Sunday, 18 October 2015

Kirim Uang Ke Luar Negeri via Western Union dan Penyedia Jasa Paypal

Udah hampir akhir tahun nih, mungkin bagi kamu yang menggemari sesuatu, terutama seorang fans, udah sibuk bikin PO buat beli kalender idolanya atau barang-barang. Malangnya nih, barang itu ga dijual di Indonesia dan kamu harus transfer uang ke luar negeri. Ada yang mengharuskan kamu buat transfer via paypal, western union, atau salah satu dari mereka, atau bisa jadi bisa keduanya.

Nah kali ini, saya mau sharing transfer uang pake keduanya. Yang Pertama saya mau sharing via western union.

Mungkin yang pertama kali kita pikirkan, dimana sih kita bisa cari western union? Western union ada di toko-toko yang berlogo western union, contohnya bank, kantor pos, indomaret, dan toko lainnya. Tapi mesti hati-hati nih, ternyata ga semua toko yang berlogo western union bisa transfer uang pake western union. Contohnya bank dan kantor pos, mereka bisa melakukan transfer via western union, tapi harus di kantor pusatnya mereka, ga bisa di cabang. Alasannya adalah karena mereka tidak menyediakan form western union.

Waktu itu, saya udah nyari bank (emang sih Cuma bank cabang) buat kirim uang via western union, dan alhasil, jawabannya satu, HARUS KE PUSAT. Terus saya coba deh ke indomaret, sebenarnya saya ga yakin mau transfer ke sana, mengingat bank aja harus ke pusat, apalagi indomaret. Dan ternyata, di Indomaret bisa, wah amazing banget kan?

Setelah dapet dimana kamu bisa transfer via western union, mungkin kamu bertanya-tanya, apa yang harus saya isi? Gimana caranya? Ribet ga?

Jawabannya, satu GA RIBET. Kamu dikasih form dan suruh isi form, kemudian nanti si petugas akan memasukkan data ke komputer, dan melakukan transfer, begitu petugas selesai mengisi data di komputer, maka uang-mu pun sudah di transfer dan sampai ke tujuan.

Saya juga mau share form western union. Waktu itu saya kirim ke Ho Chi Minh (Vietnam). Dan saya pun ditanya, mau transfer pake USD dollar apa VND (vietnam dong), karena si penerima minta USD dollar, maka saya juga transfer pake USD. Waktu itu saya mau transfer sebesar USD 52. Setelah saya kalkulasikan di rumah, saya harus transfer 645.000 (waktu itu masih jaman dollar 12.000-an).

Let’s check... Ini dia formulirnya....



Pehatiin lebih ke bagian yang saya berikan keterangan, karena ga semuanya form itu harus diisi. Oiya, untuk nomor diisi sama petugas ya, saya cuma ngasih tau inilah nomor yang harus kamu kasih ke si penerima uang. (Kalau form nya kurang jelas, check sini ya)

Nanti dikasih struk deh.


Kok saya kasih banyak keterangan sih di struk-nya??? Iya, karena ternyata saya baru tau kalo western union tuh punya kurs sendiri dan itu mencekik banget. Kalian bisa bayangin ga? Saya kirim USD 52 tapi nyampe-nya Cuma USD 47. Terus sisasnya kemana? Karena waktu itu baru pertama kali, jadi saya mikirnya udah sampe di Vietnam, itu uang bakal jadi 52, atau setidakya 50 lah. Jadi saya jelasin ke penerima uang bahwa saya justru sudah mengirimkan uang lebih, tapi ternyata nggak.

Mari kita menghitung. Kalian bisa liat foto struk di atas, berdasarkan sumber yang saya cantumkan, harga rupiah waktu itu Rp 12.205.1 , sedangkan saya pake western union, 645.000 itu menjadi USD 47.7, jadi 645.000/47.7 adalah 13.522.1. Amazing ga? Dan fee transfer nya itu loh... 112.500 alias 17% dari uang utamanya. (Untuk liat biaya transfer uang, kalian bisa cek di sini)

Mari kita menghitung bagaimana transfer via paypal. Waktu order kedua kalinya ke Vietnam, saya cobain pake paypal. Saya ga punya paypal waktu itu, jadi saya pake jasa paypal. Jadi, saya bayar ke orang lain, nah orang yang punya paypal bayarin transaksi saya ke tujuan. Saya pake jasa paypal di sini. Waktu itu, jumlah yang harus saya bayar adalah 46 USD ditambah fee 5,4% jadi 49 USD. 49 USD itu saya bayar dengan harga IDR 676.000. Harga segitu udah termasuk jasa paypall nya. Pokonya saya gatau apa-apa. Murah? Iya Menurut saya murah. Waktu itu harga dolar hampir mencapai 13.000, Welll Anggap aja ya, 14.000. Let’s calculate...

