Saturday, 19 December 2015

Game All About You

Hahaha, anggap aja ini mainan kali ya.....
Gatau sih kayanya lagi seneng aja ngejawab sesuatu, yang pasti bukan tentang sains ya.....
kkkk, dapet gambar ini nih kemarin, gatau lupa dari siapa. Kalau ga salah sih dari twitter orang....


Ini Jawabanku.....
  1. February, 27th
  2. 153 cm
  3. Black
  4. Blue
  5. DB5K
  6. Indonesia
  7. Mirotic
  8. Sheinafiya Namidia
  9. Director
  10. Heart Mind And Soul
  11. None
  12. Single
  13. Straight
  14. Female
  15. @namifidia
  16. 21
  17. Laptop
  18. Bandung
  19. Nemo (Clown Fish)
  20. BORMA
Have I ever....
21. No
22. No
23. No
24. No
25. Yes
26. No
27. Yes
28. Yes
29. No
30. No
31. No

Can I....
32. No
33. Yes
34. Yes
35. Yes
36. No
37. No
38. No

Sunday, 8 November 2015

Business Plan - BAB I (Pendahuluan)

Berdasarkan kasus yang di posting di postingan sebelumnya mengenai pembuatan business plan, maka inilah Bab I dari business plan yang terdiri atas gagasan usaha, prospek pasar, manfaat usaha, analisi SWOT, dan profil perusahaan. 

1.1    Gagasan Usaha      

Seiring dengan pekembangan dunia sastra, minat membaca di semua kalangan, baik anak-anak atau dewasa menjadi meningkat. Tingginya minat membaca seringkali tidak sejalan dengan kemampuan membeli yang optimal. Mahalnya harga buku menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi minat membeli buku. Akhirnya, pilihan terakhir adalah membaca buku di toko buku atau meminjam buku dari perpustakaan atau taman bacaan.
Namun, fenomena yang sering kita lihat adalah pembaca lebih menyukai membaca di toko buku dibandingkan meminjam atau membaca di perpustakaan atau taman bacaan. Hal ini dikarenakan, toko buku menyedian buku terbaru dan bila pembaca menginginkan buku tersebut, pembaca tinggal membayarnya di kasir.
Para pembaca yang hanya sekedar membaca di toko buku merupakan masalah besar bagi toko buku karena hal tersebut merupakan kerugian bagi toko buku. Hal ini sama saja dengan toko buku kehilangan satu buku, karena buku yang dibaca pembaca menjadi barang cacat (buku tidak terbungkus plastik) dan tidak bisa dijual.
Oleh sebab itulah, kami memiliki ide untuk membuka toko buku sekaligus tempat penyewaan buku. Penyewaan buku kami jadikan sebagai media promosi kami. Sehingga, para calon pembeli buku tidak perlu bermain petak umpat dengan pihak keamanan untuk membuka pembungkus buku dan membaca isi buku tersebut.

1.2    Prospek Pasar

Prospek pasar merupakan salah satu aspek peting dalam membangun suatu bisnis. Untuk menentukan prospek pasar, kami telah melakukan survey untuk menentukan lokasi toko buku kami, yaitu di Jl. Sarimanah 1 No. 109 Sarijadi Bandung. Alasan kami memilih lokasi tersebut karena lokasi tersebut terletak di antara instansi pendidikan, seperti Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Pos Indonesia, SMA Negeri 15 Bandung, SMP Negeri 26 Bandung, SMP Pasundan, SD Negeri Sarijadi 7, SD Negeri Sukawarna, Ganesha Operation (GO). Selain itu juga lokasi tersebut terletak di dekat terminal Sarijadi, tempat kos, tempat makan dan minimarket yang selalu ramai dengan pengunjung.
Secara rinci, berikut ini adalah data prospek pasar kami:
No
Target Konsumen
Persentasi Target Konsumen
1
SMA Negeri 15 Bandung
30% Jumlah mahasiswa
2
Politeknik Pos Indonesia Bandung (Poltekpos)
15% Jumlah Mahasiswa
3
Ganesha Operations (GO)
15% Jumlah Siswa
4
 Politeknik Negeri Bandung (Polban)
10% Jumlah Siswa
5
SMP Negeri 26 Bandung
10% Jumlah Siswa
6
Tempat Makan dan Minimarket
8%  Jumlah pengunjung
7
SD Negeri Sarijadi 7
5%  Jumlah Siswa
8
SD Negeri Sukawarna
5% Jumlah Siswa
9
SMP Pasundan 12 Bandung
2% Jumlah Pengunjung
Tabel 1.1 Prospek Pasar

Promise

Aku selalu bilang bahwa kebenaran pasti akan terungkap. Dan tatngal 26 September-lah keyakinanku akan kebenaran goyah. Tidak pernah ada kebenaran di dunia ini. Semua telah menghancurkanku. Kamu telah mengajariku arti kebenaran dan ‘kamu’ telah mengajariku arti kepercayaan.

Tapi, aku salah menilai, kebenaran itu ada. Aku telah salah menilainya. Dan harus kuakui ini adalah salahku. Aku telah salah menyalahkan semuanya. Aku telah salah menuduhnya. Ini adalah tentang masa laluu. Masa lalu yang begitu menyakitkan. Tapi semua itu nyata. Semua itu terjadi.

Dua tahun yang lalu, aku berjanji pada seseorang yang tak aku kenal, aku berjanji bahwa aku akan membuatnya menjadi yang terbaik dan aku berjanji bahwa aku akan menjaganya.



