Selamat Jalan

Lagi dan lagiiiiiiiiii....

Aku benci denger kata kematian. Kenapa harus ada kehidupan kalau akhirnya ada kematian?

Hari ini aku mau bilang makasih sama sahabat aku, dia udah ngasih tau aku tentang apa yang terjadi hari ini. Dan kayanya aku yang pertama di kasih tau diantara temen-temennya. Dan sumpaaaaah, kenapa akhir-akhir ini kebegoan lagi kumat. Kenapa????? Aku malah nyapa dia gini waktu dia telepon, "APAH KETAWA?????". Tapi ga lama kemudian, aku ga denger balesan dari Asti daaaaaaaan..... aku langsung berubah........ "As, kamu lagi ga ketawa ya???? Kamuuuuuuu..... Nangis????". Dan Lima kata yang menyakitkan, yang bikin semua orang ngedengernya pasti diem.

Aku benci, aku benci momen ini. Aku pengen bilang sama sahabat aku, "As, mungkin kalo kamu nggak keterima, lain lagi ceritanya......"  Ah, tapi sumpah itu cuma kata-kata bego yang bakal dikeluarin dari seorang SAHABAT!!! Semuanya udah takdir, udah takdir. Dan cuma jalan itu yang bisa bikin beliau tenang saat pergi.

Kata orang, orang baik tuh pasti cepet pergi.
Mungkin benar. Tapi nggak pernah ada yang bisa nentang takdir. Tapi, selama aku hidup, selama aku ambil hikmah dari tiga orang, cuma satu yang bisa aku dapatkan. Orang yang mau mati itu udah nggak punya harapan lagi. Dia udah nggak punya tujuan yang harus dikejar, karena apa yang dia mau udah dia dapatkan.
Pernah denger kan kalau orang yang mau meninggal pengen ini itu, dan kalau semuanya udah dipenuhiiiii.....

Di sini aku mau nyemangatin yang ngebaca ini, terutama buat aku sih.....

Kadang kita suka ngeluh tentang apa yang ga kita dapatkan. Harusnya kita sadar, itu adalah tanda kita masih diberi umur panjang. Tuhan masih ngasih kesempatan biar kita dapetin apa yang kita mau. Kalau apa yang kita mau udah tercapai di dunia ini, tandanya kita mau meninggal.
Jangan pernah berputus asa, karena harapan itu selalu ada di setiap kita gagal. Kalau kita berhasil, kita udah nggak punya harapan yang harus kita raih. Di depan cuma ada tanah yang bakal kita diami sampai kta dibangkitkan.

Kadang aku suka mikir, mungkin inilah kenapa manusia punya sifat yang ga pernah puas. Kalau manusia selalu puas, buat apa dia hidup? Dia ga akan pernah berusaha lagi. Apa yang bakal dilakuin dia?
Pernah ga sih bandingin, orang yang hidupnya susah, kerja keras terus. Rata-rata umurnya lebih lama dari pada pengusaha. Di umur yang tua, mereka masih bisa bekerja dan anehnya mereka panjang umur. Ya, mungkin itu semua karena mereka masih punya harapan. Mereka masih punya tujuan dan pengen mencapainya. Coba kalau pengusaha. Mereka selalu bilang, "Mereka bekerja keras di masa muda, dan tuanya mereka menikmati hasil kerjanya."

Mimpi itu ternyata ga boleh dipendem....
Saat kita punya mimpi tentang seseorang, kita harus bilang sama seseorang itu. Contohnya, aku ingin saat aku terkenal dengan karyaku nanti, sahabat-sahabatku datang dan ada karena aku ingin menunjukkan pada semuanya bahwa merekalah yang membuatku seperti ini, merekalah orang-orang yang hebat.
Tahu tidak? mimpi kita adalah harapan bagi orang itu. dan itu juga yang menjadi alasan kenapa dia masih tetap bertahan hidup.

Orang datang dan pergi bawa hikmah, dan sangat berarti bagi seseorang.
Hari ini, sahabatku kehilangan orang yang amat ia cintai......
Aku nangis saat mengatakan, "Walaupun beliau nggak ada di samping kamu nanti, tapi kita harus tunjukin kalau kita adalah yang terbaik."
Aku cuma bisa lakuin itu buat beliau, berusaha menjadikan sahabatku yang terbaik,

Selamat jalan Om.....
Yang tenang di sana.....
Di sini, aku akan menjaga sahabatku dan berusaha menjadikannya yang terbaik. Oh tidak, kami akan berjuang menjadi yang terbaik....