Karena si jasa paypal ga kasih tau rincian detail, anggap ya harga dolar itu 14.000. 49 * 14.000 adalah 686.000. Look, kalian bisa liat kan harganya 686.000, sedangkan saya hanya perlu membayar 676.000 dan itu sudah termasuk jasa paypall-nya. Intinya fee dan kurs-nya wajar lah ya....

Mari kita bayangkan jika si 46 USD itu dibayar via western union (kenapa ga jadi 49 karena uang utamanya 46 , western union punya fee sendiri).
Waktu yang pertama kursnya beda 1000 kan? Anggap yang ini sama dan harga USD 1 = 14.700 saja ya... (karena kalau di kalkulasiin 15.000, mencekik sekali).
46 * 14.700 = 676.200 ditambah fee 112.500 jadi 788700. Lihat bedanya 100.000.

Lalu pilih yang mana?
Ada banyak kelemahan dan kerugian pake paypal atau western union.

Kelemahan Paypall:
  1. Harus memiliki akun. Bikin akun paypall ga segampang bikin akun email, fb, atau twitter loh. Syaratnya adalah kamu harus punya akun bank. Dan ga semua akun bank juga bisa jadi syarat bikin paypall. Akun bank yang bisa bikin paypall harus punya logo master card atau bisa juga yang tidak. Nah yang tidak memiliki logo master card adalah jenis akun yang punya syarat khusus saat buka tabungan (nabung pertama atau saat buka rekening minimal 500.000 atau lebih, atau minimal nabung per bulan ......)
  2. Akun paypall bisa di blokir

Kelebihan Paypal:
  1. Menggunakan kurs internasional
  2. Fee yang dibayarkan murah, sesuai dengan uang yang kita transfer (cek fee paypal di sini)
  3. Transfer cepat


Kelemahan Western Union:
  1. Memiliki kurs mata uang sendiri, dan itu lebih besar dari kurs biasanya
  2. Fee yang dibayar mahal (cek fee western union di sini)


Kelebihan Western Union:
  1. Tidak perlu memiliki akun bank atau paypal
  2. Transfer cepat


Nah, kalau saya sendiri lebih senang pake paypal jasa ketiga. Lebih nyaman sih, dan transaksinya pun cepat (gimana si penyedia jasa respon “order” kita juga sih, dan juga gimana kamu transfer uang ke si penyedia jasa). Dan saya rekomendasiin jasa paypal yang saya gunain nih (info detail di sini). Menurut saya itu terpercaya. Dan jangan lupa minta bukti bahwa si penyedia jasa paypal telah membayar, seperti di bawah ini.


Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat ^^



Credit :  Shein Shein
Please take full credit for taking out

6 comments:

  1. makasih ya, infonya sangat bermanfaat..
    saya sedikit penasaran, waktu di indomaret emang gak di kasih tau ya berapa nilai kursnya yang harus dihitung? saya pengen belanja online tapi gak punya kartu kredit, cuma kalo duitnya ntar sampe sana kurang kan ntar belanjanya di cancel dong :'( rugi biaya fee dah kalo begitu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Anonymous...
      Makasih udah komen dan maaf ya baru sempat dibalas....
      Waktu di indomaret ga dikasih tau nilai kurs pastinya, dikasih tau nya cuma saat kamu kasih uang, misalnya kamu kasih uang 100rb, terus pihak indomaret akan menginput ke sistem,baru deh dikasih tau 100rb itu berapa USD.

      Kalo nanti dananya kurang, biasanya pihak seller-nya nyuruh nambahin lagi.

      Kalo ga punya kartu kredit, It's ok... Masih ada paypall pihak ketiga kan? 😉

      Delete
  2. pencerahan nih:)

    jd lbh tau skrg.

    awalnya qt cm menghitung brp yg akan qt kirim tanpa berhitung berapa dana yg akan di terima oleh penerima dana.

    smua opsi ada kelebihan masing2 dan makasih penjelasannya

    ReplyDelete
  3. Berbagi sedikit, gua pernah kirim barang pake viabox, respon dari mereka super cepat dan barang dengan selamat sampai tujuan

    ReplyDelete
  4. Sangat bermamfaat dan blog@ bagus.thank u.tapih maaf a,tulisannya sih bagus ada fariasi gitu,tapih bikin mata gatal ni sob..Ni link untuk menambah trafik.. http://www.easyhits4u.com/?ref=darwinblog2016

    ReplyDelete

Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