Saturday 26 November 2011

Aplikasi Koloid dalam Kehidupan Sehari-Hari

Aplikasi Koloid dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sistem koloid banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi dalam skala besar.
          Berikut ini adalah tabel aplikasi koloid: 
Jenis industri
Contoh aplikasi
Industri makanan
Keju, mentega, susu, saus salad
Industri kosmetika dan perawatan tubuh
Krim, pasta gigi, sabun
Industri cat
Cat
Industri kebutuhan rumah tangga
Sabun, deterjen
Industri pertanian
Peptisida dan insektisida
Industri farmasi
Minyak ikan, pensilin untuk suntikan
Berikut ini adalah penjelasan mengenai aplikasi koloid:
1.                   Pemutihan Gula
Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan. Dengan melarutkan gula ke dalam air, kemudian larutan dialirkan melalui sistem koloid tanah diatomae atau karbon. Partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna tersebut. Partikel-partikel koloid tersebut mengadsorpsi zat warna dari gula tebu sehingga gula dapat berwarna putih.

2.                   Penggumpalan Darah
Darah mengandung sejumlah koloid protein yang bermuatan negatif. Jika terjadi luka, maka luka tersebut dapat diobati dengan pensil stiptik atau tawas yang mengandung ion-ion Al3+ dan Fe3+. Ion-ion tersebut membantu agar partikel koloid di protein bersifat netral sehingga proses penggumpalan darah dapat lebih mudah dilakukan.

3.                   Penjernihan Air
Air keran (PDAM) yang ada saat ini mengandung partikel-partikel koloid tanah liat,lumpur, dan berbagai partikel lainnya yang bermuatan negatif. Oleh karena itu, untuk menjadikannya layak untuk diminum, harus dilakukan beberapa langkah agar partikel koloid tersebut dapat dipisahkan. Hal itu dilakukan dengan cara menambahkan tawas (Al2SO4)3.Ion Al3+ yang terdapat pada tawas tersebut akan terhidroslisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif melalui reaksi:
Al3+   +   3H2O     à    Al(OH)3   +      3H+
Setelah itu, Al(OH)3 menghilangkan muatan-muatan negatif dari partikel koloid tanah liat/lumpur dan terjadi koagulasi pada lumpur. Lumpur tersebut kemudian mengendap bersama tawas yang juga mengendap karena pengaruh gravitasi.
4.                   Agar-Agar
Padatan agar-agar yang terdispersi di dalam air panas akan menghasilkan system koloid yanmg disebut sol. Jika konsentrasi agar-agar rendah, pada keadaan dingin, sol ini akan tetap berwujud cair. Sebaliknya, jika konsentrasi agar-agar tinggi pada keadaan dingin sol menjadi padat dan kaku. Keadaan seperti ini disebut gel.

5.                   Pektin
Pektin adalah teoung yang diperoleh dari buah papaya muda, apel, dan kulit jeruk. Jika pektin didispersikan di dalam air, terbentuk sol yang kemudian memadat sehingga membentuk gel. Pektin biasa digunakan untuk membuat selai.

6.                   Gelatin
Gelatin adalah tepung yang diperoleh dari hasil perebusan kulit atau kaki binatang, misalnya sapi. Jika gelatin didispresikan di dalam air, terbentuk suatu sol yang kemudia memadat dan membentuk gel. Gelatin banyak digunakan untuk pembuatan cangkang kapsul. Agar-agar, pectin, gelatin juga digunakan untuk mpembuatan makanan, seperti jelly atau permen yang kenyal (gummy candies)

7.                   Cairan Kanji
Tepung kanji yang dilarutkan di dalam air dingin akan membentuk suatu suspense. Jika suspense dipanaskan terbentuk sol, dan jika konsentrasi tepung kanji cukup tinggi, sol tersebut akan memadat sehingga membentuk gel. Suatu gel yang terbentuk karena fase terdispresi menyerap medium pendispresi sehingga fase terdispresi mengembang, memadat, dan menjadi kaku.

8.                   Cat Tembok dan tinta (zat warna terdispersi di dalam medium air)

9.                   Cat Kayu dan Cat Besi (zat warna terdispersi di dalam pelarut organik)

10.               Gel Kalsium asetat di dalam alkohol

11.               Sol Arpus  (dammar)

12.               Sol emas, sol Fe(OH)3, sol Al(OH)3, dan sol belerang.

13.               Proses Menghilangkan Bau Badan
Pada produk roll on deodorant, digunakan adsorben (zat yang mengadsorpsi) berupa Al-strearat. Jika deodorant digosokkan pada anggota badan, Al-strearat mengadsorpsi keringat yang menyebabkan bau badan

14.               Proses Perebusan Telur
Telur mentah meruapakn suatu system koloid dengan fase terdispresi beruapa protein. Jika telur tersebut direbus akan terjadi koagulasi sehingga teluar tersebut menggumapl.

