Tuesday 25 October 2011

Membagi Waktu

Salah besar kalau kalian bilang ga bisa bagi waktu, ga punya waktu luang, terlalu sibuk. Percaya deh, itu semua tuh cuma alasan aja. Begini ya, waktu itu berputar, tetapi kita punya 24 jam dalam 1 hari. Lama kan? Nah, sekarang bukan cara pintar-pintar membagi waktu melainkan pengorbanan demi waktu. Waktu itu bukan untuk dibagi, tetapi untuk dikorbankan demi hal lain. Misalnya nih, PR hari ini tuh banyak banget dan ga mungkin sempet les atau harus  pulang cepet soalnya mau ngerjain PR. Sebenarnya kita tuh bisa kok nyelesein PR tanpa harus meninggalkan les kita. Caranya? Ya, kalian harus berkorban. Kalian les terus pulang malem, udah gitu kalian ngerjain PR, pasti sampe malem kan? Nah hal yang perlu kalian korbanin adalah tidur. Kalian harus membagi waktu tidur kalian dengan pekerjaan kalian. Bagaimana? Semua selesai bukan? Jadi nggak ada alasan lagi kalian nggak bisa waktu. Kalau kalian nggak mau ngorbanin waktu tidur, atau waktu yang kalian korbankan adalah sesuatu kewajiban kalian, kalian jangan pernah mengeluh dengan hasilnya. Dan kalian jangan pernah mengorbankan kepercayaan yang udah orang lain kasih ke kita apalagi sampai membuat orang lain kecewa. Misalnya? Les. Les itu kan ga gratis, orang tua yang bayar, dan pernah ga sih setiap hari kalian les orang tua nanya, "Hari ini les kan?" Kalau pun iya juga jarang kan, ga sering banget. Udah gitu nih pernah ga sih orang tua yang selalu nganter kalian ke tempat les dan memastikan anaknya ikut les? Nggak kan? Tau ga itu artinya apa? itu artinya kita dipercaya oleh orang tua. Tapi lihatlah apa yang telah kita perbuat? Kita harus menghilangkan kepercayaan orang tua karena kemalesan kita.


So, udah ngerti kan kalau bagi waktu itu ga sesulit teori. Bagi waktu itu cuma butuh pengorbanan. Dan kalau kamu rela berkorban pasti kamu akan mudah bagi waktu. Jadi, jangan dijadikan alasan Pr, tugas les, sebagai alasan terbengkalainya pekerjaan kita. Kalau itu sih emang kaliannya aja yang males. Orang lain juga sama kok! Kalau kita pengen makan, orang lain juga. Masih banyak kan orang yang kelaparan daripada kita. Kalau kita pengen tidur, orang lain juga sama. Masih banyak orang yang bekerja lebih keras daripada kita, tapi pernahkan mereka mengeluh?

Ada satu hal yang kita ga bisa korbankan yaitu janji. Jadi kalau urusannya udah sama janji, nah itu kita harus menimbang-nimbang lagi mana yang harus didahulukan. Tapi, balik lagi, itu artinya kita harus mengorbankan sesuatu demi menepati suatu janji. Hidup itu penuh tanggung jawab dan resiko. Kalau kita melaksanakan ini, pasti ada akibatnya baik untung atau ruginya. Ya, begitulah hidup, tidak seru bila tak pernah menghasilkan resiko dan tanggung jawab

No comments:

Post a Comment

Comment = respect = encourage ^^
Thank you ♥♥♥♥♥