Mereka yang bilang aku pelit, tidak setia kawan, dan tak pernah berusaha membangun kebersamaan sangat benar. Tapi 2 hal yang harus mereka ketahui, mereka tidak pernah merasakan dan tidak mengerti arti dikhianati, dan kepercayaan.
Sebenarnya gampang ko kalau mau temenan atau kerjasama sama aku. Asal mereka mau menjaga kepercayaan aku dan mau jadi sandaranku. Apa sih yang kalian mau? Aku turutin, asal kalian ga ngecewain aku. Aku bisa jadi sahabat setia, sahabat yang hangat, sahabat yang pengertian, tapi aku juga ga akan segan-segan menjauhi kalian dan kalian menganggap aku memusuhi kalian.
Mereka yang bilang aku cemburu dan terlalu mengekang sangat benar. Aku seperti ini karena aku meragukan kalian, kalian ga pernah nganggap aku berarti, dan kalian tak pernah merespon ketakutan aku akan kalian. Pernah ga aku cemburu sama tika? Ga, karena aku tau dan ngerasain aku adalah orang pertama yang tika kasih tau kalau ada apa-apa.
Pernah ga aku cemburu dan ngekang ma salma? Kalau dia maen ma yang lain peduli banget toh aku juga tau dia ga pernah lupain aku. Contoh kalau ada pembagian kelompok, salma inget aku, dan sebaliknya, tanpa omongan "sekelompok yu" kita udah tau aku dan salma udah jadi "kita sekelompok ma sapa aja?" Aku tau dan aku sadar, ga selamanya kelompok itu harus teman dekat. Tapi teman macam apa yang rela membiarkan temannya luntang lantung mencari kelompok. Dulu waktu smp, aku deket sama 6 orang. Kalau suruh buat kelompok 4 orang, otomatis 2 orang pisah kelompok. Yang 4 orang itu ga diem aja. Mereka pusing nyari orang buat 2 orang itu, mereka menjamin 2 orang itu mendapatkan kelompok yang baik. Dan saat mereka tidak mendapatkan kelompok yang menurut 4 orang itu tidak baik, 4 orang itu tidak membiarkan mereka bekerja sendiri. Pertemanan yang indah bukan? Tapi aku ga pernah ngerasain itu di SMA. Smp mengajarkanku tentang persahabatan, dan SMA mengajarkanku tentang kepercayaan dan kesetiaan.
blog ku yang baik, ayolah berkomena
ReplyDelete