Andai semua dapat kembali

Sekarang bukanlah kemarin. Dan cerita kemarin tak mungkin seperti sekarang. Bulan ini berbeda dengan biasanya. Senyum ini tak seperti bulan kemarin. Sekarang ini terselimuti rasa rindu dan duka. Rindu ini tak mungkin terobati jika bukan berkah al-fatihah yang menyertainya. Dimana aku dapat bertemu denganya selain di bumi rancaekek.  Harus bagaimana aku mengobrol dengannya jika bukan mendatangi nisannya dan berdoa untuknya.

Dia…

Dia malaikat hidupku. Tanpanya aku tak mungkin mengerti apa masa depan. Apa cita-cita dan artinya kesuksesan. Karenanya aku dapat merasakan menjadi manusia sebagai makhluk tuhan yang sempurna. Karenanya aku dapat mensyukuri kehidupan, karenanya aku mengetahui apa harapan. Dan karenanya aku malu menjadi diriku sendiri yang selalu mengeluh dengan hidupku, karenanya aku malu dengan semangatku yang rendah dibandingkannya.

Dia…

Orang yang meningkatkan rasa tolong menolong dalam hidupku, orang yang mengajari pelajaran hidup. Orang yang telah membuatku kagum dengan cara berpikirny

Dulu, masih ada yang menemani tangisku, masih ada yang melengkapi senyumku. Tapi sekarang hanya kenangan yang dapat melengkapi semuanya. Hanya tekad untuk menjadi seseorang yang sukses dan dapat membanggakan kedua orang tuaku, dirimu dan sahabat-sahabatku.

Dia…

Mengajarkanku untuk tidak menyia nyiakan hidup ini. Jangan pernah berpikir kematian akan menjadi manis di akhir cerita kita. Betapa susahnya orang tua melakukan apa saja demi kita. Betapa besarnya pengorbanan orang tua demi kita. Apakah kita hanya membalasnya dengan mengakhiri cerita kehidupan dan membuatnya menangis?

Tuhan…

Kenapa dia harus pergi?

Apakah itu tidak terlalu cepat untuknya?

Mengapa itu yang terbaikk?

Memoriku masih mencatat dengan jelas saat kau menemaniku ditengah kehangatan berkumpulnya aku dan keluarga. Memoriku masih dapat menjelaskan bagaimana suasana saat kau menemani ditengah asyiknya hiburan yang menghibur diriku.

Andaikah itu akan terulang?

Andaikah itu akan terjadi di tahun ini?

Andai semua ini dapat kembali

Aku ingin menjadi malaikat putihmu

Menyentuhmu dengan ilmuku

Membangkitkanmu dengan semangat perjuanganku

Membawamu pergi dalam penyakit yang telah bersahabat denganmu

Tuhan…

Andai dia bisa kembali

Andai aku bisa mengulang

Aku tidak akan menunggu waktu tu menjadi malaikatnya….