15.               Pembuatan Yoghurt
Susu dapat berubah menjadi yoghurt melalui fermentasi. Pada fermentasi susu akan terbentuk asam laktat yang menggumpal dan berasa asam.

16.               Pembuatan Tahu
Pada pembuatan tahu dari kedelai, mula-mula kedelai dihancurkan sehingga terbentuk bubur kedelai (seperti susu). Kemudian, ditambahkan larutan elektrolit, yaitu CaSO4.2H2O yang disebut batu tahu sehingga protein kedelai menggumapal dan membentuk tahu.

17.               Pembuatan Lateks
Lateks terbuat dari getah karet, salah satu system koloid. Pada pembuatan lateks, getah karet digumpalkan dengan penambahan asam asetat atau asam format.

18.               Penjernih Air Sungai
Air sungai mengandung padatan lumpur yang terdispersi di dalam air (sol). Sol tanah liat dalam air sungai memiliki muatan negative sehingga dapat diendapkan dengan penambahan tawas atau PAC. Di dalam air sungai, tawas atau PAC membentuk koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif. Pengendapan terjadi karena koagulasi koloid yang bermuatan negatef dengan koloid yang bermuatan positif.

19.               Pembentukan Delta
Delta terbentuk dari hasil pencampuran air sungai yang mengandung koloidtanah liat hasil elektrolit yang berasal dari air laut. Pencampuran tersebut menyebabkan terjadinya koagulasi sehingga terbentuk delta

20.               Pengolahan Asap atau Debu
Asap dan debu yang diohasilkan dari suatu proses industry dapat mencemari udara disekitarnya. Asap dan debu merupakan system koloid zat padat dalam medium pendispersi gas (udara). Padatan dalam asap atau debu dapat diendapkan dengan menggunakan lat Cottrel.
Asap dan debu dilewatkan melelui cerobing yang di dalamnya terdapat ujung-ujung electrode bermuatan dengan bertegangan 20.000 V hingga 75.000 V. Elektrode mengakibatkan asap dan debu akan tertarik pada electrode yang lainnya dan mengendap. Endapan yang terbentuk dipisahkan secara berkala sehingga gas-gas yang keluar dari cerobong sudah terbebas dari partikel padatan yang berbahaya.

Friday 25 November 2011

g-a

Cukup bilang ga, bisa kan? Cukup gelengin kepala bisa kan? Jawaban itu lebih berkualitas daripada
"aku mesti ngurusin anak padus dulu"
"aku diajak sama ibu...., nanti mau nyusul"
"aku kesana jam 2 ya"
Hmm... Lalala dan bejubel kata yang ngebuat telinga berdenging, dan muncul secercah harapan ...

Siapa yang mau segalanya? Kamu yang mau, kamu juga yang mengotori semua.....

Aku bakal bener2 tegas deh sama kamu

Wednesday 23 November 2011

kesel lagi kan

Tuh kan kesel lagi. Parahnya sekarang pake nangis. Huh, tau gini mending ga usah cerita.

Semua orang boleh bilang aku pelit. Tapi coba rasain gimana kamu ngeluarin uang cuma buat barang yang menurut kamu penting tapi kamu ga pernah ngebelinya karena kamu bisa pake dari temen. Ga mau ngeluarin kan soalnya temen kamu punya. Padahal, kamu yang lebih sering make ketimbang pemiliknya.
Kenapa sih ga pernah ada yang nganggep aku manusia. Aku juga sama kaya kalian. Punya keinginan, kebutuhan. Tapi bedanya aku mentingin kebutuhan aku dulu yang ternyata aku tuh cuma penyedia aja.

Kalian masih bilang aku pelit?
Well, kita liat bulan depan, aku bakal nunjukin kepelitan aku, bakal boong cuma demi mempertahankan sesuatu. Kenapa? Kalian bingung mau pinjem ke siapa? Gamau pake uang kalian ya? Hahaha sama dong kaya aku!
Woy liat, kalian punya apa aku punya apa? Hp aja bb, laptop aja apple. Coba liat aku? Liat keinginan materi apa yang kalian belum terpenuhi dan bandingkan sama aku.

