Guys, kali ini aku mau share tentang truth or dare yang kemarin sinopsisnya udah aku posting. Nah kali ini aku bukan gamau nge-review ini buku, tapi mau ngasih sedikit info truth or dare tuh cerita tentang apa sih? Dan gimana sih pembuatan prores pembuatan truth or dare.
Tema truth or dare sendiri adalah persahabatan, tentang persahabatan sejati, dan cinta pertama. Kenapa sih harus ngambil tema persahabatan? Karena persahabatan itu sesuatu yang patut untuk dipertahankan.
Saat terbersit ide tentang dua gadis oleh Ka Winna, ka winna dan ka yoana sepakat untuk membuat cerita tentang persahabatan. Catherine lahir, Alice lahir, karakternya benar-benar kebalik 180°, Nah, justru dari itulah kecocokan Alice dan Catherine terbentuk
Akhirnya, ka winna effendi menulis tentang tokoh yang selama ini ingin dia tulis. Alice namanya, dia gadis berperingai aneh yang terlihat seperti elf bermata hijau dan berambut pirang putih.
Buat kamu nih, yang udah pernah baca novel-novelnya ka winna, kamu akan merasakan dejavu, familiar. Itu karena ka wina terlalu terlena dalam kebiasaan- kebiasaan lama sehingga ada beberapa yang mungkin terkesan daur ulang, tapi buat ka winna "I always try to insert something new". Saat membaca truth or dare kembali, ka winna merasa seperti kembali pada saat-saat menyenangkan saat menulis naskah awal saya yang terdahulu, saat memenakan Ai, saat mengetik lembaran Refrain, Remember When. Ka winna sendiri menulis truth or dare mulai dari bulan desember, tapi sayang, sebagian tulisan ka wina di delete karena keterbatasn halaman, sehingga beberapa adegan terkesan buru-buru. Tapi, kalian tenang aja, ka winna memposting deleted scene-nya di blog-nya.
Ka yoana sendiri nulis truth or dare intens banget di tengah kesibukan UAS, juga persiapan ngadepin Noryoku Shiken (TOEFL dalam Bahasa Jepang), dan akhirnya novel ini selesai sebelum deadline yang ditentukan Kak Christian. Yang membuat ka yoana tambah bahagia, Truth or dare terbitnya dekat Hujan Punya Cerita Tentang Kita dan Soba Ni Iru Yo. Sebisa mungkin, ka yoana memberi sentuhan berbeda dalam tiap karyanya. Menurutnya Menulis itu berimajinasi, jadi, dengan karya yang berbeda, otomatis imajinasinya juga berbeda-beda. Ka yoana sendiri sudah merasakan asam manis persahabatan, Susahnya mendapatkan kepercayaan dari orang yang dipercaya, dikhianati, dimanfaatkan, nggak bisa percaya pada orang lain, skeptis dengan orang asing, hingga menemukan beberapa orang yang memang cocok, yang nggak mengharap pamrih untuk berteman dengannya, yang mau menemani di susah dan dukanya, yang nggak memanfaatkannya, orang-orang yang menempati tempat kedua setelah keluarga. Dan untuk itu semua karya itu ia persembahkan. Di novel ini, ia menyebut nama Cyril Takayama, karena ia tergila-gila banget sama street magician mix blood Prancis-Jepang ini, Lalu, hal yang gak diduga muncul, Cyril ke Indonesia pas Truth or Dare rilis ini. Walaupun ka yoana tidak bisa bertemu karena sedang revisi naskah dan skripsi.
Source :
cerberus404.blogspot.com
winna-efendi.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