Si Jenius dari Negeri Begomania #12

Fan : surpriseee *mengembangkan tangannya*
Yosi : lo bukannya latihan vg?
Fan : yang lain pada ga bisa dan baru bisa jam setengah 7 gitu, ya wajarlah orang mendadak gitu.
~hening sejenak~
Fan : sory telat. *melihat jam tangan* 17.02, masih ada waktu 58 menit lagi kan?
Yosi : *tertegun* maaf ya, tadi gue sempet kecewa dan...
Fan : marah sama gue. Yos, lo harus percaya sama gue. Seburuk-buruknya gue, gue bakal nepatin janji gue walaupun telat
Yosi : *memegang kepala fan dan tersenyum*
Fan : waktu istirahat lo berapa menit lagi?
Yosi : *melihat jam tangan* 5 sampei 7 menitan gitu lah
Fan : daripada ngabisin waktu dengan sesi haru-haruan gini mending kita makan makanan kesukaan lo
Yosi : *mengangkat alis*
Fan : *mengangkat kotak yang dijinjingnya* puudiiiing
Yosi : tiramissu? *ragu*
Fan : iya dong
Yosi : buatan lo? *menunjuk tempat untuk mereka duduk*
Fan : *mengerlingkan bola matanya dan menuju ke tempat yang ditunjukkan yosi* mana ada sih puding tiramissu seenak buatan gue?
Yosi : *duduk di tempat duduk*
Fan : *membuka kotak yang dijinjingnya, kemudian mengambil 1 potong puding tiramissu lalu menyuapi yosi*
Rian : aduh ada yang bawa makanan kok ga bagi-bagi
Yosi : lo tar aja sisanya
Rian : dikit aja kenapa sih?
Yosi : 1 aja ya? *mengacungkan telunjuk*
Rian : *mengambil 1 puding lalu memasukan ke mulut* mmm, enak, beli dimana?
Yosi : pacar gue yang buat dong
Rian : gila gila, lo tuh perfect banget fan, udah cantik, jago masak pula
Anak-anak: *menyerbu yosi* gue mau dong.
Yosi : tanggung jawab lo ian *menunjuk rian*
Rian : *mengangkat bahu dan pergi*
Fan : masih ada 2 tuh yos, tar kan gue bisa buat lagi
Yosi : padahal tadinya gue pengen cuma kita berdua yang makannya
Fan : udahlah, kan masih ada lusa atau besok.
-priit...-
Yosi : lo duduk disana ya *menunjuk tempat penonton dan menggandeng tangan fan*
Fan : oke *mengacungkan ibu jari* gue bisa sendiri, mending lo cepet kumpul
Yosi : *memegang kepala fan kemudian berlari menghampiri pelatih*
Fan : *mencari tempat duduk, setelah mendapatkan tempat yang pas, mengeluarkan handycam, lalu merekamnya, dan ketika handycamnya merekam sekeliling, dia mendapati seseorang* ines? *menghampiri ines dan menutup handycamnya*
Ines : *bertepuk tangan dan meneriakkan sebuah nama*
Fan : nes? *memegang pundaknya*
Ines : Fan? *terbelalak*
Fan : jadi lo disini? *mengangkat alis*