Si Jenius dari Negeri Begomania #15

Ines : *membuka pintu mobil fan, lalu masuk ke dalam mobil*
Fan : *melepaskan injakan rem, lalu menginjak gas*

Yaris biru yang dikendarai fan keluar dari area gor dan melesat dengan kecepatan 65-80 km/jam, karena pada saat itu jalanan lenggang. Yaris biru itu belok ke arah jalan cihampelas, dan berbelok lagi ke jalan wastu kencana, dan menyusuri jalan otten. Fan menginjak remnya, dan membuat badan ines terhentak ke dashboard mobil.

Ines : lo kenapa sih? Gimana kalo jidat gue benjol?
Fan : tuh *menggerakan dagu ke arah 2 orang yang sedang kebingungan mencari kendaraan*
Ines : monic? Dara?
Fan : *membuka jendela sebelah ines* mon, ra, masuk *membuka kunci mobil*
Monic : *membuka pintu dan masuk*
Dara : *masuk ke dalam mobil, dan menutup pintunya* thanks fan
Fan : sip *tersenyum sambil menatap kaca spion dalam mobil* pake seatbelt kalian
Monic : kita kan di belakang fan
Fan : gue ga tanggung kalo ada apa-apa sama kalian *mengunci mobil, kemudian mengoper ke gigi 3*
Monic dan dara segera memasang sealbelt, di depan ines sudah memegang pada pegangan yang berada di atas pintu mobil. Fan menginjak gas, dan yaris itu pun menyalip beberapa mobil dengan gerakan zigzag dan dengan kecepatan yang sangat tinggi yang membuat penghuni mobil itu terguncang. Yaris itu memasuki kawasan cipaganti dan masuk ke area SMA B. Tak ambil pusing, fan segera memarkir mobilnya. Fan memindahkan giginya, lalu menarik rem tangannya. Kemudian melihat jam.
Fan : 3 menit lagi, buruan turun *melepaskan seatbelt, membuka pintu, dan mengambil kunci mobil yang tergantung*
Monic, dara, ines : *membuka seatbelt dan pintu lalu keluar*
Setelah semua keluar, fan memijit tombol gembok pada manual remote alrm mobil. Dan setengah berlari menuju ruang musik. Monic, dara, ines mengikuti di belakangnya.

-di depan pintu ruang musik-
Fan : *membuka pintu ruang musik* re gue daaat---teng, re? RERE?
Monic, dara, ines: *segera membuka sepatu dan masuk ke ruang musik*