Aku Selalu "Benar"

Kamu bilang aku pengecut, aku terima karena mungkin aku benar-benar seorang pengecut.

Kamu bilang aku kalah, aku terima karena memang kenyataannya aku kalah dari kamu.

Kamu bilang aku salah, aku terima karena memang kenyataannya aku yang salah.

Kamu bilang aku kaya anak kecil, aku terima karena memang aku ga mau jadi dewasa. Dewasa cuma bikin kamu jadi manusia egois. Kedewasaan cuma bikin kamu lupa, masih ada orang lain yang harus kamu sayangin, terlebih kamu jaga perasaannya.

Kamu bilang aku egois, aku terima karena memang kenyataannya aku egois. Sampai sekarang aku masih menyebut bahwa apa yang aku lakukan adalah "benar".

Kamu bilang kamu Benar, aku terima karena kamu ga pernah nanya sama diri kamu sendiri, apakah kamu mempunyai peran atas sikapku yang seperti ini?

Kamu bilang aku iri sama kamu, aku terima karena memang kenyataannya aku memang benar-benar iri atas apa yang kamu dapat.

Kamu....
Kamu....

Kamu ga pernah ngerasain gimana saat kesempatan diambil orang.

Karena kamu ga pernah ngerasain gimana harapanmu dihancurkan oleh temanmu sendiri,  apalagi teman yang mungkin kau anggap sebagai sahabat.

Jumat, 25 Mei 2012