Thursday 15 December 2011

klausa bebas dan terikat

Definisi dan Jenis-
Jenis Klausa
Definisi dan Jenis-Jenis
Klausa
Definisi Klausa
Klausa merupakan satuan
sintaksis berupa runtutan
kaka-kata berkonstruksi
predikatif. Berkonstruksi
predikatif di sini
maksudnya terdapat
komponen kata atau frasa
yang berfungsi sebagai
predikat; yang lain
berfungsi sebagai subjek,
sebagai objek, dan sebagai
keterangan. Dalam klausa
yang wajib hadir adalah
predikat dan subjek. Untuk
unsur objek, keterangan,
ataupun pelengkap
kehadiranya tidak wajib.
Klausa Dapat didefinisikan
juga sebagai satuan
gramatik yang terdiri atas
S–P baik disertai O, PEL,
dan KET maupun tidak.
Dengan ringkas, klausa
ialah S P (O) (PEL) (KET).
Tanda kurung
menandakan bahwa yang
terletak dalam kurung itu
bersifat manasuka, artinya
boleh ada, boleh juga
tidak ada.
Dari definisi di atas kita
dapat menarik kesimpulan
bahwa antara klausa dan
kalimat memiliki
kemiripan, dan yang
membedakan antara
klausa dengan kalimat
hanyalah intonasi final.
Klausa akan tetap menjadi
klausa jika tanpa intonasi
final, dan klausa akan
menjadi kalimat jika diberi
intonasi final, baik berupa
intonasi deklaratif,
intonasi interogatif,
maupun intonasi
interjektif.
Jenis Klausa
Klausa memiliki jenis yang
sangat banyak.
Penggolongan jenis klausa
ini didasarkan pada dua
aspek yaitu berdasarkan
struktur dan berdasarkan
katagori segmental yang
menjadi predikatnya.
1. Berdasarkan Struktur
Berdasarkan strukturnya,
Klausa dibedakan menjadi
dua macam yaitu klausa
bebas dan klausa terikat.
Klausa bebas adalah
klausa yang memiliki
unsur-unsur lengkap,
dengan sekurang-
kurangnya tersusun atas
subjek dan predikat.
Klausa ini berpotensi
menjadi kalimat mayor.
Contoh : Nenek sedang
makan
Berbeda dengan klausa
bebas, klausa terikat
didefinisikan sebagai
klausa yang memiliki
struktur tidak lengkap.
Bisa hanya terdiri atas
subjek saja, objek saja,
atau keterangan saja.
klausa jenis ini tidak
berpotensi menjadi
kalimat mayor.
Contoh :
Klausa “membaca komik”
Klausa “kalau diizinkan
oleh ibu”
Klausa membaca komik
merupakan klausa terikat
sebagai jawaban dari
sebuah pertanyaan.
Klausa kalau diizikan oleh
ibu merupakan klausa
yang terdapat dalam
kalimat majemuk yaitu
“Saya akan ikut kalau
diizinkan oleh ibu”.
2. Berdasarkan Katagori
Unsur Segmental Predikat
jenis klausa berdasarkan
katagori ini dibedakan
menjadi klausa verbal,
klausa nominal, klausa
adjectival, klausa
adverbial, dan klausa
preposisional.
a. Klausa nominal ialah
klausa yang P-nya terdiri
atas kata atau frasa
golongan nomina.
Contoh : Dia seorang guru
b. Klausa verbal yaitu
klausa yang predikatnya
berkatagori verba. Ada
empat macam klausa
verba, yaitu klausa
transitif, klausa intransitif,
klausa refleksif (kata
kerja yang menyatakan
'perbuatan' yang
mengenai 'pelaku'
perbuatan itu sendiri), dan
klausa resiprokal (kata
kerja yang menyatakan
’kesalingan’).
Contoh :
Saya membeli buku
(klausa transitif)
Saya menangis kemarin
(klausa intransitif)
Saya sedang berdandan
(klausa refleksif)
Saya bertengkar dengan
Ani kemarin (klausa
resiprokal)
c. Klausa adverbial yaitu
klausa yang predikatnya
berupa adverbial.
contoh : bandelnya
teramat sangat (adverb)
d. Klausa preposisional
adalah klausa yang
predikatnya berupa kata/
frasa yang berkategori
preposisi.
Contoh : Saya di rumah,
Ayah ke pasar
e. Klausa bilangan atau
klausa numeral ialah
klausa yang P-nya terdiri
atas kata atau frasa
golongan bilangan.
Contoh : Anaknya dua
belas orang

Sumber : situsbahasaindonesia.com

No comments:

Post a Comment

Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