Kenapa menyebutnya The Bagaskara's?
Karena novel ini menceritakan tentang keluarga bagaskara. Sebenarnya novel ini ga nyambung satu sama lain, cuma berkaitan aja. Entahlah apakah pemikiran anda sama kaya saya yang terkadang suka "kepo" dengan kehidupan tokoh novel lainnya? Nah disini, masing-masing tokoh punya cerita dan dikemas masing-masing dalam novel. Untuk Novelnya sendiri ada 5 Novel:
- Bad Games < dulu judulnya Bad Games with Bad Boss >
- Last Roomate < Dulu judulnya My Sexy Roommate >
- Someone to Love < Posessive Pilot >
- Perfect Love < Perfect Love >
- The Risk (Part 1 and 2) - ini lanjutan dari Last Roomate
Siapa sih Keluarga Bagaskara itu?
Diceritakan mereka itu per sepupuan dari satu nenek dan kakek yang sama, dan diceritakan kalo mereka itu crazy rich yang pasti punya sisi romantis dan keren buat para ciwi-ciwi. Cocok banget deh sama para pembaca yang suka halu. Kalian pasti akan dimanjakan dengan romantisme yang ga lebay tapi semua pasti pengen dapetin itu dan juga kegagahan mereka-mereka.
Diceritakan mereka itu per sepupuan dari satu nenek dan kakek yang sama, dan diceritakan kalo mereka itu crazy rich yang pasti punya sisi romantis dan keren buat para ciwi-ciwi. Cocok banget deh sama para pembaca yang suka halu. Kalian pasti akan dimanjakan dengan romantisme yang ga lebay tapi semua pasti pengen dapetin itu dan juga kegagahan mereka-mereka.
Dimulai dari si sulung sampai si bungsu
1. Ardiaz Bagaskara / Diaz (Bad Games)
2. Alby Bagaskara / Alby (Perfect Love)
3. Abercio Bagaskara / Abe (Someone to Love)
4. Alfarezi Bagaskara / Alfa (Last Roommate, The Risk 1 & 2)
Untuk kalian yang mau baca novelnya, boleh baca dari yang sudah disebutkan di atas (menurut saran penulis), tapi kali ini mau bahas sesuai dengan urutan 4 pemeran utama Bagaskara.
1. Meet Ardiaz Bagaskara on "Bad Games"
Novel ini ceritain tetang kisah cintanya si sulung Diaz bisa bertemu dengan pujaan hatinya (Elora), dan bahkan menikah dan punya anak. Diaz yang merupakan CEO jatuh cinta sama anak buahnya yang kerja di bagian keuangan perusahaannya. Dengan kekuasaannya, Diaz membuat pujaannya ada di circle nya dan bisa mudah dijangkau oleh matanya. Namun, konflik disini adalah ternyata adik Diaz, yaitu Alby suka juga sama Elora. Saat itu, Alby merupakan atasan langsung dari Elora. Tentu Alby yang tidak begitu suka dengan Diaz, merasa kakanya selalu menjadi pesaingnya dari saat kecil, dan ia sangat menyesal, mengapa untuk masalah cinta harus bersaing dengan kakanya. Konflik puncaknya adalah ketika Diaz mengalami kecelakaan dan bahkan sempat lumpuh dan membuat dirinya tidak bisa memiliki anak dikarenakan spermanya terlalu cair (efek dari kecelakaan). Namun, semuanya berakhir dengan bahagia. Dan dari semua kisah percintaan Bagaskara, percintaan Diaz, tidak terlalu rumit, dan bisa mulus-mulus aja, walaupun diaz sempat divonis tidak memiliki anak.
