Ini hari kedua, aku ngampus. Pelajaran pertama adalah Akuntansi Keuangan, tapi dosennya nggak masuk, dan lanjutlah mata kuliah Auditing dengan dosen yang sangat diharpkan. Itu dosen sebenarnya wali dosen tapi parah sekali, di hari pertama beliau masuk ke kelas, kita malah membully. Haahahah. Kok bisa sih ngebully? Iya, awal nyindir-nyindir dia gitu sih. Terus beliau ketawa dan bilang, "Maksudnya ke saya gitu ya?". Iya karena mengakui, kita malah asik nyindir beliau dan terkesan nge-bully.
Nah, mata kuliah yang kedua adalah SIA 2. Kita suruh ngerjain soal, nerjemaahin DFD gitu....
Nerjemaahin DFD dari buku Gelinas 7E tentang Order Sales.
Nah, ini karya akuuuu....
Customer
memberikan “customer order” ke bagian penjualan. Bagian penjualan mem-validasi
“customer order” dengan data-data yang disimpan di customer master data,
account receivable master data, sales master data, dan inventory master data.
Setelah divalidasi, bagian penjualan memberikan pemberitahuan atau “customer
acknowledgement” pada customer. Bagian penjualan menyimpan data tersebut di
marketing data dan meng-update sales order master data, lalu membuat “sales
order notification” dan “ picking ticket”. Bagian penjualan memberikan “sales
order notification” ke bagian piutang usaha, panagihan, dan peneriman kas.
Bagian penjualan memberikan “picking ticket” ke bagian pengiriman barang.
Bagian pengiriman barang akan melengkapi “picking ticket”. Bagian pengiriman
barang memberikan “picking ticket” yang sudah dilengkapi ke bagian gudang.
Bagian gudang mengelola pemberitahuan pengiriman atau “shipping notice”. Bagian
gudang mencocokkan “picking ticket” dengan data yang disimpan di sales order
master data dan inventory master data. Bagian gudang meng-update sales order
master data dan inventory master data. Bagian gudang memberikan “shipping’s
billing notification” pada bagian piutang usaha, penagihan, dan penerimaan kas.
Bagian gudang memberikan “Bil of Lading” dan “packing slip” ke kurir atau
“carrier” ke bagian buku besar atau “General Ledger”
Bagian penjualan
menerima “customer order dan memeriksa ketersediaan barang pada inventory
master data. “Customer Order” dicocokkan dengan inventory master data. Apabila
“customer order” tidak sesuai dengan inventory master data, pesanan ditolak
atau dilakukan “back order”. Apabila sesuai, data disimpan di marketing data
dan melanjtkan ke proses selanjutnya. Bagian penjualan memeriksa kredit atau
hutang customer dengan mencocokkan pesanan barang yang tersedia atau “inventory
availbale order” dengan customer data, sales order master data, dan account
receivable master data. Apabila data tersebut tidak sesuai dengan prosedur
perusahaan, pesanan ditolak atau dikembalikan pada customer. Apabila data
sesuai dengan prosedur perusahaan, bagian penjualan menerima order dan
melengkapi “sales order. Bagian penjualan akan menyimpan data di sales order
master data dan inventory master data. Bagian penjualan memberikan “customer acknowledgement”
pada customer, “sales order notification” pada bagian piutang usaha, penagihan,
dan penerimaankas, dan “picking ticket pada bagian pengiriman barang”
Gambar pertama
termasuk DFD level 0, dengan tipe DFD, DFD logic, karena pada lingkaran atau
“buble” menerangkan kerja entitas internal (Lingkaran diisi dengan kata kerja”,
dan output-nya pun bukan berupa fisik. Gambar ke dua, termasuk DFD level 1,
karena DFD tersebut merupakan penjelasan dari DFD pertama 1.0.
Masih kesulitan
baca DFD?
Yang bentuknya
kotak, itu berarti entitas eksternal, sedangkan lingkaran atau “buble” pada DFD
logic menerangkan kegiatan entitas internal, sedangkan pada DFD Fisik berisi entitas internal. Lalu konektor
menggambarkan arah, di atas konektor biasanya dicantumkan output. Untuk DFD
Fisik, output berupa dokumen dalam bentuk fisik.
Oke, di sini
dijelasin dikit ya, apa bedanya output berbentuk fisik di DFD Fisik sama output
di DFD Logic. Misalnya Pembayaran. Pada DFD Logic, kita cukup menuliskan
“Pembayaran”, tapi di DFD Fisik kita menuliskan slip atau cash register. Slip
dan cash register sama dengan pembayaran bukan? Slip dan cash register
merupakan bentuk fisik dari “pembayaran”
DFD.... data flow... diagram konteks.... proses... aku juga belajar ini X"Da
ReplyDeleteYah Rin, kamu kan anak STEI, itu mah udah santapan wajib kali. -.-"
DeleteAduh jadi malu dibaca Arin >.<