Aku tahu sahabatku adalah orang yang tak percaya akan kemampuannya. Dia adalah orang yang butuh dukungan bahwa dia bisa melakukannnya. Dia adalah orang yang harus memiliki contoh pada siapa yang harus mengikuti, dan apa yang harus ia lakukan.

Dua tahun setengah, kami berteman cukup baik. Oh tidak, bahkan sangat baik. Kami saling membagi satu sama lain, termasuk dalam mata kuliah. Hmm.... tapi tidak untuk contek menyontek saat ujian. Hanya tugas saja.

Friday, 6 November 2015

Tes Kepribadian : Tes Taman

Apa yang kamu impikan tentang taman yang mengungkapkan kepribadianmu? Pilih taman yang akan menggambarkan dirimu untuk mencari tahu apa yang mereka katakan tentangmu

Tes Kepribadian : Tes Padang Rumput

Bayangkan kamu sedang bersantai, di padang rumput yang tenang. Apakah ada yang lain selain ketenangan? Pilih padang rumput yang akan mengungkapkan siapa kamu dan apa yang mereka katakan tentang kamu.


Saturday, 24 October 2015

Tes Kepribadian : Tes Yin Yang

Warna Yin Yang apa yang cocok denganmu? Pilih satu dari pilihan di bawah ini untuk mempelajari kepribadianmu.


Audit Berbasis Risiko (Risk Based Audit)

2.4.1    Pengertian Audit Berbasis Risiko

(Tujuan sub-bab ini adalah memahami apa yang dimaksud audit berbasis risiko)
Audit Berbasis Risiko (Risk Based Audit) adalah metodologi pemeriksaan yang dipergunakan untuk memberikan jaminan bahwa risiko telah dikelola di dalam batasan risiko yang telah ditetapkan manajemen pada tingkatan korporasi.
Pendekatan audit ini berfokus dalam mengevaluasi risiko-risiko baik strategis, finansial, operasional, regulasi dan lainnya yang dihadapi oleh organisasi. Dalam Audit berbasis risiko, risiko-risiko yang tinggi diaudit, sehingga kemudian manajemen bisa mengetahui area baru mana yang berisiko dan area mana yang kontrolnya harus diperbaiki.
Risk-Based Audit memastikan bahwa seluruh tanggung jawab manajemen telah dilakukan secara efektif. Tanggung jawab manajemen yang utama termasuk memastikan  internal control telah memadai dan manajemen risiko telah dilakukan dengan tepat, diikuti oleh berbagai fungsi dan unit kerja di perusahaan. Peran Risk-Based Audit dalam peningkatan Internal Control dan Proses Manajemen Risiko sangat menyeluruh dan strategis. Oleh karena itu apabila Risk Based Auditdiimplementasikan dengan konsisten, maka efektivitas Internal Control dan Proses Manajemen  Risiko perusahaan akan meningkat.
Pendekatan audit berpeduli risiko bukan berarti menggantikan pendekatan audit konvensional yang dijalankan oleh lembaga audit intern yang sudah berjalan selama ini. Pendekatan ini hanya membawa suatu metodologi audit yang dapat dijalankan oleh auditor intern dalam pelaksanaanpenugasan auditnya melalui pendekatan dan pemahaman atas risiko yang harus diantisipasi, dihadapi, atau dialihkan oleh manajemen guna mencapai tujuan.
Perbedaan pendekatan audit berpeduli risiko dengan pendekatan audit konvensional adalah pada metodologi yang digunakan dimana auditor mengurangi perhatian pada pengujian transaksi individual dan lebih berfokus pada pengujian atas sistem dan proses bagaimana manajemen mengatasi hambatan pencapaian tujuan, serta berusaha untuk membantu manajemen mengatasi (mengalihkan) hambatan yang dikarenakan faktor risiko dalam pengambilan keputusan.

                         

Monday, 19 October 2015

Tes Kepribadian : Tes Pedicure

Kebanyakan orang setuju bahwa tidak ada perawatan yang baik dibandingkan dengan perawatan kaki (pedicure) dan kuku kakimu akan terlihat menakjubkan setelahnya. Pilih pedicure yang kamu suka dan terbaik, dan temukan apa yang mereka katakan tentang dirimu.


Sunday, 18 October 2015

Kirim Uang Ke Luar Negeri via Western Union dan Penyedia Jasa Paypal

Udah hampir akhir tahun nih, mungkin bagi kamu yang menggemari sesuatu, terutama seorang fans, udah sibuk bikin PO buat beli kalender idolanya atau barang-barang. Malangnya nih, barang itu ga dijual di Indonesia dan kamu harus transfer uang ke luar negeri. Ada yang mengharuskan kamu buat transfer via paypal, western union, atau salah satu dari mereka, atau bisa jadi bisa keduanya.

Nah kali ini, saya mau sharing transfer uang pake keduanya. Yang Pertama saya mau sharing via western union.

Mungkin yang pertama kali kita pikirkan, dimana sih kita bisa cari western union? Western union ada di toko-toko yang berlogo western union, contohnya bank, kantor pos, indomaret, dan toko lainnya. Tapi mesti hati-hati nih, ternyata ga semua toko yang berlogo western union bisa transfer uang pake western union. Contohnya bank dan kantor pos, mereka bisa melakukan transfer via western union, tapi harus di kantor pusatnya mereka, ga bisa di cabang. Alasannya adalah karena mereka tidak menyediakan form western union.

