lo ngejilid dan fotocopy
Fan : Loh, ko tugas gue ringan banget sih?
Ferdian : Seperti biologi, lo kan cuma bayar ini itu doang. Semua bisa elo beli dengan uang.
Fan : Masud lo apa? Gue ga bisa apa-apa?
Ferdian : Emang kenyataannya kaya gitu kan. Elo ga pernah ngasih ide atau pencerahan
Fan : Elo masih ga ngerti juga ya yang biologi. Gue kan lagi dispen waktu itu. Lagi nyambut tamu yang dateng ke sekolah. Dan itu juga kepentingan sekolah juga kan? Oh, jadi elo ngarep ide dari gue??? IYA??? Dengar ya Fer, gue GA SETUJU kalo judul yang kita ambil tentang rokok. Bosen tau ga sih, gue lebih setuju sama usul Fabian, tapi kalo lo tetep nekat sama ide lo yang bertema sekolah sehat, gue bakal milih. PENTINGNYA AIR MINUM DI SEKOLAH. Rokok, rokok mulu, apa lo ga bosen liat poster rokok yang bejibun di sekolah? Menurut gue, judul rokok itu basi. Belum lagi susah ngajak orang sadar, elo buat karya tulis juga kepengen orang lain sadar juga kan? Ga sekedar gaya gayaan kepengen dipajang di UKS. Fer, elo sadar dong, tiap hari di sekolah kita selalu numpuk botol minum. Taroh aja, satu kelas yang beli botol air minum 25 dikali 3 angkatan. Apa itu sehat? Apa itu bagus buat lingkungan? Nah sekarang coba elo pikir, coba sekolah nyiapin keran air siap minum atau filtrasi air, semua orang ga susah payah bawa air dari rumah, terus ga usah beli, bisa nikmatin GRATIS. *menatap Ferdian lalu membelakangi Ferdian dan teman-temannya* Apa? Elo ga setuju sama usul gue? Ya gue tau, elo emang selalu paling benar, usul lo berlian. Gue ga ada apa-apanya *pergi*
Fabian : Fan, lo mau kemana?
Fan : Ke ruang seni
Fabian : Mau ngapain?
Fan : Latian VG. *balik badan* Gue ga sia-sia dateng kesini, karena gue juga ada urusan selain kumpul dengan lo semua *pergi*
Dira : Fan, tapi kan diskusi kita belum selesei.
Fan : buat gue udah selesei. Terserah gue mau dikeluarin dari kelompok kalian terus ga dapet nilai Bahasa Indonesia juga, GUE GA PEDULI.
Friday, 1 June 2012
Best Friends Forever #2
Puspa Populer
Orizuka
13 x 19 cm; 172 BW
978-602-8287-76-0
Rp28.000
Siapa yang tidak kenal dengan empat cowok keren di SMA Athens? Jago bola, super tampan, plus punya otak alias pintar? Yeah, tebakan kalian benar. Sid, Cokie, Rama, dan Lando. Apa yang kira-kira terjadi pada mereka kali ini ya? Dihukum guru? Menang tanding bola? Atau dikejar cewek-cewek cantik? Hmmm... mereka pengen cerita awal persahabatn mereka yang ternyata dimulai dari berkelahi.
Nah, di sini, Sid, Cokie, Rama, dan Lando akan membuka rahasia-rahasia yang selama ini off the record. Padahal, kisah mereka sangat berwarna kayak pelangi, penuh canda tawa, juga tangisan mengharu-biru.
Shhhsssttt....ada cowok keren baru juga di sini. Penasaran? Cek langsung deh
Oke guys, sekali lagi nih, buat kamu yang belum PO buruan PO, cuma ampe 4 Juni loh. Dan pembayaran paling lambat 5 Mei. Kalau yang Pesan kurang dari tanggal 4 cuma diskon 20% saja.Dan buat kamu yang pengen ketemu sama Orizuka yuk, datang ke acara booksigning "Best Friends Forever" tempatnya di Gramedia Pejaten Village Jakarta Selatan, Tgl 3 Juni 2012, pk 14-16.
Orizuka
13 x 19 cm; 172 BW
978-602-8287-76-0
Rp28.000
Siapa yang tidak kenal dengan empat cowok keren di SMA Athens? Jago bola, super tampan, plus punya otak alias pintar? Yeah, tebakan kalian benar. Sid, Cokie, Rama, dan Lando. Apa yang kira-kira terjadi pada mereka kali ini ya? Dihukum guru? Menang tanding bola? Atau dikejar cewek-cewek cantik? Hmmm... mereka pengen cerita awal persahabatn mereka yang ternyata dimulai dari berkelahi.
Nah, di sini, Sid, Cokie, Rama, dan Lando akan membuka rahasia-rahasia yang selama ini off the record. Padahal, kisah mereka sangat berwarna kayak pelangi, penuh canda tawa, juga tangisan mengharu-biru.
Shhhsssttt....ada cowok keren baru juga di sini. Penasaran? Cek langsung deh
Oke guys, sekali lagi nih, buat kamu yang belum PO buruan PO, cuma ampe 4 Juni loh. Dan pembayaran paling lambat 5 Mei. Kalau yang Pesan kurang dari tanggal 4 cuma diskon 20% saja.Dan buat kamu yang pengen ketemu sama Orizuka yuk, datang ke acara booksigning "Best Friends Forever" tempatnya di Gramedia Pejaten Village Jakarta Selatan, Tgl 3 Juni 2012, pk 14-16.
Subscribe to:
Posts (Atom)