Tuesday 22 November 2011

Contoh Essay bertema pendidikan dan guru masa depan


Didikan Guru Cerminan Masa Depan

            Negara maju tentunya tidak terlepas dari dunia pendidikan. Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu negara, maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dapat memajukan dan mengharumkan negaranya. Sebenarnya, tidak ada perbedaan antara sumber daya manusia antara negara maju dan negara berkembang, yang berbeda hanyalah cara mendidik sumber daya manusia itu sendiri. Hal ini tentunya tidak telepas dari peran seorang guru. Hal yang terpenting namun sering terlupakan dari seorang guru dalam mendidik siswanya adalah kejujuran. Bohong adalah bibit korupsi, dan menyontek adalah perilaku korupsi kecil. Apakah seorang guru yang membiarkan siswanya menyontek telah mendidik siswanya berperilaku jujur? Lihatlah, banyak siswa yang menyontek demi nilai dan tugas terpenuhi tanpa mengerti apa yang mereka kerjakan. Tidak sedikit pula para siswa mengikuti tambahan pada guru mata pelajaran tertentu demi mendapatkan nilai bagus. Banyak guru yang tidak menerangkan, meremehkan siswanya, membiarkan siswanya tidak bisa, mengajarkan siswanya bahwa nilai dapat dibeli dengan uang, dan perilaku yang sering terjadi pada saat siswanya menghadapi UN, yaitu tidak percaya akan kemampuan siswanya.
            Nilai adalah sesuatu yang kita peroleh dari perilaku atau usaha kita. Namun, nilai perilaku jarang diperhitungkan. Apakah perilaku pada nilai rapor diberikan sebagaimana mestinya? Rasanya nilai perilaku hanya formalitas terpenuhinya nilai rapor dengan mencantumkan huruf A, B, atau C. Lain halnya dengan nilai mata pelajaran. Apakah kita pernah mendengar syarat mendapat beasiswa adalah nilai kerapihan, kejujuran, kedisiplinan, kerajinan minimal B? Kita lebih sering mendengar, untuk syarat mendapatkan beasiswa minimal nilai marematika, akutansi, geografi, fisika atau nilai eksak lainnya rata-rata 75. Dengan giat, setiap siswa pun akan mengejar angka diatas 75. Bagaimana jika seorang siswa tersebut dihadapkan dengan guru yang pelit? Siswa tersebut akan berjuang mendapatkan nilai diatas 75 dengan menghalalkan segala cara. Banyak siswa yang berpikir, “Belajar sampai malam belum tentu nilainya bagus, kalau open book, pasti jawabannya bagus dan peluang mendapat nilai bagus pun terbuka lebar.” Pernahkah kita membayangkan seorang guru memberikan nilai lebih dari nilai KKM baik untuk siswa yang diremedial ataupun yang tidak? Mungkin semua siswa tidak akan menghalalkan segala cara. Remedial terus menerus sampai mendapat nilai sesuai KKM tidak salah, tetapi memberikan 3 poin diatas nilai KKM sebagai nilai perjuangan remedial, apa salahnya?
            Jika kita membuka kamus bahasa Inggris atau bahasa Indonesia dan mencari arti kata remedial, remedial berarti perbaikan. Mari kita artikan sendiri apa yang dimaksud dengan perbaikan. Banyak siswa yang dipusingkan dengan pengertian remedial yang sebenarnya, dan tidak sedikit pula para guru yang salah mengartikan arti remedial yang sebenarnya. Misalnya, kita remedial mata pelajaran A. Guru mata pelajaran A menyuruh siswa yang mengikuti remedial membeli barang. Apakah barang tersebut ada kaitannya dengan mata pelajaran A? Walaupun ada, akan lebih baik apabila remedial tersebut berbentuk soal. Bukannya pemerintah menyediakan anggaran untuk penunjang pembelajaran? Uang bisa dicari, barang bisa dibeli, tapi ilmu tidak bisa dibeli. Ilmu mudah didapat tapi sulit dimengerti. Apakah nilai yang kita inginkan dapat dibeli dengan uang? Tak heran jika sekarang banyak para pejabat yang korupsi dan melakukan money politic demi mendapatkan jabatan karena dari dulu mereka diajarkan bahwa semuanya dapat dibeli dengan uang.
            Seorang guru berhak memberikan nilai pada siswanya dan memberi tahu kriteria penilaiannya. Tapi apakah seoarang guru pernah mengajarkan bagaimana seorang siswa harus berjuang demi mendapat nilai darinya? Mungkin ada sebagian guru yang mengajarkan itu semua, tapi seorang siswa juga memperhitungkan kebiasaan guru tersebut. Jika guru itu malas membaca tugas para siswa dan hanya membubuhkan tanda tangan sebagai pengahargaan bagi usaha siswa mengerjakan tugas, para siswa juga cenderung mengerjakan tugas dengan asal-asalan dan menyalinnya dari internet atau temannya tanpa mereka mengerti apa yang mereka salin. Sebenarnya apa tujuan guru memberi tugas tersebut? Untuk nilai atau agar siswanya mengerti materi yang ditugaskan? Kebanyakan para siswa akan memilih pekerjaan instan, yaitu menyalin. Apa bedanya tanda tangan yang diberikan guru untuk tugas seorang siswa yang menyalin tugasnya dari teman dengan hasilnya sendiri? Apa istimewanya tanda tangan yang diberikan guru untuk tugas yang dikerjakan asal-asalan dengan tugas yang dikerjakan sungguh-sungguh hingga mereka mengerti?