Waktu itu, saya udah nyari bank (emang sih Cuma bank cabang) buat kirim uang via western union, dan alhasil, jawabannya satu, HARUS KE PUSAT. Terus saya coba deh ke indomaret, sebenarnya saya ga yakin mau transfer ke sana, mengingat bank aja harus ke pusat, apalagi indomaret. Dan ternyata, di Indomaret bisa, wah amazing banget kan?

Setelah dapet dimana kamu bisa transfer via western union, mungkin kamu bertanya-tanya, apa yang harus saya isi? Gimana caranya? Ribet ga?

Jawabannya, satu GA RIBET. Kamu dikasih form dan suruh isi form, kemudian nanti si petugas akan memasukkan data ke komputer, dan melakukan transfer, begitu petugas selesai mengisi data di komputer, maka uang-mu pun sudah di transfer dan sampai ke tujuan.

Saya juga mau share form western union. Waktu itu saya kirim ke Ho Chi Minh (Vietnam). Dan saya pun ditanya, mau transfer pake USD dollar apa VND (vietnam dong), karena si penerima minta USD dollar, maka saya juga transfer pake USD. Waktu itu saya mau transfer sebesar USD 52. Setelah saya kalkulasikan di rumah, saya harus transfer 645.000 (waktu itu masih jaman dollar 12.000-an).

Let’s check... Ini dia formulirnya....

Saturday, 17 October 2015

Membuat Business Plan

Waktu kuliah semester 4, saya disuruh membuat business plan. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman membuat business plan saya dengan kalian. Saya akan membagi postingan untuk business plan ini ke dalam lima bagian. Sebelum membuat business plan, ada baiknya untuk mempelajari apa itu business plan dan apa business plan yang saya dan teman kelompok saya buat.

Pengertian Business Plan

Business Plan menurut Hisrich and Peters:
 The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture. It is often an integration of functional plans such as marketing, finance, manu­facturing and human resources.” (Hisrich,Peter, 1995:113).
Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksterhal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya Bering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia.
 Business Plan menurut Max Coulthard, Andrea Howell, and Geoff.Clarke:
“Business plan is a detailed study of the organization’s activities, which highlights where the organization has been, where it is owe and where it might get to in the future, and incorporates an action program to achieve these results.” (M.Coulthard, A.Howell,G.Clarke, 1999:3).
Business Plan menurut Megginson:
It is a written statement setting forth the business's mission and objectives, its operational and financial details, its ownership and management structure and how it hopes to achieve its objectives (Megginson, 2000)
Artinya Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

Friday, 16 October 2015

Tes Kepribadian : Tes Labu Manis

Apa yang akan terjadi pada musim gugur tanpa labu manis? Mungkin kita tidak akan tahu apa yang akan kita lakukan dengan labu manis, tapi mereka sangat bagus untuk diperhatikan. Pilih labu manis yang menarik perhatianmu, dan lihat apa yang mereka katakan tentang kamu


Sunday, 11 October 2015

"Indonesia Tanah Air Beta"


Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa
 Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata.....

Pasti pada tau dong itu lagu apaan. Itu adalah lagu wajib nasional, Indonesia pusaka. Miris kalau ngeliat kata-katanya itu. Lirik lagu kaya ngungkapin kalo kita tuh bergantung sama negara ini, dari lahir sampai nanti kita menutup mata pun. Dan lagu itu juga menggambarkan bahwa kita harus bangga sebagai warga negara Indonesia.

Tapi apakah kita masih harus bergantung sama negara ini bila negara ini saja masih mencari “tulang punngung”.
Bagaimana negara ini dapat dibanggakan bila kita saja tidak pernah bangga dengan negara ini.

Hari Jumat yang lalu, ibu gue nonton acara kesukaannya di salah satu tv swasta dan kebetulan gue ada di sampingnya sambil main HP. Terus topiknya adalah tentang “Kabut asap”. Mereka ngundang aktivis-aktivis yang peduli dengan lingkungan mereka dan nyeritain kegiatannya apa. Gue yang asalnya biasanya aja, jadi ikutan tertarik sama topiknya. Gue simak setiap kata yang dikeluarkan oleh aktivis. Kata-kata yang bikin jadi perhatian gue adalah,
“Kabut asap ini telah menyebar luas di pulau kalimantan dan sumatera. Bahkan ini juga berdampak pada negara tetangga. Yang lebih parah negara-negara sudah mem-block barang-barang dari perusahaan yang terlibat dalam pembakan hutan.”

Sebenarnya apa sih maunya negara ini. Untuk mengekspor barang aja udah susah. Lah ini, udah susah, di block pula. Gimana perekonomian bisa maju? Gue ko selalu ngerasa, negara ini so so an. Lo pikir lo udah semaju USA, Jepang atau negara Eropa lainnya? Hello, negara kita ini masih berkembang dan sangat membutuhkan kerjasama dan hubungan baik dengan luar negeri. Jangan bikin negara lain kapok dengan kerja sama yang dijalin dengan negara ini.

Saturday, 10 October 2015

Membuat Setup Wizard di Microsoft Visual Studio 2010

Ini adalah tutor cara membuat setup wizard/ package / installer di Microsoft Visual Studio 2010 (VB 2010), mungkin berlaku juga di Microsoft Visual Studio 2013. Karena setahu saya sih sama aja, bedanya cuma tampilan dan saat kamu mengetikkan koding.

