Si Jenius dari Negeri Begomania #35

Fan baru tersadar saat papahnya menggedor-gedor pintu. Jam 06.30!!! Tanpa pikir panjang, fan segera beranjak dari tempat tidur lalu membereskan dengan kilat dan asal-asalan. Ia segera membuka pintu kamar mandi, dan mandi secepatnya.
Setelah mandi, ia segera ganti baju, ia akan mengambil tas nya. Tapi ia lupa, bahwa ia belum menyiapkan pelajaran. Fan hanya mengambil binder, buku fisika, tempat pensil, sisir,
dompet, dan hp, lalu memasukkan ke tas. Fan keluar dari kamarnya, lalu memakai sepatu dengan cepat. Setelah itu ia pergi ke lemari makan dan mengambil 1
roti rasa cokelat. Papahnya hanya menggelengkan kepala melihat anaknya yang serba terburu-buru. Pukul 06.53 ia mengambil kunci mobil, lalu keluar. Sambil berjalan menuju tempat parkir mobil, fan menyisir rambutnya.

Fan memasuki mobilnya dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Jalanan menuju sekolah fan lenggang karena jalanan yang dilaluinya bukan jalan raya. Jalanan itu tidak begitu lebar, namun cukup untuk 2 mobil. Fan tak pernah ragu menyusul mobil yang berada di depannya. Sesekali ia berhenti ketika ada orang yang hendak menyeberang. Selama perjalanan, fan memakan roti yang tadi ia bawa. Tangan kanannya memegang roti dan tangan kirinya memegang setir.

Fan melihat jam tangan. Jam tangan menunjukkan pukul 7 pas. Fan semakin gelisah. Saat lampu merah berubah warna menjadi hijau, fan segera menancap gas. Ia mempercepat kecepatannya. Sebentar-sebentar ia melirik jam tangannya, jarum penunjuk detik terus berputar, bahkan fan merasa jarum penunjuk detik itu berputar sangat cepat.

Akhirnya fan sampai di perempatan menuju sekolahnya. Ia terjebak lampu merah kembali. Kali ini jam tangannya menunjukkan pukul 07.07, fan mengambil hp nya dan mencari nama aldi di phone books-nya.

Fan : di, lo dah pergi?
Aldi : belum, lagi sarapan
Fan : gue titip mobil di rumah lo ya!
Aldi : oke!

Rumah aldi sangat dekat dengan sekolah fan, tepatnya di sebelah gerbang belakang sekolah fan. Gerbang belakang sekolah fan tidak ada yang menjaga, dan tidak pernah di gembok. Tapi apabila ketahuan kesiangan atau cabut di jam sekolah, tak tanggung-tanggung dengn siapa ia berhadapan. Ia langsung berhadapan dengan kepala sekolah karena parkir mobil kepala sekolah berada dekat dengan gerbang belakang.

Jam 07.13, fan sampai di rumah aldi, dan aldi sudah menunggu di depan gerbang rumahnya.

Aldi : sini mobil lo, tar lo ambil kuncinya
di satpam gue aja ya
Fan : thanks ya di *turun dari mobil lalu berlari*

Saat ia akan membuka pintu kelas, tiba-tiba ada yang memegang pundaknya. Fan memejamkan matanya, dan ia mendengar "jam segini baru dateng?" Fan membuka matanya, ia tahu itu bukanlah suara guru. Seseorang yang tadi berbicara itu sedang membawa setumpuk buku, dan melewati fan kemudian berbicara lagi, "hebat ya lo, ga kena hukuman." Fan geram, namun ia tidak ingin meladeni dan membuat masalah apalagi dengan orang itu, ferdian.

Ferdian : mau belajar ga lo? Cepet duduk, kerjain halaman 37 di buku tugas

Dengan wajah cemberut, fan pun duduk di tempatnya, di sebelah dira.