Monday 21 November 2011

jangan kesel va

Lupain va...
Semua bisa diperbaiki. Semua bisa diubah. Ok? Please jangan kesel, please lupain....

Bingung, mau ambil pelajaran gimana dari kisah ini. Kadang aku suka mikir, kenapa sih selalu aku yang susah. Selalu aku yang tanggung jawab, selalu aku yang berkorban? Berkorban tuh sulit, ga gampang, jangan anggap remeh. Kalau berkorban menurutmu gampang, kenapa tidak kamu terapkan?

Baru itu lebih mudah daripada harus diperbaiki.
Aaaaaaaa... . .
Aku harus nyusun, harus..... Andai ada orang yang mau bantuin... :'(
Lagi-lagi aku harus sendiri.

Saturday 19 November 2011

mereka masih hak-ku

Huuuh.....
Baca choco love ga konsen. Cuma konsen sama our story. Mmmh... Gimana nasib our story ya? Janjinya sih sabtu sekarang dibalikin... So? Mana? Ga dibalikin kan? Udah deh, kalo ga bisa nepatin janji ya ga usah buatin janji kenapa?

Gini ya, kalau dia ga buat janji sih gapapa. Tapi ini dia buat janji. Please, aku tipe orang yang menunggu janji!

Aku benci sama orang yang minjem sesuatu sama aku, tapi aku aku juga yang mesti nagih dan susah payah merebutnya kembali. Well, aku tau sekarang yang butuh siapa?
AKU AKU AKU!
Aku yang butuh! Tapi kan mereka yang minjem! Dan aku masih punya hak mendapatkan novel-novelku kembali dan MEREKA MASIH MILIKKU.

Kenapa aku jadi ga percaya?
1. Jarak kita jauh
2. Setiap kita ketemu, novel aku ga pernah dibawa
3. Setiap aku ingetin buat bawa novel ga dibawa
4. Janji mau balikin ga ditepatin!

Dari dulu, aku pengen banget ngeliat rak buku aku dihiasi sama novel2 aku. Sekali aja. Kenapa sih ga boleh? Mereka kan masih milikku.
Oke, hari ini aku kesel bukan karena fd-ku ilang, lebih tepat novel aku ga balik-balik, dan janji yang mau balikin novel, ga balikin!

Lebay? Lebay ya aku kaya gini! Bisa jadi kalian benar, aku emang lebay, tapi bisa jadi kamu salah total karena kalian belum ngerasain apa itu kehilangan dan arti memiliki.

Dibalik Benci

Seseorang beranjak dari scoopy pink-nya. Celana jeans berwarna navy blue, sepatu kets berpolet soft pink, dan jaket 1/4 bergaya atlet berwarna soft pink sangat kontras dengan scoopy pink-nya. Tangannya asyik membuka kunci helm. 1, 2, 3 terungkap sudahlah siapa wajah dibalik helm itu.
Dia?
Benarkah itu dia? Dia yang selama ini anti dengan nama BASKET. Tidak-tidak... Tio tidak percaya itu adalah dia. Matanya tak berkedip dan tak lepas dari sesosok yang ia lihat yang sekarang sedang terburu-buru berlari ke pintu memasuki wilayah sekolah.
"kring-kring"
Dia meronggoh celananya dengan tergesa-gesa. Setelah HP-nya diraih, ia kembali berjalan tergesa-gesa, setengah berlari.
Mata Tio menyipit melihat selembar kertas kuning jatuh. Kemudian ia mengambil dan membacanya. "PESERTA 3 CUP". Tangannya bergetar. Tak mungkin ini milik dia. Ini pasti milik dia yang ia tak kenal, bukan milik dia, orang yang tadi ia perhatikan.

ada yang salah?