2. Meet Alby Bagaskara on "Perfect Love"
Jujurly, aku baca ini tuh ga tamat. Kenapa? Karena diantara yang lain, Alby ini punya kisah cinta yang sangat nyesek banget. Dan disini yang terluka bukan cuma Alby aja, tapi pasangannya juga (Kania). Masih dibayang-bayangi dengan Elora, Alby sangat sulit berpaling dan bahkan dia terpaksa dijodohkan dengan kania. Well... Sebenarnya di Perfect Illusion ini yang lebih dominan Kanianya daripada Alby nya, tapi dua-duanya menjalani dengan cara terpaksa. Demi menyenangkan hati orang tuanya, Alby menerima perjodohan dengan seorang model bernama Kania. Begitupun dengan Kania, demi membahagiakan orangtuanya untuk urusan kelancaran bisnis, Kania menerima perjodohan dengan Alby. Lalu apakah mereka saling cinta? Sebenarnya Kania itu mau menerima Alby dan mencoba membuka untuk Alby, tapi sayangnya Alby masih tidak bisa melupakan Elora. Disini, sedihnya adalah Kania terpaksa untuk selalu tampil mesra dan menjadi Perfect Couple di depan semua orang ataupun media, bahkan untuk kehidupan nyatanya semuanya adalah acting belaka. Puncak dari ceritanya adalah Kania mengalami kecelakaan yang membuat dirinya lumpuh dan buta. Disini, dia masih berharap kalo Alby yang mau merawatnya, tapi ternyata ga, Kania mendapatkan dokter Pribadi, namanya Adara. Kalau ga salah nih, si Adara ini dibayar sama Alby untuk jadi dokter Kania dan tolong berperanlah sebagai Alby. Di sisi lain, Alby tuh sayang sama Kania, perhatian sama Kania, tapi dia gamau nyakitin Kania, jadi terkadang si Alby ini juga suka disamping Kania. Cuma Kanianya aja yang buta dan taunya itu Adara. Peran Adara itu lebih kaya marionette nya Alby. Perlakuan yang ingin Alby lakukan ke kania itu diperankan oleh Adara. Dah aku cuma ingat ceritanya sampai situ karena aku ga sanggup buat tamatinnya. Butuh kekuatan super untuk bacanya. 🥲
3. Meet Abercio Bagaskara on "Someone to Love"
Sebenarnya aku masih baca yang Possessive Pilot belum ke Someone to Love. Someone to Love ini katanya bentuk sempurnanya dari Someone to Love. Tapi mungkin garis besarnya sama ya. Heheh... Jadi si Abe ini aga lain nih dari kehidupan Alby atau Diaz yang merupakan pebisnis. Profesi dia adalah pilot di maskapai terbaik di Indonesia (milik BUMN). Nah si Abe itu pernah patah hati dan sulit membuka hati untuk cewe baru, sampe akhirnya dia kenal sama seorang designer interior yang mau nge desain cafenya. Namanya Pitha. Pitha ini tinggal bareng sama sahabat cowonya. Ga disangka, ternyata Pitha is a single mom yang nitipin anaknya di panti. Kisah Abe ini, kisah percintaannya kedua yang mulus setelah Dias. Sebenarnya diceritakan kalo Abe ini adalah orang yang terakhir yang dapetin cewe. Eh sekalinya dapet, langsung dua statusnya. Jadi ayah sama jadi suami. Kalo kamu terbiasa dengan bacaan teenlit, kisah Abe ini manis banget sih. Bayangkan si bad boy yang punya kerjaan keren, pake seragam pilot, orangnya tengil, anak mami, tapi dia kocak dan selera humornya tinggi banget, terus dapetin cewe yang single mom yang punya kehidupan sedih. Pertemuan mereka pun berawal dari berantem-berantem dan kebencian. Ibaratnya kisah-kisah teenlit yang benci jadi cinta. Kisah Abe happy ending banget.
4. Meet Alfarezi Bagaskara on "Last Roomate, Risk 1 dan 2".
Whoaa.. ini adalah kisah terpanjang tapi sekaligus favorit sih. Mungkin karena anak bungsu pasti punya kisah yang pelik. Sebenarnya novel yang kubaca pertama itu adalah my sexy roomate kalau sekarang sudah disempurnakan dengan "last roomate". Sebenarnya sama aja. cuma my sexy roomate belum sempurna. Tapi my sexy roomate itu adalah awal perjalanaan aku mengenal The Bagaskara's.
Ko bisa sih Tau My Sexy Roommate / Last Roomate
Berawal dari pencarian novel 21++ untuk teman, dapatlah kata My Sexy Roommate yang eh ko malah tertarik bacanya. Tapi ini bukan tentang si 21++ nya, tapi tentang seorang DOKTER. Tau banget kan kalo aku tuh terobsesi banget sama yang namanya dokter, apalagi ini novel tentang kehidupan dokter. Waw. Akhirnya setelah sekian lama cari novel tentang per dokteran, ko malah nemu ðŸ˜.
Oke, kita baca deh. Dan ternyata kisahnya menguras air mata dan SEDIH banget. Sumpah sedih banget. saking sedihnya aku ga baca sampe akhir bahkan puzzle-puzzle di my sexy roommate itu aku bacanya di kelanjutannya, The Risk.
Lagu iconic yang menggambarkan My Sexy Roommate dan lagunya ada di novelnya adalah lagu dewa yang sebelum viral karena Yura Yunita ya....
"Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku. Beri sedikit waktu. Biar cinta datang karena telah terbiasa"
Well, jadi dikisahkan si alfa ini adalah dokter yang seneng banget gonta ganti Roommate. Roommate disini adalah seorang teman "tidur". Nah, kelakuan alfa kaya gini karena dia gagal mendapatkan cewe impiannya yang merupakan teman bermainnya sejak kecil. Jadi, karena dia ga bisa dapetin cewe impiannya dia memilih untuk ga menikah dan memilih untuk gonta ganti roommate (disini ada adegan 21++ nya & tbh for the first time i read 21++)
Terus kamu pikir ini novel wuaah.. seru 21++, enak nih. KAMU SALAH BESAR. Bukan Flara Deviyana namanya kalo tidak mengajak pembacanya roller coaster. Justru disini adalah hal yang bikin gena kenapa judulnya "Last Roomate". Ada pegawai administrasi rumah sakit yang bernama Mia dan ingin menawarkan menjadi roommate nya Alfa. Why? Tentu karena Alfa dokter ganteng dan membuat semuanya tergila-gila. Awalnya Alfa menolak karena Mia jauh dari tipenya, tapi semakin lama semakin dipikir, semakin tertarik tuh Alfa sama Mia. Akhirnya mereka memutuskan menjadi roommate eh si Alfa ketagihan dan gamau ganti roommate, sampai suatau hari, dia mengetahui kalo Mia sakit kanker dan hidupnya ga lama lagi. Mia ga perlu apa-apa, Mia cuma mau jadi roommate nya Alfa sebelum dia ga bisa melihat lagi dunia. Tapi, Alfa malah pengen nikahin Mia biar Mia baru berjuang hidup untuk Alfa dan biar Alfa bisa menjaganya. (Damn!!! ini Novel yang gue cari selama ini. Tentang kisah romantis dokter yang mau jaga pasangannya yang merupakan pasiennya juga).