Oke.... Inilah cara Membuat setup wizard

1. Buka VB yang akan di package / setup wizard/ dibuat installernya. Setelah itu Klik File > Add > New Project


2.  Perhatikan yang diberi tanda merah. Klik other Project Types > Setup and Deployment > Visual Studio Installer > Setup Wizard > Edit Nama File dan location (optional), Jika sudah klik Ok


3. Klik Next

Friday, 9 October 2015

Tes Kepribadian: Tes Daun Musim Gugur

Musim Gugur menggambarkan hasil panen – Waktunya mengumpulkan karunia. Ketertarikan terhadap musim gugur menunjukan kematangan dan kebijaksanaan. Manakah daun musim gugur yang kamu suka dan terbaik? Pilih daun itu dan temukan apa yang mereka katakan tentang kepribdianmu.


Tes Kepribadian: Tes Pohon

Pohon merupakan simbol pertumbuhan, sifat dan kehidupan itu sendiri. Hampir semua pohon memiliki daya tarik universal, dan kita semua memiliki kesukaan masing-masing. Poon mana yang kamu suka yang akan menyatakan tentang kamu. Pilih pohon di bawah ini yang menarik kamu dan pelajarilah tentang kepribadianmu.


Monday, 5 October 2015

The Last.....

I’m not your friend since the truth is revealed

Kata-kata itu tuh ya... selalu ada di pikiran gue. Terkadang sisi malaikat gue bilang, lupain dan diem, dan balik lagi kaya dulu.... Tapi, sisi setan gue bilang ga bisa..... gue selalu mikir “Gue udah terlalu sakit”.

Saat temen gue udah bikin gue kecewa, gue ga bisa percaya lagi sama dia. Mungkin gue udah maafin, mungkin gue udah lupain, tapi gue ga bisa balik kaya dulu lagi.


Ini gue, gue A, orang yang ga pernah bisa lupain masalah. Orang yang selalu inget masalah. Orang yang sulit buat ngilangin rasa sakit hatinya. “Ngelupain” masalah bukan berarti gue bener-bener lupa. Gue Cuma ngelupain gimana rasanya marah sama lo. Gimana rasanya pengen ngelabrak lo. Gimana rasa sakitnya. Tapi, kejadiannya dan masalahnya, gue inget betul.....

Sunday, 4 October 2015

Proses Produksi Terintegrasi

Jawaban Bab 15 Proses Produksi Terintegrasi (Integrated Production Processes / IPP) - Buku Accounting Information System (Gelinas, et all)

15-1  Bagaimana kompetisi global mempengaruhi lingkungan industri lokal? Bagaimana teknologi membantu perusahaan lokal bersaing?
Industri secara umum mempercepat pengembangan negara untuk meningkatkan kekayaan dan pendapatan warga negara. Lebih jauh, bisnis seperti khusunya industri tidak mengenal batas-batas nasional pada perkembangan pasar global yang cepat.
Teknologi membantu perusahaan untuk menghubungkan bagian penjualan dan pelayanan dan memberikan langkah-langkah informasi seperti bagian pelayanan pelanggan, manajemen siklus produksi mengikat bersama-sama langkah-langkah pengembangan produk dan mengelola profibilitas yang lebih baik, dan gudang dan sistem optimasi pengiriman mengikat bersama pemasok, distributor, dan industri, dan mengembangkan strategi manajemen rantai produksi

15-2  Jelaskan tiga kunci penggerak kompleksitas di operasi manufaktur pada abad ini!
  1. Menekan mengurangi biaya melalui rantai nilai : banyak perusahaan telah memaksa untuk memindahkan seluruh rantai operasi untuk mengurangi biaya
  2. Mencari keuntungan pasar baru dan jaringan : Memberikan biaya pengembangan dan produk industri, perusahaan mencari secara terus menerus untuk memasuki pasar baru di global untuk mengejar pertumbuhan dan skala ekonomi dan cakupannya.
  3. Mempercepat laju inovasi produksi : inovasi produk baru sebagai sebagai nomor satu penggerak peningkatan pendapatan


15-3  Jelaskan tiga karakteristik perusahaan yang sukses mengelola kompleksitas global
  1. Menigkatkan proses bisnis internal dalam area pelanggan, produk, rantai produksi : kemampuan ini meliputi peningkatan aktivitas yang menghubungkan marketing, penjualan, dan pelayanan pelanggan; inovasi terbaik, insinyur, dan penelitian dan pengembangan produk; meningkatkan sumber, industri dan distribusi untuk rantai produksi
  2. Penggunaan teknologi yang baik untuk meningkatkan integrasi di dalam dan di antara 3 area (pelanggan, produk, dan rantai produksi) : manajemen hubungan pelanggan menghubungkan marketing penjualan dan pelayanan dan memberikan langkah-langkah informasi seperti bagian pelayanan pelanggan, manajemen siklus produksi mengikat bersama-sama langkah-langkah pengembangan produk dan mengelola profibilitas yang lebih baik, dan gudang dan sistem optimasi pengiriman mengikat bersama pemasok, distributor, dan industri, dan mengembangkan strategi manajemen rantai produksi
  3. Kemampuan umum yang lebih baik di area kolaborasi, fleksibilitas, visibilitas, dan teknologi : menjamin bahwa insinyur mempertimbangkan fleksibilitas produk yang mereka desain, perancang rantai pemasok mempertimbangkan kebutuhan masa yang akan datang untuk perubahan yang cepat dalam proses rantai produksi, dan komunikasi pelanggan menyebabkan produksi lebih baik atau melebihi harapan pelanggan

