Proses Utang Usaha dan Pengeluaran Kas

Jawaban Bab 13 Proses Utang Usaha dan Pengeluaran Kas (The Account Payable / Cash Disbursement Process) – Buku Accounting Information System (Gelinas, et all)

Soal 13-1: Apa yang dimaksud dengan AP/CD menurut pendapatmu?

Interaksi yang terjadi dalam perusahaan antara pegawai, peralatan, metode dan pengendalian yang dilakukan antara bagian utang dan kasir untuk membantu memutuskan kebutuhan untuk mengendalikan bagian utang dan kasir

SOAL 13-2 : Apa fungsi utama proses AP/CD?

1. Menangani kegiatan rutin yang terjadi di bagian utang usaha dan kasir
2. mendukung kebutuhan keputusan mereka yang mengelola bagian utang usaha dan kasir
3. membantu dalam penyusunan laporan internal dan eksternal

Soal 13-3 : Bagaimana hubungan proses AP/CD dalam lingkungan perusahaan?

1. Bagian utang usaha menerima faktur dari penjual (vendor)
2. Bagian utang usaha menyetujui pembayaran (pengeluaran kas) dan mengirimkan persetujuannya pada kasir
3. Bagian utang usaha mengirimkan notifikasi utang pada bagian buku besar untuk di-posting ke buku besar
4. Cek pembayaran dikirim ke penjual (vendor) oleh kasir
5. Kasir mengirim kembali voucher pembayaran pada bagian utang
6. Kasir mengirim notifikasi pengeluaran kas kepada bagian buku besar untuk di-posting ke buku besar

Soal 13-4 : Apa dasar tanggung bagian jawab utang usaha dan kasir?

Bagian utang usaha bertanggung jawab dalam penerimaan faktur dari penjual (vendor), menyiapkan voucher pembayaran untuk pengeluaran kas berikutnya yang digunakan untuk pembayaran barang atau jasa, mencatat pembelian dan transaksi pengeluaran kas.

Kasir bertanggung jawab menjaga kas perusahaan dan melakukan pembayaran yang telah diotorisasi (disetujui) oleh bagian utang

Soal 13-5 : Apa proses logical utama dalam melakukan proses AP/CD?

1. Bagian Pembelian mengirimkan notifikasi utang pesanan pembelian dan laporan, sedangkan perusahaan mengimkan faktur untuk menetapkan utang. Setelah itu, bagian pembelian melakukan update pada master data penjual (vendor) dan master data persediaan.
2. Setelah utang ditetapkan, bagian utang akan meng-update utang usaha ke buku besar (general legdger) dan menyimpan semua data utang di master data utang
3. Bagian kasir akan mengambil data utang dari master data utang untuk melihat jumlah utang perusahaan. Setelah itu, perusahaan akan membayar utang pada penjual (vendor).
4. Bagian kasir akan mencatat transaksi (pembayaran) pada pengeluaran kas, dan mengupdate melakukan posting pengeluaran kas pada buku besar (general ledger)

Tes Kepribadian : Tes Donat Funky

Apa yang dikatakan donat funky favoritmu tentang dirimu sendiri? Pilih satu donut di bawah ini untuk mencari tahu, apa yang mereka katakan tentangmu

Ringkasan Dasar Audit

• Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informsi dan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen

•  Kriteria Audit

1. Audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan: kerangka kerja yang sudah diakui untuk mengembangkan pengendalian internal, seperti: internal control – integrated framework yang dikeluakan oleh Committe of Sponsoring Organizations dalam komisi tradeway.
2. Audit atas SPT pajak oleh Internal Revenue Service (IRS): tercantum dalam internal revenue code
3. Audit informasi yang lebih subjektif: kriteria lebih sulit ditetapkan

• Bukti (evidance) adalah setiap informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Bukti memiliki banyak bentuk yang berbeda, termasuk:

1. Kesaksial lisan pihak yang diaudit (klien)
2. Komunikasi tertulis dengan pihak luar
3. Observasi oleh auditor
4. Data elektronik dan data lain tentang transaksi

• Auditor yang mengeluarkan laporan mengenaik keuagan perusahaan sering disebut auditor independen

• Standar-standar umum:

1. Pemeriksaan harus dilakukan oleh orang atau orang-orang yang memiliki latigan teknik dan kemahiran sebagai seorang akuntan
2. Dalam semua hal, akuntan harus memiliki sikap mental yang tidak memihak, yang harus dipertahankan terus-menerus
3. Pelaksanaan pemeriksaan dan penyusunan laporan harus dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan profesinya.