Hari ini aku benci sama waktu. Kenapa sih kita hidup dihabisin sama belajar-belajar dan belajar. Masih mending belajar sesuatu yang kita suka. Nah ini, kebanyakan kita dipaksa belajar sama sesuatu yang kita ga suka. Oke, hari ini aku berencana buat baca choco
love, bukannya apa2. Tu novel udah aku pinjem dari kapan gitu. Walaupun pemiliknya bilang ga apa2, ya tetep aja ga enak. Dan saya ambil kesimpulan, novel saya yang dipinjem orang dan belum dibalikin, dan sepertinya mesti saya ambil ke rumahnya, itu adalah karma buat aku. Well terima dan mesti mau ngelakuin apa aja demi novel itu kembali.
Balik ke masalah utama. Aku kesel dan mood langsung turun cuma gara-gara inget fisika dan matematika yang ga bisa aku kerjain. Soalnya kalo aku udah seneng-seneng, berarti semua kewajiban aku udah kepenuhi, dan aku udah bisa. Nah ini, fisika masih doremi, mat belum bisa mecahin tuh soal, dan nilai masih sering 60, belum senin ulangan. So, masih banyak yang harus kerjain dan aku kejar. Oke, aku nyerah sama fisika, kimia, tapi bukan berarti aku bakal diem aja. Aku masih belajar dan ngehindar nilai mati karena aku terikat program IPA. Program yang aku benci banget. Tapi salah ga sih kalo nanti aku lanjut ke STAN (Sekolah
Tinggi Akutansi Negara) yang jelas2 keluar jalur IPA? Emang dinas buat aturan anak IPA ga boleh ngambil IPS? Yang ada anak IPS yang buat aturan anak IPA ga boleh ambil jatah anak IPS. Aku ga suka sama orang yang heran aku masuk stan. Aku ga suka orang yang ngira aku bercanda masuk stan. Aku ga suka orang bilang, "kamu jadi va masuk STAN?"
Dengan aku yang ga pernah melewatkan to stan, beli buku lat masuk stan, dan ikut intensif stan, apa dengan itu semua masih kurang akan kesungguhan aku masuk stan. Siapa yang tau kalau aku harus masuk stan. Orang tua aku yang pengen, bidik jurusan bilang gitu, dan aku juga SEDIKIT tertarik. Tertarik karena nanti bisa nge kost dan kuliahnya bentar.
Salah kalo aku masuk stan. Aku tau, ngapain aku cape-cape masuk ipa kalo toh aku masuk SEKOLAH AKUTANSI. Tapi yang ngerasain jatuh bangun masuk ipa dan berada di ipa tuh aku, bukan kalian. Emangnya aku pernah minta bantuan kalian biar aku masuk ipa? Kalau iya bilang sama aku. Aku yang masuk stan ngapain kalian yang sewot sih? Emangnya kalian mau nanggung biaya kuliah aku? Mau nanggung fisika aku? Mau jamin kerja aku. Kalau kalian ngeliat fisika aku bagus, atau nilai ipa bagus, itu karena aku NGAPALIN, bukan ngerti. Dan aku tau diri dengan kondisi aku yang lemah di logika, makannya aku gamau maksa.

Thursday 17 November 2011

kesuksesan

Kegagalan bukan berarti gagal dalam semuanya. Kegagalan mengajarkan kita tentang kesalahan. Kegagalan memberi tahu kita bahwa kita terlalu muda untuk sukses, terlalu mentah dalam hal pengalaman. Kegagalan tak pernah bosan memberitahu kesalahan dan ketidaksempurnaan kita, yang bosan adalah kita yang menerima kegagalan itu. Sukses di awal belum tentu sukses di akhir. Pilih, sekarang sukses, dan suatu saat gagal, dan frustasi karena dalam sejarah hidup kita, kita selalu merasakan apa itu sukses. Atau anda pilih sekarang gagal, dan sedikit demi sedikit kita dapat menutupi kesalahan.

Belajar dan mengalami kesalahan itu akan adalah bekal kewaspadaan kita terhadap sesuatu. Semakin banyak pengalaman, semakin banyak jalan mencapai tujuan, semakin banyak pembelajaran menuju kesempurnaan.

Kesalahan tidak pantas disalahkan, tetapi kesalahan ada untuk diperbaiki. Mengapa harus menyesal dengan adanya kesalahan jikalau kesalahan itulah yang membuatmu menjadi sukses nanti.

Wednesday 16 November 2011

nasionalisme yang keren

Eh, keren ga kalau seluruh aktivitas di Indonesia libur selama sea games? Wah itu keren banget rasa nasionalismenya. Semua rakyat pergi berbondong-bondong berteriak satu nama "INDONESIA". Di semua tv menyiarkan sea games dengan cabang olahraga yang berbeda. Dan seluruh rakyat Indonesia hanya diam penuh ketegangan di depan layar tv. Tidak ada aktivitas dimanapun, jalanan lenggang bagaikan kota mati. Hmmm, ga bisa bayangin kaya apa, yang jelas itu cuma khayalan dan ga mungkin bisa kewujud...