Audit Investigatif

2.3.1    Pengertian Audit Investigatif

(Tujuan sub-bab ini adalah mengetahui pengertian Audit Investigatif)
Pengertian investigasi dan pemeriksaan fraud digunakan silih berganti sebagai sinonim. Idealnya ada kesamaan makna konsep-konsep auditing dan hukum, namun dari segi filsafat auditing dan filsafat hukum, hal itu tidaklah mungkin. Hal ini menjadi pokok bahasan bab ini..
Suatu investigasi hanya dimulai apabila ada dasar yang layak, yang dalam investigasi dikenal sebagai predication. Istilah audit investigatif menegaskan bahwa yang dilaksanakan adalah suatu audit. Audit umum atau audit keuangan (general audit atau independent audit) bertujuan memberi pendapat auditor independen mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan Oleh karena itu, audit ini juga disebut opinion audit.
Audit investigatif lebih dalam dan tidak jarang melebar ke audit atas hal-hal yang tidak disentuh atau tidak tersentuh oleh opinion audit. Audit investigatif diarahkan kepada pembuktian ada atau tidak adanya fraud (termasuk korupsi) dan perbuatan melawan hukum lainnya (seperti tindak pidana pencucian uang).
Meskipun tujuan opinion audit berbeda dari audit investigatif, teknik auditnya sama. Hal yang berbeda hanyalah penerapan yang lebih intens dalam audit investigatf. Penerapan teknik yang lebih mendalam, kadang-kadang melebar, dengan fokus pada pengumpulan bukti hukum untuk menentukan apakah seseorang melakukan atau tidak melakukan fraud.