• Standar-standar dari Pekerjaan Lapangan

1. Pekerjaan harus direncanakan setepat mungkin dengan para asisten, jika ada, harus diawasi dengan tepat
2. Harus diadakan studi dan evaluasi dari pengendalian intern yang ada sebagai dasar untuk dapat dipercaya tidaknya untuk menetapkan luasnya pengujian dalam membatasi prosedur pemeriksaan (audit)
3. Harus diperoleh pembukian yang cukup kompeten melalui inspeksi, observasi, informasi, dan konfirmasi sebagai dasar untuk memberikan suatu pendaat tentang laporan keuangan yang diperiksanya.

• Prosedur-Prosedur Pemeriksaan

Prosedur-prosedur pemeriksaan ialah tindakan-tindakan yang harus dilakukan selama pemeriksaan dan dipilih sesuai dengan keadaan. Suatu prosedur pemeriksaan dirancang untuk mencapai suatu tujuan pemeriksaan tertentu. Ada dua tipe dasar dari tujuan pemeriksaan, yaitu:

1. Substantif
2. Untuk memenuhi tujuan pemeriksaan

• Standar-Standar Laporan

1. Laporan harus menyatakan, apakah daftar-daftar keuangan disampaikan sesuai dengan prinsip-prinsip akunting yang diterima secara umum
2. Laporan harus menyatakan apakah prinsip-prinsip itu telah diobservasi secaa konsisten (terus-menerus) dalam periode yang sekarang, dihubungakan dengan periode sebelumnya
3. Penjelasan-penjelasan yang bersifat informasi dalam laporan/ daftar-daftar keuangan harus dianggap cukup, kecuali jika dinyatakan lain dalam laporan itu.
4. Laporan harus berisi suatu pernyataan pendapat tentang laporan/ daftar-daftar keuangan, yang diambil secara keseluruhan atau suatu pernyataan bahwa tidak dapat diberikan suatu pendapat, disertai dengan alasannya.

Tes Kepribadian : Tes Roti Panggang

Kita tahu seberapa suka kita terhadap roti panggang kita. Pilih roti panggang mana yang terlihat bagus dan pelajari apa yang mereka katakan tentang dirimu.

Indonesia Power Test - Part 3

Tanggal 10 Maret malam, aku dijemput kakak-ku yang di Bogor jam 11 malam. Aku memutuskan tinggal di Bogor karena kalo di Bogor ada yang ngurus, ada kakakku yang siap siaga bantu aku menyiapkan peralatan tes, atau siap kemanapun mengantarku. Akhirnya sampe Bogor setengah satu MALAM. Di jalan, kami sempat berhenti di statsiun Bogor. Kkk, gue sih ga sadar banget, karena di mobil TIDUR. Sadarnya, pas ada berisik-berisik, terus bangun then tanya,

Gue: Ada apaan nih? Dimana?

Sps teteh : Di statsiun Bogor de

Gue : Ngapain?

Sps : Teteh mau survei tempat, dari statsiun bogor ke Gondangdia berapa lama.

Teteh : Kita naik kereta aja ya de, yang pasti turun dimana, kalo naik mobil kan belum survei, kalau Cuma ngandalin GPS, nanti takut disasarin lagi

Gue : Yah teh, tapi kan udah malem, besok kita juga dateng pagi. *buka KRL applikasi*. Tuh di sini sekitar 1 jam an. Udah deh percaya aja, masalahnya ini udah malem.

Akhirnya kita pulang dan setuju, ga perlu survei. Karena sesuai jadwal jam 7.00 harus ditempat, maka kita berencana sebelum subuh udah pergi. Jam 4 teng pergi ke Stasiun Bogor. Udah lemes banget, ngeliat jam sama kenyataan jam 4 udah di statsiun. Sekarang aja udah jam setengah 1.