Monday 14 November 2011

tuan rumah

Kaka : wes..., indonesia dapet 29, beda 20 gitu sama thailand, peringkat 2
Aku : yaiyalah orang tuan rumah

Sunday 13 November 2011

blogger better than tumblr

Mungkin di postingan ini kalian bakal nilai kalau aku tuh sensi se sensi sensinya aku sama tumblr. Gimana ya,entah kenapa aku menyesal mengenal tumblr yang rumit, dan akhirnya aku balik lagi deh ke blogger.

Banyak yang bilang kalo tumblr tuh simple, tapi buat aku ga ada blog yang sesimple blogger. Di blogger kita bisa dapetin template lucu yang gratis, kalo di tumblr jarang, yang lucu harus bayar. Katanya, di tumblr bisa buat template sendiri, tapi aku ga pernah nemu kolom edit html. Beda sama blogger, yang terang-terangan nunjukin kolom html buat template.

Tumblr tuh ga original, masa banyak reblog. Jujur ya aku lebih suka cerita mereka sendiri daripada gambar atau video yang ga jelas. Tumblr kan bukan buat penulis aja. Semua orang bisa nulis ko!

Kalau pengen blog-nya terkenal pake blogger. Jarang loh kalau kita nge-search sesuatu keluarnya tumblr, pasti yang keluar blogspot, wordpress, atau multiply. Kenapa coba? Soalnya google bekerjasama dengan blogspot alias blogger.

Blog bisa nge reblog juga kok, yang istemewa, tumblr lama upload foto, beda sama blogger. Cobain deh, blogger tuh profesional banget, bisa nge post via email, dan blogger ga diskriminasi. Nge-post via Tumblr cuma bisa pake bb atau i-phone, coba blog, hp manapun bisa selama ada opera mini

Fungsi Pers dan Contoh artikel

Fungsi Pers

Menurut UU RI No. 40 Tahun 1999, Pers merupakan lembaga social, dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar serta data dan grafik, maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia (Pasal 1 ayat 1).
Menurut UU No 40 Tahun 1999 pasal 3 ayat 1, Fungsi Pers yaitu:
1. Sebagai media informasi
2. Sebagai media pendidikan
3. Sebagai media hiburan
4. Sebagai media kontrol social
5. Sebagai lembaga sosial ekonomi
Berikut adalah contoh artikel yang berkaitan dengan fungsi pers;
1. Sebagai media informasi: Gemar Membaca di Jabar Semakin Meningkat
2. Seabagai media pendidikan: Siklus Tsunami Diperkirakan Empat Tahun Sekali
3. Sebagai media hiburan: Penipu Vs Pembunuh Bayaran dalam “Wild Target”
4. Sebagai media kontrol social: Surat Mahasiswa
5. Sebagai lembaga sosial ekonomi: Cakue C4 dengan Saus Blackpepper

1. Media Informasi

Gemar Membaca di Jabar Selalu Meningkat

Kamis, 01/07/2010 - 16:08
BANDUNG,(PRLM).-Terjadi peningkatan sekitar sepuluh persen terhadap gemar membaca masyarakat di Jawa Barat. Persentase gemar membaca tahun ini mencapai 60 persen sedangkan tahun lalu hanya 50 persen. Peningkatan tersebut salah satunya, tidak terlepas dari peran serta satuan kerja perangkat daerah yang bisa mengajukan permintaan buku langsung kepada para penerbit.

Thursday 10 November 2011

Tere - Awal yang Indah

saat jauh darimu
terlintas tanya dalam anganku
benarkah di benakmu
hanyalah diriku yg bertahta
akankah ini selamanya

saat ku di dekatmu
bisik hati kecilku bertanya
benarkah yang kau rasa
hanyalah diriku yg kau puja
akankah ini selamanya
ataukah hanya semata

reff:
tlah kuberi segalanya
cinta yg tanpa akhir
yg hanya tercipta untukmu
mestinya semua ini
jadi awal yg indah bagiku

saat ku di dekatmu
bisik hati kecilku bertanya
benarkah yang kau rasa
hanyalah diriku yg kau puja
akankah ini selamanya
ataukah hanya semata

repeat reff

haruskah aku bertanya
agar kutahu jawabnya

repeat reff

Wednesday 9 November 2011

Contoh Brosur



Ini adalah contoh brosur yang di buat di corel draw oleh Eva dan Salmanda.Brosur ini tentang promo makanan khas perancis. yaitu eclair. Disana tertera harga eclair, lokasi dan telepon. JUST SAMPLE ok?