2.3.2    Tujuan Audit Investigasif

(Tujuan sub-bab ini adalah untuk mengetahui tujuan audit investigasi)
Istilah audit investigasi dalam penggunaan sehari-hari, memberi kesan seolah-olah hanya ada satu jenis. Jenis yang kita kenal umumnya adalah dalam konterks tindak pidanna korupsi. Tujuan akhirnya adalah menjebloskan koruptor ke penjara dan atau mendapatkan kembali sebagian atau seluruh hasil jarahannya.
Pemilihan di antara berbagai alternatif tujuan investigasi, tergantung dari organisasi atau lembaganya serta mandat yang dipunyainya, jenis dan besarnya kecurangan, dan budaya di lembaga tersebut. Tanggung jawab untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu investigasi terletak pada pimpinan.
Macam-macam alternatif mengenai tujuan investigasi yang diambil dari K. H. Spencer Pickett dan Jeniffer Pickett, financial Crime Investigation and Control (2002).
1.        Memberhentikan manajemen. Tujuan utamanya adalah sebagai teguran keras bahwa manajemen tidak mampu mempertanggungjawabkan kewajiban fidusianya.
2.        Memeriksa, mengumpulkan, dan menilai cukupnya dan relevannya bukti. Tujuan ini akan menekankan bisa diterimanya bukti-bukti sebagai alat bukti untuk meyakinkan hakim di pengadilan.
3.        Melindungi reputasi dari karyawan yang tidak bersalah. Investigasi mengungkapkan siapa yang bersalah. Mereka yang tidak bersalah terbebas dari tuduhan.
4.        Menemukan dan mengamankan dokumen yang relevan untuk investigasi. Tujuan dari investigasi ini adalah menjaga keutuhan dokumen.
5.        Menemukan aset yang digelapkan dan mengupayakan pemulihan dari kerugian yang terjadi.Tujuan in imeliputi penelusuran rekening bank bank, pembekuan rekening, izin-izin untuk proses penyitaan dan atau penjualan aset, dan penentuan kerugian yang terjadi.
6.        Memastikan bahwa semua orang, terutama mereka yang diduga menjadi pelaku kejahatan, mengerti kerangka acuan dari investigasi tersebut; harapannya adalah bahwa mereka bersedia bersikap koorperatif dalam investigasi itu.
7.        Memastikan bahwa pelaku kejahatan tidak bisa lolos dari perbuatannya. Ada dua versi dari pendekatan ini. Pertama, lakukan penuntutan tanpa pandang bulu, berapa pun besar biayanya, siapa pun pelakunya (penjahat besar maupun kecil). Kedua, kejar si penjahat untuk mengembalikan dana atay aset yang dicurinya, dan kemudian minta dia mengundurkan diri atau diberhentikan.
8.        Menyapu bersih semua karyawan pelaku kejahatan. Seperti pada butir di atas, tujuan utamanya adalah menyingkirkan “buah busuk” agar “buah segar” tidak ikut busuk. Pendekatannya adalah pendekatan disiplin perusahaan.
9.        Memastikan bahwa perusahaan tidak lagi menjadi sasaran penjarahan. Pendekatan ini menghentikan kerugian lebih lanjut dan menutup celah-celah peluang (loopholes) terjadinya kejahatan.
10.    Menentukan bagaimana invetigasi akan dilanjutkan. Dalam investigasi ini laporan kemajuan memungkinkan evaluasi, apakah kita akan melanjutkannya. Kalau “iya”, bagaimana lingkupnya.
11.    Melaksanakan investigasi sesuai standar, sesuai dengan peraturan perusahaan, sesuai dengan buku pedoman. Tujuan ini biasanya didasarkan atas pengalaman buruk.
12.    Menyediakan laporan kemajuan secara teratur untuk membantu pengambilan keputusan mengenai investigasi di tahap berikutnya. Banyak investigasi bersifat iterative, artinya suatu investigasi atas dugaan kejahatan menghasilkan temuan baru yang melahirkan dugaan tambahan atau suatu dugaan baru. Investigasi pertama diikuti dengan investigasi berikutnya, dan seterusnya, secara iterative memperluas pemahaman investigator mengnai berapa dalamnya masalah yang dihadapi. Konsultasi, diskusi, dan prestasi dari temuan-temuan secara berkala (mingguan, misalnya), merupakan ciri khas dari pendekatan ini.
13.    Memastikan pelakunya tidak melarikan diri atau menghilang sebelum tindak lanjut yang tepat dapat diambil. Ini biasanya merupakan tujuan investigasi dalam hal pelaku tertangkap tangan, seperti dalam kasus pencurian di supermarket.
14.    Mengumpulkan cukup bukti yang dapat diterima pengadilan, dengan sumber daya dan terhentinya kegiatan perusahaan seminimal mungkin. Pendekatan ini berupaya mencari pemecahan yang optimal dalam kasus yang terjadi.
15.    Memperoleh gambaran yang wajar tentang kecurangan yang terjadi dan membuat keputusan yang tepat mengenai tindakan yang harus diambil. Hasil investigasi sering kali ditindaklanjuti secara emosional. Dengan memperoleh gambaran yang layak (fair) maka pimpinan secara sadar membuat keputusan tentang siapa yang melakukan investigasi (harus seorang profesional) dan bagaiman tindak lanjutnya.
16.    Mendalami tuduhan (baik oleh orang dalam atau luar perusahaan, baik lisan maupun tertulis, baik dengan nama terang atau dalam bentuk surat kaleng) untuk menanggapinya secara tepat. Fokusnya adalah pada konteks tuduhan itu dan apakah tuduhan itu akan dianggap serius.
17.    Memastikan bahwa hubungan dan suasana kerja tetap baik. Hal ini sangat penting ketika moral kerja merupakan kunci keberhasilan dalam perusahaan atau tim kerja.
18.    Melindungi nama baik perusahaan atau lembaga. Tujuan dari investigasi ini tentunya bukan untuk melindungi lembaga yang sebagian besar memang sudah korup. Kalau tujuan ini ditetapkan dalam kondisi semacam ini, maka yang terjadi adalah persekongkolan jahat atau kolusi. Tujuan investigasi di atas sangat tepat apabila kejahatan dilakukan oleh segelintir orang, padahal reputasi perusahaan secara keseluruahan terancam.
19.    Mengikuti seluruh kewajiban hukum dam mematuhi semua ketentuan mengenai due diligence dan klaim kepada pihak ketiga (misalnya klaim asuransi).
20.    Melaksanakan investigasi dalam koridor kode etik. Dengan menetapkan tujuan investigasi ini, perusahaan ingin memastikan bahwa investigator senantiasa mengikuti kode etik yang sudah ditetapkan.
21.    Menentukan siapa pelaku dan mengumpulkan bukti mengenai niatnya. Prakarsa ini bermaksud untuk menyeret si pelaku ke pengadilan pidana. Dengan demikian, seluruh daya dikerahkan disertai publisitas penuh, yang sangat sejalan dengan kebijakan “tanpa ampun” (zero-tolerance policy).
22.    Mengumpulkan bukti yang cukup untuk menindak pelaku dalam perbuatan yang tidak terpuji. Ini serupa dengan tujuan dalam butir 21 diatas, dengan perbedaan bawa butir ini diproses melalui ketentuan administratif atau perdata.
23.    Mengidentifikasi praktik manajemen yang tidak dapat dipertanggungjawabkan atau perilaku yang melalaikan tanggung jawab. Investigasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama diarahkan kepada pelaku. Sedangkan tahap kedua, kepada atasannya.
24.    Mempertahankan kerahasiaa dan memastikan bahwa perusahaan atau lembaga ini tidak terperangkap dalam ancaman tuntutan pencemaran nama baik. Tujuan investigasi ini harus jelas dan ditegaskan sebelum investigasi dilakukan.
25.    Mengidentifikasi saksi yang melihat atau mengetahui terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa mereka memberikan bukti yang mendukung tuduhan dakwaan terhadap si pelaku. Tujuan ini berkaitan deng petunjuk bahwa si pelaku mengidentifikasi orang-orang yang secara potensial bisa menjadi saksi.
26.    Memberikan rekomendasi mengenai bagaimana mengelola risiko terjadinya yang akan mencegah atau mengurangi terjadinya kecurangan. Dalam jangka panjang, manejemen risiko yang baik akan mencegah atau mengurangi terjadinya kecurangan.
Tujuan audit investigatif adalah mengumpulkan bukti-bukti yang dapat diterima oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau mengumpulkan bukti hukum dan barang bukti sesuai dengan acara hukum pembuktian yang berlaku.

Thursday, 1 October 2015

GUE Bukanlah Seorang COPYCAT

Inilah postingan yang gue janjiin, bahwa GUE BUKANLAH SEORANG COPYCAT

Sebelumnya gue udah bilang kan kalo TA gue terinspirasi dari sini


Well, kita masuk ke aplikasi gue....
Saat lo buka aplikasi gue, hal yang pertama lo temuin adalah menu utama. Dan menu utama gue terinspirasi dari menu utama MYOB


Mirip MYOB ga?  Hmmmm, mungkin beda, tapi secara konsep iya, gue pake alur gitu. Silahkan nilai seberapa miripkah ini?
Nah untuk link tombol-tombol gitu, gue ga pake common button, tapi saat lo klik di gambar, itu akan nge link ke menu selanjutnya. Cara itu secara tidak langsung gue dapetin dari bukunya Dwi Ninggar (Aplikasi Pembukuan Access 2010 untuk orang awam).

Untuk menu yang lain ya mirip-mirip begini lah, kecuali menu laporan...
Menu laporan gue terinspirasi dari aplikasi-nya Dwi Ninggar.