Tanggal 11 Maret pun datang. Yang katanya jam 4 mau caw ke statsiun Bogor, kkk, Jam 4 baru bangun. Hahahha.... abis ngantuk + cape banget 😴. Jam 4.30 pun gue baru selesei mandi 😂. Kkk, parah banget. Akhirnya sps kaka aku bilang, udah dianterin sampe PPM nya aja pake mobil, sps teteh yakinin kalo via tol ga mungkin disasarin. Akhirnya kita pergi dari Bogor jam 5 pagi dan langsung pergi via tol citeureup.

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

1.   Emile Durkheim

Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.

2.   Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi

Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang memperlajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.

3.   Soejono Sukamto

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pla-pola umum kehidupan masyarakat.

4.   William Kornblum

Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi

5.   Allan Jhonson

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat di dalamnya mempengaruhi sistem tersebut.

6.   Roucek dan Waren

Sosiologi adalah ilmu yang memperlajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial

7.   Soerjono Soekanto

Sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum.

8.   Pitirim Sorokin

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara mereka macam gejala sosial (misalna gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengen gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.

9.   William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial

10.  J.A.A Von Dorn dan C.J Lammers

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

Business Plan - BAB II (Pasar dan Pemasaran)

Berdasarkan kasus yang di posting di postingan sebelumnya mengenai pembuatan business plan, maka inilah Bab II dari business plan yang terdiri atas produk, kompetitor, lokasi dan layout, main customer, dan promosi

2.1    Produk

Kami memiliki tujuh macam produk, dan dari keenam produk tersebut kami memiliki empat macam produk, yaitu novel fiksi, novel non-fiksi, novel terjemahaan, dan novel psikologi. 

1. Novel Fiksi

Dari sekian banyak novel, novel fiksi adalah novel yang sangat digemari oleh para pembaca terutama para remaja. Walaupun didalam novel fiksi segala sesuatu yang diungkapkan tidak dapat dibuktikan kebenarannya dalam kehidupan sehari-hari atau bisa dibilang rekaan, tetapi kebenaran yang terjadi di dalam novel fiksi adalah bukan kebenaran obyektif melainkan kebenaran logis yaitu kebenaran yang masih ada dalam penalaran. Novel fiksi ini biasanya bercerita mengenai remaja yang terlibat dalam seluruh aspek kehidupan penokohan fiksi yang mampu mempengaruhi dan membentuk sifat dan sikap pembaca. Semua tokoh, setting dan pokok persoalan yang ada dalam novel fiksi merupakan realitas imajinatif, bukan obyektif. Kebenaran logis yang ada dalam novel fiksi pun mampu menyebabkan setiap fiksi selalu multi interpretable yang artinya setiap pembaca yang membaca novel fiksi akan mempunyai tafsiran.

2. Novel Non-Fiksi

Biasanya novel non-fiksi bercerita mengenai fakta, realita atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita nonfiksi biasanya memiliki ide yang ditulis secara jelas dan logis serta sistematis. Tidak semua novel berisi cerita yang benar-benar terjadi, biasanya cerita berisi pengembangan berdasarkan imajinasi. Selain itu dalam pemilihan kata dan gaya penulisan no-nfiksi harus menggunakan kata yang baku sesuai dengan kamus umum Bahasa Indonesia.

3. Novel Terjemahan

Novel terjemahan ialah novel yang berasal bukan dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri, lalu oleh pihak dalam negeri akan dialih bahasakan atau diterjemahkan ke dalam bahasa yang sesuai, yang dalam hal ini adalah bahasa Indonesia.

4. Psikologi

Buku psikologi ini biasanya disukai oleh semua pembaca dari remaja hingga orang tua. Membaca buku psikolog dapat membuat kita lebih mengenal diri kita sendiri. Di dalam buku psikologi berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dan setelah itu jawabannya disesuaikan dengan aturan yang ada dalam buku, setelah itu pembaca akan mengetahui tentang diri mereka yang sebenarnya.