Perbedaan Audit Operasional, Audit Ketaatan dan Audit Laporan Keuangan
Audit Operasional
- Contoh : Mengevaluasi apakah pemrosesan gaj yang terkomputerisasi untuk anak perusahaan telah beroperasi secara efisien dan efektif
- Informasi : Jumlah catatan gaji yang diproses dalam satu bulan, biaya departemen dan jumlah kesalahan yang terjadi
- Kriteria yang ditetapkan : Standar perusahaan untuk efisiensi dan efektivitas departemen penggajian
- Bukti-bukti yang tersedia : Laporan kesalahan, catatan gaji, dan biaya pemrosesan gaji
Audit Ketaatan
- Contoh : Mengevaluasi apakah persyaratan bank untuk perpanjangan pinjaman telah dipenuhi
- Informasi : Catatan Perusahaan
- Kriteria yang Ditetapkan : Ketentuan perjanjian pinjaman
- Bukti-bukti yang tersedia : laporan keuangan
Audit Laporan Keuangan
- Contoh : Audit tahunan atas laporan keuangan
- Informasi : Laporan Keuangan
- Kriteria yang ditetapkan : Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
- Bukti-bukti yang tersedia : Dokumen, catatan, dan sumber dari luar
Hubungan Standar Auditing dan Standar Pengendalian MutuStandar auditing adalah pedoman audit
Standar
auditing adalah pedoman audit atas laporan keuangan historis.
Standar
pengendalian mutu memberikan panduan bagi kantor akuntan publik di dalam
melaksanakan pengendalian mutu jasa yang dihasilkan oleh kantornya dengan
mematuhi berbagai standar yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntan Publik
dan Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik yang diterbitkan oleh Kompartemen
Akuntan Publik, Ikatan Akuntansi Indonesia
Antara
standar pengendalian mutu KAP dan standar auditing yang harus dipatuhi auditor
independen dan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam pelaksanaan audit terdapat
saling keterkaitan seperti yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik
(SPAP) SA Seksi 161 (PSA No. 01). Dalam paragraf 1 SPAP SA Seksi 161 dijelaskan
bahwa dala penugasan audit auditor independen bertanggung-jawab untuk memenuhi
stadar auditing yang ditetapkan IAI dalam pelaksanaan audit. Oleh karena itu
KAP harus memebuat kebijakan dan prosedur pengendalian mutu untuk memberikan
keyakinan memadai tenang kesesuaian penugasan audit dengan standar auditing
yang ditetapkan IAI. Standar auditing yang ditetapkan IAI berkaitan dengan
pelaksanaan penugasan Audit secara individual, standar pengendalian mutu
berkaitan dengan pelaksanaan praktek audit KAP secara keseluruhan. Hal ini
tercantum dalam PSA No 01, yaitu “Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan
laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalistasnya dengan
cermat dan seksama. Oleh karena itu, standar auditing yang ditetapkan IAI dan
standar pengendalian mutu yang ditetapkan KAP berpengaruh terhadap pelaksanaa
penugasan audit secara individual dan pelaksanaan praktik audit kantor akuntan
publik secara keseluruhan.
The Big Four
The Big Four
adalah kelompok empat firma jasa profesional dan akuntansi internasional
terbesar, yang mengangani mayoritas pekerjaan audit untuk perusahaan publik maupun
perusahaan tertutup. Anggota The Big Four yaitu:
- Deloitte Touche Tohamatsu (Tahun fiskal: 2011. Kantor Pusat : Amerika Serikat)
- Pricewaterhouse Coopers (Tahun fiskal: 2010. Kantor Pusat: Inggris)
- Ernst & Young (Tahun Fiskal: 2010. Kantor Pusat: Inggris)
- KPMG (Tahun Fiskal: 2010, Kantor Pusat: Belanda)
Source :
- Arens, Alvin, et all , 2012 , Audit An Integreted Approach 14th Edition, USA: Prentice Hall
- Wikipedia
Please take full credit for taking out
No comments:
Post a Comment
Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