Tadinya gue pingin yang kaya “Pilih Form” atau kaya MYOB yang suruh milih tanggal untuk cetak laporan, Cuma karena di aplikasi gue itu kebanyakan teori, akhirnya gue milih yang pake option button. Gue rasa itu cocok buat laporan yang banyak opsinya. Gue mikir itu setengah mati loh, semaleman...... udah bikin menu laporan itu beberapa kali dengan desain yang berbeda, dan akhirnya gue nemuin desain itu. Tapi eh, temen desain gue kok mirip sih sama temen gue. TT TT TT TT

Monday, 28 September 2015

Inilah Kebenaran

Jadi kebanggaan semua orang itu bukanlah cita-cita setiap orang, tapi itu adalah kewajiban semua orang dan pastinya sudah menjadi keinginan setiap orang.

Masih inget ga sih sama cerita kalau ada seseorang yang rasanya kok TA-nya mirip sama gue????? Kkkkk, gue udah posting dua kali loh!!!

Pernah denger kalau sampai kapanpun kebenaran itu akan terungkap????

Ya, dan tanggal 26 September 2015, kebenaran itu benar-benar terungkap ~~~ Dan gue bukanlah orang yang memiliki kebenaran itu.....

Tanggal 26 September adalah hari yang bersejarah bagi orang-orang, tapi ga buat gue.

“It’s your graduation, not mine.”

Di hari yang kata orang bersejarah itu, temen gue yang gue rasa ngikutin TA gue dapet penghargaan sebagai The Best of Final Project....

Hahahaha, so di situ gue udah senyum-senyum.... “It’s the truth”

Gimana sih perasaan lo????????? Gue tau gue sendiri bego, ngasihin aplikasi ke temen gue. Tapi gue juga punya alasan kenapa gue ngasihin aplikasi ke temen gue. Dia adalah temen deket gue, dan dia juga mengerti sifat gue, dan gue selalu bilang, “Gue ga pernah minta tolong atau nyontek ke rival gue, karena gue menghargai perjuangan mereka.”. Kirai gue dia bakal ngerti, dan ternyata dia pura-pura ga ngerti!!!


Monday, 21 September 2015

Sekolah di Indonesia tuh....

Sekolah di Indonesia tuh ya.... bener-bener “amazing”. Keras banget guys, ampe temen-temen di luar negeri aja bilang “Kenapa kamu belajar terlalu keras?” Oh man, ini juga bukan kemauan GUE kali....


Yael : Nafi, I don’t go to school today
Nafi : Why? Are you sick?
Yael : No, I don’t go to school without reason
Nafi : What happened?
Yael : Hahaha, i can’t get up earlier
Nafi : Hahaha. I know you. You are like Yoochun. When do you start your study?
Yael : 08.15
Nafi : WHAT????? It’s so late.
Yael : No, It’s so earlier.
Nafi : Do you know? When i was senior high and junior high, i started study at 06.30 and now i start study at 07.00 and finish at 16.00 or 17.30
Yael : Are you crazy?
Nafi : NOOOOO, I’m not crazy, my college and my country are crazy T.T


Ains : are you busy?
Nafi : Yup. That’s why i reply you so late
Ains : Are you still doing your homework?
Nafi : Yaaaaaaaaaaap. Do you know? I have a lot of homework, i have to write it by my hand. And it’s so a lot. I find the answer on internet then i copy it on word. There are 6 pages on word :’(. It uses calibri 11, and i have to write it on paper by hand T.T
Ains : Why don’t you print out it?

Nafi : Because my lecturer ask me to write it by hand. Hahaha, I think my lecturer doesn’t know technology.

Apakah Attitude Itu Segalanya?

Kemarin kaka gue pulang dari Bogor. Hmmm, mungkin tanpa gue sadari, gue adalah pengagum kaka gue sendiri. Semua orang pada takluk sama dia dan dia selalu mikirin orang lain, ga pernah mikirin dirinya sendiri, sampe-sampe anak buahnya sendiri aja bilang, “A (panggilan untuk kaka laki-laki, bisa juga mas atau kak), kenapa Aa selalu mikirin anak-anak (anak buahnya), apa-apa anak-anak, kalo buat aa-nya sendiri mana?”

Terus adalagi cerita lainnya. Kaka gue lulusan teknik elektro, pasti tau dong tentang listrik gitu. Nah, kakak gue tuh kerja di proyek gitu, tapi dia ga pernah bilang kalo dia tuh kerja, dia selalu bilang kalau dia tuh Cuma bantuin kakak gue yang pertama. Karena perusahaan kakak gue bergerak di perusahaan konstruksi pelaksana, jadi dia juga harus berhubungan dengan perusahaan konstruksi konsultan. Nah, jadi sebelum kakak gue ngejalananin kerjaannya dia harus konsultasi sama konsultannya. Teryata konsultannya tuh abal-abal, dan masih pinteran kakak gue. Akhirnya kakak gue ngegambar ulang lagi (gambar teknik buat masang listrik gitu lah), dan sekarang konsultannya ga ngerti apa yang kakak gue gambar, dan dia baru ngeliat rancangan listrik yang dibikin kakak gue. Pas dipraktekin, ternyata hasilnya bagus dan kerjanya lebih cepet. Akhirnya itu konsultan bilang ke kakak gue, “Boleh nggak, gambarnya saya tiru buat proyek-proyek lain.” Gue yang denger itu dari kakak gue, langsung.................. (ga bisa ekspresiin lagi deh).

