Pengertian
Audit eksternal merupakan pihak ketiga (bukan termasuk dalam
organisasi) yang melakukan penugasan berdasarkan kontrak yang diatur dengan
ketentuan perundang-undangan maupun standar profesional yang berlaku untuk
auditor eksternal
Fungsi
- Melindungi investor dari penerimaan informasi keuangan yang tidak lengkap, tidak akurat dan menyesatkan
- Mengungkapkan pendapat atas penilaian manajemen tergadap efektivitas desain dan atas efektivitas pengendalian internal itu sendiri
Tanggug Jawab
- Memberi opini atas kewajaran pelaporan keungan organisasi, terutama dalam penyajian posisi keuangan dan hasil operasi dalam suatu periode sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP)
- Memiliki apakah laporan keuangan organisasi disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum, diterapkan secara konsisten dari periode ke periode, dan seterusnya.
Kompetensi Auditor
- Auditor eksternal harus memiliki kualifikasi akuntan yang mampu memahami dan menilai risiko terjadinya errrors dan irregularities, mendesain audit untuk memberikan keyakinan memadai dalam mendeteksi kesalahan material, serta melaporkan temuan tersebut. Pada kebanyakan negara, termasuk di Indonesia, auditor perusahaan publik harus menjadi anggota badan profesional akuntan yang diakui oleh ketentuan perundang-undangan
- Kompetensi auditor dalam memberikan jaminan yang wajar bahwa laporan keungan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kesalahan, atau penipuan, dapat diklasifikasikan ke dalam empat bidang: kompetensi profesional, kompetensi teknis, proses kompetensi, dan kompetensi pelaporan
Manfaat Audit untuk Ekonomi Global dan Pasar Modal
- Audit meningkatkan alokasi modal antara perusahaan global, terlepas dari lokasi mereka dengan memfasilitasi keputusan investor untuk menyalurkan dana ke perusahaan-perusahaan yang menawarkan risiko tertinggi
- Membantu audit mengisolasi sistem keuangan global terhadap risiko sistemik dengan memberikan transparansi status keuangan perusahaan dalam ruang lingkup perekonomian
- Memfasilitasi audit good corporate governance dengan memberdayakan investor global dengan informasi yang benar
CEO percaya manfaat adanya auditor eksternal tersebut dapat
dicapai jika
- Ada akuntansi global dan audit standar yang memadu persiapan dan audit laporan keuangan
- Regulator yang mengawasi audit didirikan secara resmi, terkoordinasi, dan global
- Kualitas audit ditingkatkan
- Konsistensi audit di negara yang berbeda dalam jaringan global yang diamati.
Perbedaan Audit Internal dan Eksternal
Audit Internal
|
Audit Ekternal
|
Merupakan karyawan perusahaan, atau biasa saja, merupakan
entitas independen
|
Merupakan orang yag independen di luar perusahaan
|
Melayani kebutuhan organisasi, meskipun fungsinya harus
dikelola oleh perusahaan
|
Melayani pihak ketiga yang memerlukan informasi keungan
yang dapat diandalkan
|
Fokus pada kejadian-kejadian di masa depan dengan
mengevaluasi kontrol yang dirancang untuk meyakinkan pencapaian tujuan
organisasi
|
Fokus pada ketepatan dan kemudahan pemahaman dari
kejadian-kejadian masa lalu yang dinyatakan dalam laporan keuangan
|
Langsung berkaitan dengan pencegahan kecurangan dalam
segala bentuknya atau perluasan dalam setiap aktivitas yang ditelaah
|
Sekali-sekali memerhatikan pencegahan dan pendeteksian
kecurangan secara umum, namun akan memberikan perhatian lebih bila kecurangan
tersebut akan memengaruhi laporan keuangan secara material
|
Independen terhadap aktivitas yang diaudit, tetapi siap
sedia untuk menanggapi kebutuhan dan keinginan dari semua tingkatan manajemen
|
Independen terhadap manajemen dan dewan direksi baik dalam
kenyataaan maupun secara mental
|
Menelaah aktivitas secara terus menerus
|
Menelaah catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan
secara periodik – biasanya sekali setahun
|
No comments:
Post a Comment
Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