Thursday 6 March 2014

#12

Selasa, 4 Maret 2014

Ini hari kedua, aku ngampus. Pelajaran pertama adalah Akuntansi Keuangan, tapi dosennya nggak masuk, dan lanjutlah mata kuliah Auditing dengan dosen yang sangat diharpkan. Itu dosen sebenarnya wali dosen tapi parah sekali, di hari pertama beliau masuk ke kelas, kita malah membully. Haahahah. Kok bisa sih ngebully? Iya, awal nyindir-nyindir dia gitu sih. Terus beliau ketawa dan bilang, "Maksudnya ke saya gitu ya?". Iya karena mengakui, kita malah asik nyindir beliau dan terkesan nge-bully.

Nah, mata kuliah yang kedua adalah SIA 2. Kita suruh ngerjain soal, nerjemaahin DFD gitu....
Nerjemaahin DFD dari buku Gelinas 7E tentang Order Sales.

Nah, ini karya akuuuu....


Customer memberikan “customer order” ke bagian penjualan. Bagian penjualan mem-validasi “customer order” dengan data-data yang disimpan di customer master data, account receivable master data, sales master data, dan inventory master data. Setelah divalidasi, bagian penjualan memberikan pemberitahuan atau “customer acknowledgement” pada customer. Bagian penjualan menyimpan data tersebut di marketing data dan meng-update sales order master data, lalu membuat “sales order notification” dan “ picking ticket”. Bagian penjualan memberikan “sales order notification” ke bagian piutang usaha, panagihan, dan peneriman kas. Bagian penjualan memberikan “picking ticket” ke bagian pengiriman barang. Bagian pengiriman barang akan melengkapi “picking ticket”. Bagian pengiriman barang memberikan “picking ticket” yang sudah dilengkapi ke bagian gudang. Bagian gudang mengelola pemberitahuan pengiriman atau “shipping notice”. Bagian gudang mencocokkan “picking ticket” dengan data yang disimpan di sales order master data dan inventory master data. Bagian gudang meng-update sales order master data dan inventory master data. Bagian gudang memberikan “shipping’s billing notification” pada bagian piutang usaha, penagihan, dan penerimaan kas. Bagian gudang memberikan “Bil of Lading” dan “packing slip” ke kurir atau “carrier” ke bagian buku besar atau “General Ledger”


Bagian penjualan menerima “customer order dan memeriksa ketersediaan barang pada inventory master data. “Customer Order” dicocokkan dengan inventory master data. Apabila “customer order” tidak sesuai dengan inventory master data, pesanan ditolak atau dilakukan “back order”. Apabila sesuai, data disimpan di marketing data dan melanjtkan ke proses selanjutnya. Bagian penjualan memeriksa kredit atau hutang customer dengan mencocokkan pesanan barang yang tersedia atau “inventory availbale order” dengan customer data, sales order master data, dan account receivable master data. Apabila data tersebut tidak sesuai dengan prosedur perusahaan, pesanan ditolak atau dikembalikan pada customer. Apabila data sesuai dengan prosedur perusahaan, bagian penjualan menerima order dan melengkapi “sales order. Bagian penjualan akan menyimpan data di sales order master data dan inventory master data. Bagian penjualan memberikan “customer acknowledgement” pada customer, “sales order notification” pada bagian piutang usaha, penagihan, dan penerimaankas, dan “picking ticket pada bagian pengiriman barang”

Gambar pertama termasuk DFD level 0, dengan tipe DFD, DFD logic, karena pada lingkaran atau “buble” menerangkan kerja entitas internal (Lingkaran diisi dengan kata kerja”, dan output-nya pun bukan berupa fisik. Gambar ke dua, termasuk DFD level 1, karena DFD tersebut merupakan penjelasan dari DFD pertama 1.0.

Masih kesulitan baca DFD?

Yang bentuknya kotak, itu berarti entitas eksternal, sedangkan lingkaran atau “buble” pada DFD logic menerangkan kegiatan entitas internal, sedangkan pada DFD  Fisik berisi entitas internal. Lalu konektor menggambarkan arah, di atas konektor biasanya dicantumkan output. Untuk DFD Fisik, output berupa dokumen dalam bentuk fisik.
Oke, di sini dijelasin dikit ya, apa bedanya output berbentuk fisik di DFD Fisik sama output di DFD Logic. Misalnya Pembayaran. Pada DFD Logic, kita cukup menuliskan “Pembayaran”, tapi di DFD Fisik kita menuliskan slip atau cash register. Slip dan cash register sama dengan pembayaran bukan? Slip dan cash register merupakan bentuk fisik dari “pembayaran”

2 comments:

  1. DFD.... data flow... diagram konteks.... proses... aku juga belajar ini X"Da

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah Rin, kamu kan anak STEI, itu mah udah santapan wajib kali. -.-"
      Aduh jadi malu dibaca Arin >.<

      Delete

Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