Oh please... itu adalah karya kakak gue, dan si konsultan dengan seenaknya aja minta, dan kakak gue juga, malah ngasih gitu aja. Dan hal itu tuh ketauan sama kakak gue yang pertama dan kakak iparnya (pemiliki perusahaan konstruksinya), dan mereka bilang “Harusnya kamu jual gambar itu, jangan dikasihin giu aja.”

Huuuuu... Sob, gue langsung keingetan sama TA gue yang kok gue rasa, TA temen deket gue sendiri mirip gue. Gue ga rela banget ide gue yang susah payah itu diambil gitu aja, apalagi gue bayangin temen gue dengan bangganya mempresentasikan ini adalah TA MURNI HASIL “GUE SENDIRI”.

Terus kakak gue ngoceh-ngoceh deh alasan dia kasihin itu gambar, yang intinya....

Itu adalah karya SAYA. ANDA ingin meniru, silahkan. Masalahnya apakah ANDA bisa mempertanggung-jawabkannya. Mungkin sekarang ANDA bisa mempertanggung-jawabkan, tapi apakah ANDA akan mempertanggung-jawabkan saat itu saja?

Kata-kata kakak gue tuh bener juga. Salut banget deh sama attitude-nya. Dan malemnya gue nonton Olimpiade Indonesia Cerdas Season 3 di RTV, dan quote-nya tuh nge jleb banget.


 Character is the foundarion of the real success
Iya... Gue bisa liat itu bener. Si panelis cerita dari maksud quote itu....

Kecerdasan bisa membuatmu berada di atas, tapi attitude-lah yang akan mempertahankanmu berada di atas.

CERDAS CERDAS CERDAS......

Iya, siapa sih yang gamau cerdas.... Dan gue adalah tipe orang yang percaya kalo kepinteran tuh akan membawa lo ke gerbang kesuksesan. Lo bisa bayangin ga sih manfaat yang lo dapetin saat lo jadi orang pinter???
  1. Lo dibutuhin banyak orang
  2. Orang-orang bakal memuja lo
  3. Lo bisa masuk ke Sekolah atau universitas terbaik
  4. Lo punya banyak prestasi
  5. Lo sering dipuji orang


Tapi bandingin saat lo punya attitude yang baik. Apa yang bakal lo dapetin???
  1. Pernah temen lo muji, lo tuh ya attitude-nya baik..... bla bla bla....
  2. Pernah temen lo ngebutuhin lo? Pasti mereka lebih interest sama lo semua yang punya kepinteran, karena mereka mikir kepinteran yang bakal nolongin mereka, bukan attitude lo.
  3. Sekarang kita mikir, waktu lo masuk sekolah, universitas atau kerja, apa yang pertama kali di tes? KEPINTERAN LO!!!!! Pernah mereka nge tes, berapa nilai kerja keras lo? Berapa nilai kejujuran lo? Yang mereka tes pertama kali adalah, seberapa lama lo bisa mikir 1/3 + 2/3 = 1? Seberapa lama lo bisa mikir kalau virtual itu sama dengan nyata? Attitude yang bisa diuji sama psikotes, Cuma jadi prioritas kedua. Intinya saat lo mau masuk sekolah, universitas, atau kerja, yang diutamakan adalah KEPINTERAN.... INTELEGENSI..... Ya, walaupun lo udah pinter tapi attitude lo jelek, lo ga akan bisa lulus, tapi hal yang pertama diliat adalah KEPINTERAN.... Kalo lo ga pinter, jangan harap lo bisa maju.....


Kadang gue suka mikir.... Mungkin kepinteran ga bisa nganterin lo ke gerbang kebahagiaan, tapi attitude bisa ngebuat lo bahagia. Tapi di dunia ini Cuma butuh oran-orang pinter kan? Dan gue sendiri adalah termasuk salah satu orang yang benci dengan orang-orang pinter!!!! Orang-orang yang selalu sombong dan menindas..... Orang yang suka berbuat licik, dan yang gue liat orang attitude-nya baik Cuma bisa nerima dan mengikuti aja, mereka bisa bertahan dan bikin gue salut....

Gue suka bingung kalo ditanya apa cita-cita gue? Gue pengen jadi orang Pinter yang bakal mendahulukan orang lain, yang bakal bantuin orang bego dan bisa ngubah dunia ini. Tapi masalahnya gue ga pernah jadi orang yang pertama. Ga pernah...... Lalu gimana gue bisa ngewujudin cita-cita gue? Apakah dengan attitude gue? Selama ini gue Cuma ngerasain attitude gue dihargai 10%.... padahal tiap kali gue tes psikotest dari blogthings, buku, hasilnya gue punya attitude baik. Tapi apakah itu berarti? Dan sayangnya Cuma segelintir orang yang tau kalau gue BISA dan gue baik.....

Well....
Pada akhirnya gue selalu percaya....

Sesuatu yang LO pengenin adalah sesuatu yang GA PERNAH GUE dapetin.....


Let’s see..... Gue pengen kerja di suatu perusahaan. Kemarin gue ga lulus di tes keseharan lab. Sekarang gue juga lagi proses tes perusahaan. Gue berusaha mungkin lulus dari setiap tes itu. Dari sekarang gue udah jaga kesehatan dan rajin olahraga. GUE UDAH KERJA KERAS tiap hari kaya orang DIET yang mengurangi makan gorengan, nyemil.... Apakah kerja keras gue bisa ngebuat gue ngeraih apa yang GUE pengenin?????



Source : onpic + je-ru (pic) + BeginEnglish_ru (pic)
Credit : Shein Shein
Please take full credit for taking out