Tuesday 8 November 2011

Anak FK

FK ya? Mmmm...
Perlu memikirkan berjuta-juta kali buat masuk sana. Awalnya aku pikir masuk FK tuh sesimple masuk 3, dan orang-orangnya juga pintarnya luar biasa, yaaa, kaya orang yang masuk kelas akselerasi. Tapi tau ga? Ternyata anak FK tuh sungguh luar biasa. Sangat-sangat luar biasa. Awalnya aku cuma nemu 1 sosok aja, tapi barusan aku menemukan sosok yang berhasil buat aku tambah nge down. Kita mulai dari sosok yang pertama

Ekhm, karena dia cowo, mari kita sebut dokter ganteng. Aku tau dia dari blog. Dia itu idola cewe banget deh. Alim, pinter, keren, sopan, ganteng. Dia anak FK, ketua BEM UNPAD, aktif organisasi islam, terus pas wisuda kemarin dia dapet cumlaude. Gila ga? Salut banget deh sama dokter ganteng. Oya, dan sekarang dia juga ketua .... (Ga ngerti, pokonya disebut fmp3d)

Next, yang ini kita sebut teteh pinter. Aku gatau dia kaya gimana, karena aku baru tau barusan. Yang jelas dari sebuah artikel aku udah bisa ambil kesimpulan. Waktu dokter ganteng nge tweet, tentang fmp3d, keluar nama dia, dan aku penasaran. Akhirnya aku searching. Dan hasilnya artikel semua. Dan pas dibaca, dia itu waktu kelas 3 SMA jadi duta tentang anak perempuan gitu. Dia dapet penghargaan karena memperjuangkan nasib anak perempuan. Dia dapet penghargaan dari UNESCO, dan dia siswa teladan se jawa barat. Subhanallah, prestasinya keren banget kan?

Begitulah sodara-sodara. Rasanya masuk FK tuh susah sekali, ditambah mahasiswanya aktif, dan memiliki segudang prestasi.

Sunday 6 November 2011

Perlukah kita mengajarkan sekolah?

Sekolah tuh ya kaya ga punya guru agama, atau kaya ga punya keluarga aja. Kenapa ngewajibin anak-anaknya buat solat ied di sekolah?

Ga semua anak punya kendaraan pribadi. Kalaupun orangtuanya punya, ga semua anak bisa ngendarainnya. Atau siapa yang mau nganternya? Emangnya cuma anaknya doang ya yang mau solat ied? Emangnya solat ied diperuntukkan untuk anak sekolahan aja? Sekarang, si anak bisa solat, nah pengantar gimana? Mau solat bareng si anak? Jangan enak buat kebijakan gitu aja, kalau sendirinya juga gamau melakukannya demi anak atau orang lain.

5 hari kita bersekolah. Walaupun punya waktu sabtu minggu karena libur. Belum tentu ada di rumah, belum les, belum kerja kelompok, belum acara sekolah, main sama temen. Ied itu kan hari besar. Seharusnya di jadikan moment kebersamaan bersama keluarga. Nah ini harus di ikhlaskan buat sekolah.
Aku tau, kita sekolah buat keluarga kita juga. Tapi bukan berarti kita hidup untuk sekolah dan mengesampingkan keluarga juga kan? 5 hari kita pake buat sekolah. Emang ga bisa apa 1 hari aja buat keluarga?

It's ok, kalo emang diwajibin solat disana. Tapi ga usah dimasukkin nilai agama juga kali.

Solat dimana aja kan pahalanya sama. Yang ga sama tuh yang ga solat. Jangan sampai kita solat, tapi orang lain ga solat. Itu juga salah. Kita solat buat bekal akhirat bukan bekal rapor. Kita solat karena allah, bukan karena rapor. Memang menuntun solat tugas orang tua, dan tugas sekolah, tapi cukup bilang, 'semua solat ied ya' nah, mau solat dan ga solat udah urusan si anak. Sekolah ga salah, kan udah ngingetin dan ngasih kepercayaan ke si anak.

Friday 4 November 2011

I'm not psychologist, but i learn about psychology

W : wah ini tulisannya apa? Saya harus baca dari radius berapa nih?
S : (senyum)
W : oh ini pake pensil apa? 4H?
S : bukan, 2B
W : oh berarti harus 4 atau 5B ya biar jelas. Ini tulisannya smootly sekali
E : ya, kan dia orangnya ga pernah marah pa. Emosinya rendah
W : oh gitu ya?
E : ya liat aja tulisannya pa, ga neken kan? Tulisan itu kan nunjukin pribadi kita.
W : wah, iya itu betul sekali. Tapi, ya cobalah menulis untuk dimengerti orang.
E : kan susah pa ngubah tulisan. Itu dari pribadi pa. SAYA BELAJAR PSIKOLOGI
W : ya, tapi cobalah menulis untuk orang lain juga, bukan buat diri sendiri aja

