Sebelum bahas quote, let me rate the novel 😆
Judul : Resign!
Author : Almira Bastari
Rate : 10/10
Why 10/10?
Karena novel ini relate banget sama per-dramaan di kantor dan cocok banget nih untuk budak coorperate. Novel ini ga cuma ceritain tentang per-dramaan di kantor, tapi novel ini juga bikin kita refleksi ke diri sendiri, oh selama ini ternyata kita ga ngalamin sendiri, pemikiran yang hadir di novel ini bener lagi sama kita. Ga heran deh, penulis bilang kalo novel ini sebenarnya bukan ngajak kita untuk berbondong-bondong untuk resign, tapi ya gimana ya, dengan novel ini bikin kita semangat untuk resign dan yah... benar aja siii.
Novel ini aku rekomendasikan untuk kamu pejuang rupiah yang mau resign, tapi kudu mikir lagi, kalo kamu itu bukan pewaris, tapi perintis.
Sinopsis
Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, alias kacung kampret. Yang mereka incar bukanlah penghargaan pegawai terbaik, jabatan tertinggi, atau bonus terbesar, melainkan memenangkan taruhan untuk segera resign!
Quote versi bubble
Jangan pernah menyepelekan sampah dari printer, terakhir gue baca surat resign orang di situ
Hanya anak buah yang wajib lapor. Sementara kalau bos tau, anak buah belum tentu tau
Ketika keinginan tidak sesuai dengan kenyataan
Yang langsung terpikir, aku harus melamar kemana lagi
Semua yang ditutupi itu mungkin sengaja ditutupi karena mengerikan untuk didengar
Kalo bosan ke kondangan sendiri ga usah datang
Bos juga manusia, tapi manusia yang duitnya lebih banyak ketimbang kaum cungpret
Apa kalau doa yang tidak diucapkan dengan sungguh-sungguh akan dikabulkan setengah-setengah?
Kalau ga happy di kantor, resign aja, masih muda ini
Saya ga pernah menyuruh lembur. Kalau kamu sampai lembur, justru saya yang harusnya bertanya dari pagi ngapain aja?
Justru karena bapak bos saya, jadi saya nggak merasa harus menceritakan kehidupan pribadi saya
Sebaik-baiknya si bos, lebih baik kalau taun ini aku punya bos baru
Apalah artinya usaha resign saat melihat rekening pada awal tahun
Tidak semua yang terdengar itu terlihat
Namanya juga anak buah, kan selalu ditanya
Makan teman itu... Lo rajin banget, jadi begitu bos minta hasilnya, lo udah siap, sementara teman lo belum kelar
Apa yang sudah kamu kerjakan sampai kamu merasa pantas untuk mengajukan cuit
Informan Sejati. Tempat untuk anak baru itu ditentukan dari sesuatu apa rahasia yang dia bawa
Namun yang namanya anak buah, sebebal apapun tetap manusia, yang punya batas sabarnya sendiri jika terus-terusan tersakiti
Kalo kamu mau happy-happy lebih baik bonus saya ditambah
Seburuk-buruknya bos, suatu saat ada baiknya juga walaupun cuma setitik
Di setiap sujud, hanya ada satu doa, Ya Tuhan, berilah saya jalan keluar dari sini
Gue pengan resign. Itu aja.
No comments:
Post a Comment
Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