Lalu kisah sedihnya apa? Tentang perjuangan Mia ngelawan kanker?
NO!!!! bukan itu aja. Tapi kisah sedihnya adalah tentang sakitnya Mia kalo Alfa itu masih ga bisa ninggalain cinta pertamanya yang merupakan teman bermainnya semenjak kecil - Inez. Alfa ada buat Mia, tapi dibanding Inez, Inez yang jadi prioritas. Alfa sayang sama Mia tapi sayangnya sama Inez lebih dari sayangnya Alfa sama Mia. Sampai Alfa mau menikah dan demi menumbuhkan semangat hidupnya Mia, tapi Alfa masih sayang sama Inez. Mia? tentu sakit banget sih jadi Mia. Ibarat mending dikasih ujian penyakitnya aja, lha ini sama Alfa. Saking sedihnya dan double penderitaan Mia, ga sanggup bacanya, apalagi di part Mia yang udah kemo tapi gamau ketemu sama Alfa, tubuh Mia yang nolak respon obat-obatan Kemo dan Alfa yang baru sadar Mia udah ga ada harapan hidup lagi, tapi Alfa juga yang selalu merasa bahwa Alfalah yang membunuh Mia dengan mencopot semua alat bantu hidupnya Mia. Wuih.. sumpah ga kuat bacanya, ga baca aslinya di Last Roommate, tapi baca kisahnya di The Risk.
Lanjut ke kisah The Risk. Di The Risk ini menceritakan tentang Alfa yang berusaha merebut apartemen pertama kali dengan Mia. Apartemen itu dijual karena keluarganya gamau Alfa hidup terus dengan kesedihan ditinggal Mia. Alfa malah jadi ngurung diri di apartemennya dengan kenangan Mia, bukan melanjutkan hidup. Nah si apartemen itu dijual ke arsitek perempuan bernama Ghina. Disinilah perjuangan Alfa untuk membeli kembali Apartemen yang sudah Ghina beli. Caranya? Tentu dengan segala cara Alfa pakai untuk membeli apartemen itu dari Ghina.
Di The Risk 1 menceritakan tentang pertengkaran dan perdebatan Alfa dengan Ghina untuk membeli apartemen Ghina. Tapi tentunya ga to the poin kalo si Alfa mau beli apartemennya Ghina. Pokonya bikin gemes dan seru aja deh cerita pertengkaran Alfa dan Ghina. Nah kalo di The Risk 2, Ghina sudah mulai luluh dan bahkan malah jadi prihatin banget sama Alfa kalo ternyata Alfa beli apartemen karena dia pengen memeluk kenangannya bersama Mia. Disini juga, Ghina dan Alfa kaya udah mulai menyadari mereka saling suka, ditambah Alfa semakin cemburu karena Ghina dekat dengan atasannya.
Di The Risk ini mungkin konfliknya ga terlalu ribet kaya di yang lain, tapi seru aja sih. Dan yang paling kusuka adalah disisipkan mental health dan juga psikolog nya. Disini aku belajar banget sih tentang perkataan-perkataan Ghina baik itu ke atasannya, atau ke Alfa. Ngena banget, kejam. Dan lebih cocoknya lagi, aku baca itu di saat aku terpuruk banget sii. Aku baca itu di saat aku bener-bener dikecewain sama perusahaan yang aku sudah kerja selama 6 tahun. Hmmm... Terus karena aku lulus PNS, disaat semua orang naik gaji, gajiku ga naik. Dan semua yang Ghina katain itu aku copy buat menghadapi perusahaanku.
The Risk menemaniku selama 1 minggu yang mogok kerja. The Risk juga udah menemani pagi sampai malamku. Pokonya aku bahagia banget dan berhalu pada duniaku sendiri selama baca The Risk ini. Ngena... dan rasanya pengen kuulang lagi nih momennya. Tapi yang namanya momen, hadirnya kan pada saat itu aja, ga bisa kita putar kembali sekeras apapun itu. Yang sudah berlalu tak mungkin kembali dan yang sudah hilang tak akan pernah sama seperti dulu.
No comments:
Post a Comment
Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