Heh, lo tuh belajar psikologi ga sih? Mana kata-kata, "i learn about psychology, so i know who is extrovert person and introvert person"
Ah, psikologi gadungan lo! Emang psikologi cuma belajar introvert dan extrrovert doang? Psikologi tuh belajar tentang emosi, pribadi kita, kebiasaan kita, dll. Harusnya lo tau semua gerak-gerik kita adalah kepribadian kita. Aku bukan psikolog, tapi aku tau dasar-dasar psikologi, dan aku bisa menilai orang walaupun ga sehandal psikolog. Nah lo? I think, i'm better than you. If you learn about psychology, I think you can more understand about our personality.

Remedial = Gaul

Sebenarnya saya posting ini cuma pengen ngehibur diri aja sih. Ya, ga selamanya juga kan remedial buruk. Saya cuma pengen ga nyerah aja kalau dihadapkan sama remedial.

Saya tau dan bisa ngerasain kalau remedial tuh cape. Tapi pelajaran yang kita dapetin dari remedial itu ya kita berusaha, dapet nilai tuh ga mudah. Ya, dan yang terakhir, anggap, remedial tuh ANAK GAUL dan masa indah remaja. Ga asyik banget sih orang yang hidupnya datar, mulus. Tar ya kalau di kuliah. Misalnya ada materi yang kita ga bisa.
A : aduh aku ga bisa materi ini
B : oh, dulu aku juga ga bisa, remedial terus. Cuma sekarang udah ngerti
A : ko bisa?
B : (ngasih solusi gimana dia bisa lulus dari remedial)
A : oh, bisa di coba
B : tau ga? Dulu ya waktu aku remedial, perjuangannya keras bgt loh, gurunya pelit dan aneh. Temen-temen aku nyonteknya parah, sampei ada yang ... Kalau kamu gimana?

Jadilah 2 sejoli itu bercerita. Lain dengan cerita ini
A : aduh aku ga bisa materi ini
C : oh, sini aku jelasin.....

To the point, ga ada kisah seru. Ga ada pelajaran cara bangkit dari keterpurukan. Ga selamanya kesempurnaan itu indah dalam artian sebenarnya. So, remedial itu ga perlu disesali. Ga ada yang salah dengan usaha kita. Remedial bukan akhir segalanya, tapi remedial adalah awal segalanya. Awal kesuksesan, awal kebangkitan.

Thursday 3 November 2011

kejenuhan

Kenapa ya kalo ngeliat orang-orang tuh semanget banget buat belajar. Ga pernah bosen kalau diulang-ulang. Beda banget sama aku. Aku tuh tipe orang yang males banget kalau sesuatu diulang-ulang tapi hasilnya itu-itu aja, atau diulang-ulang, dan yang pertama aku dapet nilai bagus. Aku juga gatau kenapa kaya gini. Cuma 1 pelajaran yang buat aku ga jenuh buat diulang-ulang. Matematika. Gatau kenapa. Kalau matematika remed, nilai selalu ada perubahan, tapi kalau yang lain jarang, berubahnya ga terlalu berlebihan. Huft... Entahlah. Tapi, jangan salah sangka. Walaupun jenuh aku tetep belajar. Bedanya, kalau ngerjain soal, males banget. Jadi aku cuma ngapalin materi aja. Nah kalau ngapalin materi ga ada kata males. Tapi kan semua ga cukup dengan materi saja. Semua butuh praktek atau pengaplikasian. Hhh, kalau udah gitu, biasanya aku cuma latihan mahamin soal, jadi cuma baca terus masukin angka ke rumus. TIDAK MENGHITUNG. Ya, ngitung-ngitung dikit sih, kalau malesnya udah tingkat tinggi lebih baik stop, dari pada jadi ga baleg dan makin nyesatin.

Kenapa sih diknas ga pernah nyadar, pelajar tuh punya waktu bosen juga. 12 taun kita belajar terus, sambil ga tau yang kita pelajarin tuh buat apa? itu semua kepaksa dan demi syarat lulus pendidikan. Aku tau, pasti kita punya mata pelajaran yang kita ga suka, tapi kayanya beda kalau sama kuliah. Kuliah itu kan jurusannya yang kita suka. Jadi ya seengganya kita punya semangat buat sesuatu pekerjaan yang nanti kita kerjakan. Nah kalau SMA? Ga minat. Fisika? Da ga mau jadi fisikawan. Kimia? Da ga mau jadi kimiawan. Biologi? Budug banget. Mat? Lumayan suka. Hhh, tapi liat perbandingan antara suka dan ga nya. 50% pun ga nyampe